Rooney mengaku ingin melihat Mauricio Pochettino menjadi juru taktik Setan Merah yang anyar.
Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney menjelaskan sosok mana yang ia merasa cocok menjadi
pelatih Manchester United musim selanjutnya.
Manchester United hampir dipastikan memiliki manajer baru di musim depan.
Karena mereka tidak akan mempermanenkan pelatih asal Jerman itu, yakni Ralf Rangnick untuk menjadi pelatih mereka.
Sejauh ini ada 2 nama top yang diisukan menjadi manajer Setan Merah. Mereka adalah Erik Ten Hag dan Mauricio Pochettino.
Tetapi belum diputuskan siapa yang akan menukangi tim besar asal kota Manchester itu.
Harapannya, siapapun nantinya yang menjadi manager anyar setan merah,
tentunya dapat mendongkrak permainan tim agar lebih maksimal dan bersaing dengan klub klub lainnya.
Dimana Manchester United telah gagal dengan pelatih pelatih terdahulunya.
Semoga dengan kedatangan pelatih baru dapat membuat pemain dengan tim menjadi lebih kompak dan kembali kompetitif.
Pelatih Teruji dan rekam jejak yang baik
Rooney memiliki alasan tentunya mengapa dirinya mengunggulkan Pochettino untuk menjadi manajer baru The Red Devils.
Karena ia melihat Pochettino sudah teruji. Rooney tidak ragu menjawab mengenai siapa manajer pilihannya.
Rooney memilih sosok Mauricio Pochettino. karena menurutnya beliau mampu membentuk skuat yang bagus
dengan komposisi pemain yang merata.
Ia dapat membuat permainan tim menjadi hidup dengan sejumlah pemain yang dimiliki tim.
Rooney menilai kelebihan seperti itu sangat dibutuhkan oleh Manchester United.
Rooney menganggap sosok Pochettino bekerja sebagai pelatih hebat yang dapat menangani pemain dunia
dan memunculkan pemain muda yang hebat.
Rooney pun yakin United dapat berkembang dan sukses jika ditangani oleh pelatih asal Argentina tersebut.
Rooney pun tidak meragukan sepak terjang dari Pochettino walaupun banyak orang yang meragukannya.
Karena ia belum pernah merasakan gelar saat bersama Tottenham.
Tetapi, Pochettino berhasil membawa Tottenham menjadi Runner Up Liga Champions tahun 2019 kala itu
meskipun kalah dari rivalnya yaitu, Liverpool.
Rooney berharap Pochettino dapat meraih banyak kesuksesan di Manchester United di masa depan.
Keputusan akhir
Manchester United sendiri dilaporkan akan segera mengambil keputusannya untuk memutuskan siapa yang akan manajer baru mereka.
Jika tidak ada hambatan, The Red Devils akan mengumumkan siapa pelatih baru mereka di akhir April mendatang.
Terkait masa depan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain terus diperbincangkan oleh publik.
Pasalnya, ia tidak mampu membawa Paris Saint Germain melaju ke babak 8 besar Liga Champions.
Perjalanan mereka terhenti oleh Real Madrid. Memasuki musim keduanya, pelatih asal Argentina itu mulai diisukan
akan dipecat oleh manajemen klub raksasa Perancis itu.
Ia tidak dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Paris Saint Germain, padahal, klub sultan itu telah
berisikan pemain pemain top kelas dunia. Contohnya, Lionel Messi, Neymar Jr, Mbappe dll.
Sang pelatih Pochettino masih membimbing raksasa Perancis
Di musim ini, Pochettino bersama klub asal ibukota Perancis itu memimpin klasemen sementara Ligue 1.
Namun tidak dapat berkompetisi di Liga Champions karena telah dikalahkan oleh Real Madrid.
Usai kekalahan inilah yang menyebabkan nasib Pochettino terancam bersama Paris Saint Germain.
Dirinya belum mengatahui akan nasibnya di musim depan dan belum ingin membicarakannya di depan media
dan publik apakah bertahan atau hengkang. Pelatih kebangsaan Argentina itu masih memiliki 1 tahun kontrak tersisa.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan karir dari Pochettino akan kembali ke ranah Inggris.
Karena dirinya telah memiliki pengalaman sewaktu menukangi Tottenham Hotspurs.
Bekal pengalamannya inilah yang sangat berharga yang ia miliki jika benar kembali ke Inggris.
Pochettino memiliki rekam jejak yang bagus di Premiere League.
Tetapi dirinya tentu membutuhkan waktu untuk melakukan sesuatu hal yang terbaik bagi tim yang ia asuh nantinya
untuk menuju level tertinggi. Pochettino di PSG mendapatkan gelar pertamanya sebagai manajer klub yaitu sebuah
Trophee des Champions 2020 dan Piala Prancis 2020/21.
Meski demikian, dirinya telah membuktikan dirinya sebagai pelatih walaupun tidak berhasil mempersembahkan di Liga Inggris.
Namun perbedaan kompetisi di tiap liga negara pasti memiliki atmosfir yang berbeda pula.
