Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisWonderkid Asal Inggris yang Sukses Merumput di Negeri Orang

Wonderkid Asal Inggris yang Sukses Merumput di Negeri Orang

Wonderkid asal Inggris tidak jarang yang memutuskan untuk berkarir di luar negara mereka. Meskipun berstatus sebagai pendatang ternyata mereka malah mendulang sukses. Selama ini Liga Inggris atau Premier League dianggap sebagai liga paling bergengsi di dunia. Bisa dipastikan jika setiap pesepak bola sangat ingin untuk menikmati ajang tersebut.

Fakta-fakta itu telah nampak sejak era 90an dan terbukti dengan banyaknya jumlah pemain yang memutuskan untuk pindah ke Liga Inggris. Fenomena masuknya pemain luar Inggris ke Premier League rupanya juga dibarengi dengan keluarnya banyak pemain dari negara itu.

- Advertisement -
asia9QQ

Banyaknya pemain asing serta tuntutan prestasi instan, membuat produk asli klub Inggris mengalami kesulitan mendapat kemampuan bermain. Oleh sebab itulah para wonderkid memutuskan untuk berkarir di luar negeri. Seperti yang dilakukan oleh Kieran Trippier, Chris Smalling hingga Ashley Young.

Para wonderkid asal Inggris tersebut berhasil tampil impresif membela klub non Inggris hingga membuat mantan klub mereka menyesali telah melepaskannya. Jejak karir para jagoan itu ternyata di ikuti oleh beberapa nama pemain muda Inggris.

Lantas siapa saja pemain tersebut? Berikut ini penjelasannya!

Daftar Wonderkid Asal Inggris yang Sukses Bersama Klub Luar Inggris

Nama pertama ialah Jadon Sancho. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap tersebut baru-baru ini mencuri perhatian publik lewat aksinya yang memukau. Saat usianya menginjak 17 tahun tepatnya di musim panas 2017 lalu, Jadon Sancho memutuskan untuk hijrah dari Manchester City ke Borussia Dortmund.

Bergabung dengan Dortmund, Sancho sukses menjelma sebagai bintang utama di Bundesliga. Ia tidak membutuhkan waktu lama menjalani debutnya di skuad utama Borussia Dortmund. April 2018, wonderkid asal Inggris tersebut mencetak gol pertamanya untuk klub serta dua assist.

Mengarungi laga musim 2018-2019, Sancho berhasil tampil di 34 laga dan berhasil mencetak 12 gol serta 14 assist. Akhir musim 2018 ia juga mengoleksi caps senior untuk pertama kali. Kemampuan Sancho semakin meningkat, musim 2019-2020, perubahannya semakin nyata. Ia berhasil membuat 17 gol dan 16 assist dalam 2292 menit pertandingan.

Jika di buat rerata maka ia mampu mencetak satu gol setiap 69 menit. Musim ini penampilan Sancho memang menurun, meski begitu ia tidak absen membuat gol. Sejauh ini ia mencatatkan namanya di papan skor dengan lima gol dan delapan assist.

Nama pemain muda asal Inggris selanjutnya adalah Stephy Mavididi. Klub Arsenal dianggap terburu-buru membuang pemain muda berbakat miliknya yang sering melakukan blunder. Sebut saja Serge Gnabry dan Wojciech Szczesny yang kini justru meraih sukses di luar Emirates.

Kini Stephy Mavididi juga bernasib sama dengan seniornya itu. Wonderkid asal Inggris lulus dari akademi The Gunners setelah menempuh pendidikannya selama delapan tahun. Lantas tahun 2018 ketika berumur 20 tahun, ia memutuskan bergabung dengan raksasa Italia Juventus.

Stephy memang bukanlah pemain Inggris pertama bagi Nyonya Tua, karirnya juga tidak sesukses di Turin layaknya David Platt. Meskipun begitu, saat ia menuju Prancis, Mavididi berhasil menyumbangkan lima gol dari 24 penampilan musim 2019-2020.

Musim panas 2020 lalu ia hijrah ke Montpelllier setelah ditebus sebesar 6 juta euro. Bergabung dengan klub barunya itu, eks pemain Arsenal tersebut mulai bangkit kembali. Ia diposisikan sebagai starter reguler bersama Michel de Zakarian.

Diturunkan di 23 laga di Ligue 1 ia mencetak enam gol, laga berhadapan Monaco dan Paris Saint-Germain ia berhasil menunjukan aksinya menjebol gawang lawan.

Wonderkid asal Inggris berikutnya adalah Jude Bellingham. Pemain ini mengikuti kesuksesan Jadon Sancho. Musim 2017 Borussia Dortmund melanjutkan misinya berburu pemain muda Inggris. Juli 2020, mereka berhasil menebus pemain Birmingham City.

Jude Bellingham didatangkan ke Bundesliga setelah mahar 25 juta euro dibayarkan. Saat ini Bellingham belum genap berumur 18 tahun namun ia telah tampil di 18 kali di Bundesliga dan tujuh kali bermain di Liga Champions. Terhitung ia sukses membuat empat assist.

Kemampuannya sebagai playmaker serta gelandang bertahan, membuktikan jika Bellingham memiliki rasa percaya diri tinggi. Usianya yang masih sangat muda memungkinkan kemampuannya makin meningkat seiring berjalannya waktu. Di yakini wonderkid asal Inggris satu ini akan menjadi pemain besar di masa depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments