Tuesday, April 30, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News11 Pemain Top Yang Mengalami Debut Terburuk dan tidak Terlupakan

11 Pemain Top Yang Mengalami Debut Terburuk dan tidak Terlupakan

Laga debut memiliki makna yang sangat penting bagi seorang pemain sepak bola, terutama ketika ia bergabung dengan klub raksasa yang akan menjadi sorotan para fans dari seluruh dunia.

Performa yang mengesankan dalam laga debut dapat meningkatkan kepercayaan fans terhadap sang pemain. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, kritik tajam seperti air bah bisa menghujani pemain tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Laga debut menjadi semakin krusial jika sang pemain didatangkan dengan harga banderol yang tinggi, seperti yang dialami oleh Moises Caicedo.

Contohnya, Chelsea harus mengeluarkan uang sebesar 115 juta pounds saat memboyong Caicedo dari Brighton pada musim panas 2023. Bahkan ada harapan yang tinggi mengiringi langkahnya ke Stamford Bridge.

Namun, Moises Caicedo melakukan debut yang buruk dengan Chelsea. Berikut adalah 11 debut tersebut dalam sejarah sepak bola.

  1. Moises Caicedo

Chelsea berhasil memecahkan rekor transfer liga Inggris untuk merekrut Caicedo dengan harga 115 juta pounds setelah berhasil perang tawaran bersama Liverpool, menciptakan sejuta meme, dan membuat pendukung mereka menikmati masa kejayaan.

Kepuasan apa pun langsung berkurang setelah debut pemain asal Ekuador itu saat melawan West Ham United di Liga Inggris pada 20/8/2023. Tampil sebagai pemain pengganti, Caicedo bermain tidak sigap, membuat banyak kesalahan, membuat Chelsea terkena penalti yang membuat Chelsea kalah telak 1-3.

  1. Jonatan Woodgate

Real Madrid membuat kejutan ketika mendatangkan pemain berkebangsaan Inggris, Jonatan Woodgate, dari Newcastle United dengan harga 13,4 juta pounds pada tahun 2004. Fans berharap banyak saat melihat debutnya.

Namun sayang, debut Woodgate malah sangat mengecewakan, tepatnya pada September 2005 saat berhadapan dengan Athletic Bilbao.

  1. Lionel Messi

Bisa dibilang pesepak bola terhebat sepanjang masa, Messi tampil luar biasa saat memimpin Argentina dalam meraih kejayaan di Piala Dunia 2022. Tetapi, debut internasionalnya tidak terlupakan.

Pemain penyerangan tersebut mendapatkan panggilan pertamanya dari timnas Argentina untuk pertandingan persahabatan melawan Hungaria oleh manajer Jose Pekerman. Dia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-63.

Namun, alih-alih tampil luar biasa sebagai pemain pengganti, Messi malah diusir hanya 2 menit setelah masuk lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Hungaria, Vilmos Vanczak.

Bahkan Messi dikabarkan menangis di ruang ganti.

  1. Thiago Silva

Thiago Silva merupakan salah satu rekrutan terbaik Chelsea di era modern, tetapi kiprahnya di sepak bola Inggris sangat tidak mengesankan.

Saat bertanding di West Brom yang baru saja dipromosikan ke liga Inggris pada tahun 2020, pemain berkebangsaan Brazil tersebut kehilangan penguasaan bola di daerahnya sendiri dan membiarkan Callum Robinson mencetak gol kedua dari 3 upaya Baggies di babak pertama.

Dia bahkan gagal melakukan tekel tunggal dan bahkan 2 kali dilewati oleh pemain lawan. Tetapi gol dari Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, dan Tammy Abraham di babak kedua berhasil menyelamatkan bek veteran itu. Dia hampir tidak pernah melihat ke belakang sejak saat itu.

  1. Patrice Evra

Evra bergabung dengan Manchester United pada Januari 2006. Ia menikmati kariernya di Old Trafford, memenangi 14 trofi, termasuk juga 5 trofi Premier League dan Liga Champions, serta ia bermain 379 kali untuk Manchester United.

Namun, laga debutnya bersama setan merah tidak menggambarkan kehebatannya. Selama 45 menit bermain, ia hanya menjadi bulan-bulanan pemain Manchester City, Trevor Sinclair.

Evra akhirnya disuruh keluar setelah bermain selama 45 menit karena penampilan yang buruk.

  1. Joe Cole

Kartu merah yang didapat Joe Cole pada saat debutnya bersama Liverpool melawan Arsenal pada tahun 2010 mungkin merupakan puncak dari petualangan di Anfield. Cole maupun pendukung Liverpool tidak terlalu ramah satu sama lain.

Dia tetap menjadi salah satu rekrutan Liverpool yang paling mengecewakan.

  1. Gervinho

Ketika Arsenal mengontrak Gervinho dari Lille pada tahun 2011, fans berharap bahwa pemain posisi sayap itu akan sebagus penyerang Eden Hazard. Suporter Arsenal memang berharap Hazard yang akan datang karena rumor yang mengatakan bahwa transfer pemain Belgia itu diincar oleh Arsenal sempat kencang berembus.

Namun, itu adalah sebuah ilusi yang hanya bertahan satu pertandingan setelah Gervinho dikeluarkan dari lapangan karena menampar Joey Barton. Arsenal hanya dapat menuai hasil imbang tanpa gol saat melawan Newcastle.

  1. Saul Niguez

Meski tidak disukai di bawah Diego Simeone, Saul masih dianggap sebagai salah satu pemain gelandang paling berbakat di Eropa saat bergabung bersama Chelsea dengan status pemain pinjaman dari Atletico Madrid pada 2021.

Namun debutnya dengan Chelsea saat berhadapan dengan Aston Villa benar-benar bencana. Dia tidak berkutik saat berduel melawan John McGinn di lini tengah Aston Villa.

Saul Niguez juga membuat 2 umpan nyasar yang hampir membuat Ollie Watkins mencetak gol ke gawang Chelsea. Dan setelah itu dia hanya 4 kali lagi didapuk sebagai starter dalam masa pinjamannya selama setahun.

  1. Gaetano Berardi

Berardi menjadi pahlawan kultus di Leeds meskipun, atau mungkin karena menandai debutnya bermain dengan kartu merah untuk tendangan karate yang mencengangkan melawan Accrington Stanley.

“Saya tidak merasakan apa-apa,” kata Will Hatfield, pemain Accrington Stanley yang kena tendangan dari Berardi, kepada The Square Ball pada 2023.

“Dia tidak pernah benar-benar menyatukan kedua kakinya. Dia semacam melingkarkan kakinya, jadi saya tidak terlalu merasakan banyak kontak.”

“Saya sangat terkejut. Saya hanya berpikir, ‘Apa yang sebenarnya dia lakukan? Mengapa dia melakukan itu?” imbuh Stanley.

  1. Rio Ferdinand

Leeds United berhasil mencetak rekor transfer baru di Inggris dan menjadikan Ferdinand sebagai bek termahal di dunia setelah memboyong dengan nilai harga 18 juta pounds ke Elland Road dari West Ham pada 2000.

Debut Rio Ferdinand berjalan kacau balau. Pelatih Leeds United saat itu, David O’Leary, mengubah pertahanannya untuk bisa mengakomodasi rekrutan baru mereka, Ferdinand.

Namun, Leicester yang saat itu berada di papan tengah malah memimpin 3 gol dalam waktu 28 menit.

Kebobolan gol dari Robbie Savage, Ade Akinbiyi, dan Gerry Taggart tidak ada dalam naskah. Leeds akan melewatkan kualifikasi Liga Champions musim itu, memulai spiral kehancuran mereka ke League One.

  1. Wayne Bridge

Saat terancam degradasi pada awal tahun 2011, West Ham memutuskan untuk merekrut Wayne Bridge yang memiliki pengalaman untuk menstabilkan pertahanan. Mereka ingin menjauh dari zona degradasi.

Namun, bek Inggris itu mengalami masa-masa sulit karena terlihat terlalu lambat dan bersalah atas 2 gol pertama yang berhasil dicetak oleh Arsenal.

Jika itu saja tidak cukup buruk, dia bahkan memberikan penalti yang membantu Arsenal mengamankan kemenangan 3-0. Dan West Ham harus terdegradasi di posisi terbawah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments