Meskipun menggandeng status sebagai klub besar Premier League, namun beberapa klub ini nyatanya pernah mengalami kekalahan paling memalukan ketika bertanding. Tentunya hal ini kian membuat jatuh pamor kelas tertinggi yang sudah mereka gandeng selama ini.
Kompetisi memang selalu menghasilkan sesuatu yang tak terduga, apalagi dalam ajang sepak bola internasional yang sangat ketat perlawannya. Bisa kita lihat tidak sedikit klub – klub besar di Eropa yang bermain sangat keras untuk mendapatkan skor maksimal.
Terkhusus untuk Liga Inggris Premier League, kami telah membuat rangkuman mengenai sejarah klub besar milik Inggris yang pernah tampil buruk dan bahkan terkesan ‘dipermalukan’ ketika bertanding.
10 Kekalahan Paling Memalukan di Premier League
1. Tottenham Hotspur vs Wigan Athletic (2009) 9-1
Spurs hampir menyamai rekor kemenangan 9-0 melawan MU sekitar 15 tahun sebelumnya saat membantai Wigan Athletic di tahun 2009. Tottenham hanya unggul 1-0 pada paruh pertama, tetapi berhasil mencetak gol pada baru kedua. Pemainnya ada yang mencetak 5 gol termasuk tiga gol dalam 7 menit. Wigan sangat terhina sehingga mereka kemudian mengembalikan biaya tiket bagi para fans mereka yang melakukan perjalanan ke markas Spurs.
2. Southampton vs Sunderland (2014) 8-0
Sunderland sudah berada di zona degradasi jauh sebelum merekea benar-benar terdegradasi pada tahun 2017. ini adalah gambaran buruk dari krisis yang sedang berkembang di stadion Offlite. Graciano Pelle mencetak 2 gol pada malam itu, sementara rekannya juga mencetak gol dan yang terburuk adalah 3 gol lainnya dicetak oleh pemain Sunderland sendiri alias 3 gol bunuh diri.
3. Newcastle United vs Tottenham Hotspur (2016) 5-1
Masih trauma dengan kekalahan di laga sebelumnya dalam laga perebutan gelar juara, Tottenham hanya perlu menang melawan Newcastle United yang sudah pasti terdegradasi untuk mengamankan posisi kedua dan finish di atas Arsenal untuk pertama kalinya dalam 2 dekade. Namun, Newcastle merusak rencana itu dan mengalahkan Spurs dengan skor 5-1.
Meskipun hanya bermain dengan 10 orang setelah satu jam, Newcastle United terus mencetak gol tanpa belas kasihan. Mauritio kemudian mengatakan bahwa itu adalah hari terburuk dalam karirnya.
4. Middlesbrough vs Man City (2008) 8-1
Meskipun Manchester City telah berkembang pesat setelah pengambilalihan oleh pangeran Arab. Namun, laga ini tidak akan pernah terlupakan. Middlesbrough mempermalukan Manchester City pada hari terakhir musim 2007-2008 dan ini adalah momen yang bertahan dalam ingatan para penggemar. Kartu merah Richard Dun pada hari itu meninggalkan lubang besar di pertahanan City. Dan tuan rumah memanfaatkannya dengan sangat baik.
Alfonso Alves bahkan mencetak hattrick dan rekannya mencetak gol penghibur di akhir pertandingan.
5. Chelsea vs Arsenal (2014) 6-0
The Gunners pernah merasakan kekalahan yang sangat memalukan di beberapa tahun terakhir kepemimpinan Arsene Wenger. Namun kekalahan ini menjadi yang paling memalukan karena terjadi di pertandingan ke seribu Arsene Wenger sebagai Manager Arsenal.
Jose Mourinho musuh bebuyutan Wenger menjadi manajer Chelsea saat itu dan tidak ada niatan untuk bersikap sopan santun kepada opa Wenger karena Chelsea menunjukkan permainan yang sangat Kejam.
Arsenal juga berada dalam keadaan tidak baik setelah Kieran Giggs dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-15.
6. Man City vs Chelsea (2019) 6-0
Chelsea memang sudah beberapa kali tumbang di Premier League, tetapi kekalahan terburuk mereka adalah saat kalah 6-0 saat berhadapan dengn Man City di Etihad pada 2019.
Manchester City yang kalah 2-0 pada pertandingan sebelumnya mencoba untuk membalas dendam dengan mencetak 4 gol dalam waktu 30 menit. Sergio Aguero mencetak hattrick langsung setelah turun minum, dan Sterling mencetak satu gol lagi untuk memperdalam luka Maurusesari.
7. Manchester United vs Arsenal (2011) 8-2
Arsenal menghadapi banyak cedera pemain sebelum pertandingan di kandang Manchester United dan harus menjalani laga tanpa beberapa pemain inti. Meskipun begitu, bukanlah alasan untuk kekalahan telak seperti ini.
The Gunners kalah dengan sangat telak. Seeprti tim amatir melawan raksasa Premier League. Rooney mencetak 3 gol. Gol-gol balasan dari Arsenal hanya menjadi gol penggembira bagi Arsenal.
8. Stoke City vs Liverpool (2015) 6-1
Liverpool seharusnya memberikan kesempurnaan pada Steven Gerrard pada pertandingan terakhirnya. Tetapi Stoke City datang dan merusak pesta perpisahan Gerrard. Mereka menghancurkan Liverpool dengan mencetak 5 gol dalam tempo setengah jam pertama. Kapten yang segera pensiun itu mencetak gol Setelah turun minum, tetapi mantan rekannya yang bermain untuk Stok city Peter Crouch menutup perpisahannya dengan kekalahan memalukan 6-1.
9. Southampton vs Leicester City (2019) 0-9
Kebangkitan Leicester City dibawah kepemimpinan Brand Rogers mencapai puncaknya setelah menghancurkan Southampton pada Oktober 2019. Pemain Leicester sukses menciptakan hattrick dan sama-sama menjadi rekor kemenangan terbesar Premier League dari Manchester United.
Mereka menelan mentang-mentang tuan rumah yang sangat lemah yang harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya terkena kartu merah.
10. Liverpool vs Manchester United (2023) 7-0
Ini adalah sejarah baru pembantaian yang terjadi di Premier League. Di mana Manchester United harus tumbang 7-0 dari Liverpool. Padahal Setan Merah baru saja memenangi Carabao Cup di bawah asuhan Erik Ten Hag yang mulai naik daun.
Usai kekalahan ini, Erik Ten Hag sangat merasa dipermalukan, bahkan ia sampai memarahi setiap pemain karena bermain tak maksimal.
