Persewar Waropen dengan PSBS Biak pada Kamis 2/11/2021 menjadi pertandingan penutup dalam babak penyisihan Liga 2 2021. Kini klub yang masuk 8 besar Liga 2 sudah disahkan.
Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang yaitu 1-1 itu sekaligus juga memastikan jika perwakilan dua klub dari empat klub berhak lolos ke 8 besar.
Dari Grup A ada Sriwijaya FC sebagai pemuncak klasemen dan PSMS Medan. Sedangkan untuk Grup B ada Dewa United dan RANS Cilegon FC yang musim ini jadi sorotan.
Adapun untuk Persis Solo dan PSIM Yogyakarta melaku ke 8 besar lewat jalur kemenangan Grup C sementara itu Grup D menampilkan Sulut United dan Persiba Balikpapan.
Babak delapan besar Liga 2 akan kembali berformat dengan delapan klub dibagikan ke dalam grup X dan Y.
Grup X berisi juara Grup A dan posisi kedua Grup B, juara Grup C dan posisi kedua Grup D. Ini berarti jika Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Persis Solo dan Persiba Balikpapan ada di satu grup yang sama.
Sedangkan untuk Grup Y dihuni oleh PSMS Medan, Dewa United, PSIM Yogyakarta dan Sulut United.
Jika ada delapan tim yang melenggang ke delapan besar maka empat klub di Lia 2 justru sebaliknya.
KS Tiga Naga, Badak Lampung FC, Hizbul Wathan FC serta Mitra Kukar harus menjalani musim yang pahit karena turun kasta ke Liga 3.
Untuk jadwal pertandingan 8 besar Liga 2 masih belum bisa dipastikan. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan jika partai Grup X dan Y akan digelar di tempat yang netral.
“Minggu depan kemungkinan baru ada kepastian soal jadwal. Babak delapan besar akan dimainkan di tempat netral, tidak ada tim tuan rumah,” ucap Yunus Nusi.
Pembagian dua grup ini nampaknya harus dijalani dengan berat karena menyajikan klub hebat di Liga 2.
Untuk mendapatkan tiket ke Liga 1 memang harus dilalui dengan sulit karena pertandingan kasta tertinggi Indonesia itu tidak akan diisi oleh klub sembarangan.
Perlu diketahui jika BRI Liga 1 merupakan pertandingan sengit yang berisi dengan klub terbaik dari berbagai daerah. Wajar jika mendapatkan tiket ke Liga 1 sangat sulit didapatkan oleh klub Liga 2.
Bisa dikatakan jika RANS Cilegon FC menjadi klub yang paling tersorot. Usai diakuisisi oleh Raffi Ahmad, klub tersebut makin melejit jauh.
Setelah kedatangan Raffi sebagai artis ternama para sponsor mulai melirik Liga 2. Pertandingan di Liga 2 juga semakin dipandang bagus tidak hanya dipandang sebelah mata saja.
Kini setelah 8 besar Liga 2 sudah ditentukan serta Grup yang dibagi menjadi dua, persaingan akan semakin ketat.
RANS Cilegon FC yang berhasil lolos seakan menjadi hadiah terbaik atas kelahiran putra kedua Raffi Ahmad. Tentu artis ternama itu akan bangga melihat pencapaian klubnya.
Perjuangan 8 Besar Liga 2
Semua klub yang bertanding untuk mendapatkan tiket ke Liga 1 tidak bersantai. Mereka berjuang keras demi menaikkan kastanya dan supaya bisa semakin harum di Indonesia.
Beragam perjuangan klub sudah dilakukan di versi terbaiknya. Salah satu klub yang mendominasi adalah Sriwijaya FC dan RANS Cilegon Pati FC untuk bisa masuk ke 8 besar Liga 2.
Memang, tidak hanya Raffi Ahmad saja yang mengakuisisi klub di Liga 2 namun ada juga Atta Halilintar yang justru bernasib sebaliknya.
AHHA PS Pati FC harus terdegradasi ke Liga 3 dan banyak mendapatkan kasus di musim ini. Namun, meski sudah tergeser tapi setidaknya Atta sudah berhasil mewarnai Liga 2.
Musim berikutnya dipastikan klub milik Atta Halilintar ini akan memaksimalkan usaha demi naik kasta lagi ke Liga 2 bahkan ke Liga 1.
Meski tak mudah, perjuangan 8 besar Liga 2 yang harus diakui kegagalannya oleh tim milik Atta Halilintar ini harus dijadikan pelajaran.
Jangan sampai pemain dan pelatih justru turun mentalnya dan tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya lagi.
8 besar Liga 2 memang menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Setidaknya harapan untuk masuk mendapatkan tiket ke Liga 1 semakin dekat.
