Klub sepak bola terbesar dari wilayah Basque setidaknya ada lima. Seperti diketahui jika Basque terletak di sebelah barat Pyrenees atau berdekatan dengan Prancis dan Spanyol. Wilayah satu ini memiliki klub sepak bola terkenal yang sudah berlaga di ajang bergengsi dunia.
Salah satu klub asal wilayah Basque ialah Athletic Bilbao. Klub tersebut baru saja selesai mengikuti pertandingan yang digelar di stadion La Cartuja, Sevilla. Laga tersebut adalah partai final Copa del Rey musim 2019-2020 tersebut dihelat pada 4 April kemarin. Harusnya pertandingan itu di laksanakan pada akhir tahun 2020.
Akan tetapi karena pandemi yang melanda dunia akhirnya ditunda beberapa bulan, barulah Minggu kemarin bisa terlaksana. Pertandingan itu menampilkan dua klub besar yakni Athletic Bilbao melawan Real Sociedad. Laga dimenangkan oleh Real Sociedad yang berhasil unggul skor tipis 1-0.
Gol itu diciptakan oleh Mike Oyarzabal dari titik putih menit 63. Laga final yang mempertemukan dua klub Basque itu menjadi bukti nyata jika wilayah Basque mempunyai kompetisi sepak bola berkualitas di Spanyol.
Setidaknya ada 67 klub professional serta amatir di wilayah tersebut, lima diantaranya merupakan klub besar. Klub mana saja? Berikut ini uraiannya.
Deretan Klub Sepak Bola Terbesar di Bosque
Athletic Bilbao
Athletic Bilbao merupakan salah satu klub tersukses yang bermarkas di Basque. Tahun 1898 klub tersebut didirikan dan mereka menjadi salah satu dari tiga tim yang sama sekali belum pernah terdegradasi dari kompetisi La Liga setelah Real Madrid dan Barcelona.
Selain populer dengan kesuksesannya tersebut, Bilbao juga terkenal dengan tradisinya. Sejak 1912, Athletic Bilbao konsisten memakai pemain asal Basque. Tidak heran jika klub itu lebih banyak didominasi para pemain yang berasal dari Spanyol hingga sekarang.
Real Sociedad
Klub yang berhasil keluar sebagai juara Copa del Rey, 4 April kemarin, Real Sociedad merupakan klub sepak bola terbesar asal Basque. Markas mereka berada di kota San Sebastian. Los Txuri-Urdin didirikan pada tanggal 7 September 1909. Kandang mereka dinamai dengan sebutan Stadion Anoeta yang berkapasitas hingga 39,5 ribu penonton.
Tidak jauh berbeda dengan Athletic Bilbao, Real Sociedad juga memiliki tradisi saat merekrut pemain. Mereka cenderung lebih memilih pemain berdarah asli Basque. Akan tetapi tahun 1989, Sociedad tidak sepenuhnya menjalankan tradisi tersebut.
Mereka mendatangkan pemain dari wilayah lain yakni John Aldridge asal Liverpool. Ia pun menjadi pemain Sociedad non Basque pertama. Sejak itulah, Real Sociedad mulai meninggalkan tradisinya dan merekrut pemain professional dari luar daerah Basque.
Deportivo Alaves
Klub sepak bola terbesar asal Basque berikutnya ialah Deportivo Alaves. Tim satu ini bermarkas di ibu kota Basque yaitu Vitoria Gasteiz. Pada 23 Januari 1921, Deportivo Alaves didirikan. Mereka memberi nama markas kebanggaannya dengan sebutan Estadio Mendizorrotza.
Dibangun cukup megah, stadion tersebut mampu menampung 19,8 ribu penonton. Melihat prestasi Deportivo Alaves selama ini cukup gemilang. Meski tim sama sekali belum pernah merasakan manisnya memenangi La Liga akan tetap mereka telah empat kali keluar sebagai juara Segunda Division.
Selain itu Deportivo Alaves juga menjadi finalis di UEFA Cup 2001 meski tidak sukses memenanginya. Sangat disayangkan, sepanjang musim ini mereka tertinggal berlaga di La Liga. Klub berjulukan El Grioso tersebut berada di dasar klasemen sementara hingga jornada ke 29.
Eibar
Senasib dengan Deportivo Alaves, Eibar kini juga tenggelam didasar klasemen La Liga. Mereka berusaha keras untuk terbebas dari zona degradasi. Posisi Eibar yakni di urutan ke 19 atau satu tingkat dari Deportivo Alaves. Kondisi itu memang terbilang miris mengingat mereka baru saja promosi ke La Liga musim lalu.
Seperti diketahui jika Eibar di dirikan pada 30 November 1940. Klub sepak bola terbesar di Basque itu bermarkas di Muncipal Stadium. Prestasi mereka memang tidak terlalu menonjol jika dibanding klub asal Basque lainnya. Eibar hanya menjuarai Segunda Division satu kali saja musim 2013-2014.
CDE Baskonia
Didirikan pada 1 Januari 1913 di Polideportivo de Artunduaga, klub tersebut menjadi satu-satu tim yang tidak ikut berlaga di La Liga. Akan tetapi mereka termasuk salah satu tim terbaik di Basque. Pemain mereka cukup berbakat dan sering diorbitkan ke tim besar Spanyol.
Sebut saja Kepa Arrizabalaga, Fernando Llorente juga Aymeric Laporte. Ketiganya merupakan pemain yang mengawali karirnya bersama klub sepak bola terbesar asal Basque, CDE Baskonia.
