Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolUntuk Ketiga Kalinya Barcelona Kalah dalam Duel EL Clasico

Untuk Ketiga Kalinya Barcelona Kalah dalam Duel EL Clasico

Untuk ketiga kalinya Barcelona kalah dalam duel El Clasico secara berturut-turut. Yang pertama di La Liga musim 2019-2020. Sementara dua kali pertemuan di musim ini juga tidak ada yang berhasil dimenangkan.

Pertandingan El Clasico Barcelona kontra Real Madrid terjadi di pekan ke-30 La Liga. Kali ini laga terjadi Minggu, 11 April 2021 pukul 02.00 WIB di Estadio Di Stefano.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Paling tidak, sampai berita ini diturunkan kekalahan membuat peringkat Barcelona turun ke posisi tiga dan Los Blancos menduduki peringkat pertama.

Meskipun demikian, ketiga klub yang berada di posisi atas belum ada yang bisa dipastikan meraih trofi La Liga. Poin Los Blancos dan rival satu kota, Los Rojiblancos sama 66. Sementara Barcelona masih menguntit di posisi ketiga, selisih 1 poin.

Tentu saja kekalahan Los Clues sangat memukul fans di Catalan. Apalagi kekalahan terjadi di saat tim sedang berada di tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Sebelumnya, skuad besutan Ronald Koeman 19 kali tidak terkalahkan di La Liga.

Pelatih asal Belanda yang datang di awal musim juga dipuji setinggi langit saat jeda internasional. Beredar kabar, bahwa Joan Laporta akan tetap mempertahankannya di klub di musim depan.

Jalannya Laga Ketiga Kalinya Barcelona Kalah dalam Duel El Clasico

Kebanyakan pengamat memperkirakan duel akan berakhir seri. Beberapa di antaranya yakin La Blaugrana akan menang tipis. Apalagi mengingat skuad Zidane memainkan tiga laga penting dalam satu pekan. Tidak ada yang menyangka ketiga kalinya Barcelona kalah dalam duel El Clasico dengan mudah.

Jalannya laga sebenarnya berlangsung datar. Kedua tim dapat dikatakan tidak dapat mengembangkan permainan. Hanya saja, anak asuh Zinedine Zidane berhasil memanfaatkan kesalahan lawan sehingga dua kali membuat gol di babak pertama.

Pada menit ke-13, Karim Benzema maju memanfaatkan umpan pendek yang salah diberikan Lucas Vazquez. Kiper Ter Stegen tidak sempat membaca situasi sehingga Benzema dengan mudah mencetak gol.

Barcelona belum bangkit setelah gol pertama lawan.

Tidak lama kemudian, Ronald Arajuo melakukan pelanggaran di luar kotak penalti yang membuatnya diberi kartu kuning. Sementara itu, lawan diberi tendangan bebas.

Tony Kroos yang mengeksekusi tendangan bebas, berhasil membuat bola melewati pemain belakang Barcelona dan mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-1 untuk Real Madrid hingga turun minum.

Barcelona hanya dapat membuat satu gol di babak kedua dan memperkecil kekalahan.

Gol dihasilkan oleh Oscar Mingueza dengan asisst dari Jordi Alba.

Skuad Real Madrid sempat mengalami masalah ketika Valverde mengalami cedera dan harus diganti. Tidak lama, mereka juga harus bermain dengan 10 pemain karena Casemiro harus keluar karena akumulasi kartu kuning.

Namun, sampai peluit panjang ditiup wasit Skuad Catalan tidak berhasil menyamakan kedudukan, apalagi menang. Lionel Messi benar-benar mengalami masa paceklik gol di El Clasico dengan ketiga kalinya Barcelona kalah.

Di kubu Real Madrid, Zidane sangat puas dapat membuat ketiga kalinya Barcelona kalah dalam duel El Clasico. Menurut Goal Intentional, ia menjadi pelatih pertama sejak tahun 1979 yang berhasil memukul musuh bebuyutan tiga kali berturut-turut.

Ketiga Kalinya Barcelona Kalah dalam Duel El Clasico, Keberadaan Messi Kembali Dipertanyakan

Pada laga Minggu dini hari, Messi dipasangkan dengan Ousmane Dembele di barisan depan penyerang. Namun, sepanjang pertandingan terlihat bahwa La Pulga berusaha membangun serangan seorang diri.

Kubu Barcelona kembali mempertanyakan keberadaan saat bintang musim depan. Beberapa media menunjukkan doa, Barcelona berharap ini bukan El Clasico terakhir Messi.

Seperti diketahui, Messi diperkirakan akan hengkang dari Camp Nou musim depam mengingat kontraknya akan berakhir Juni 2021.

Asa fans sempat meningkat karena raihan tim meningkat sejak awal 2021. Mereka berharap Messi tidak jadi meninggalkan klub yang sudah dibesarkan dan membesarkannya. Apalagi, Joan Laporta menjanjikan hal tersebut.

Namun, sampai saat ini setelah satu bulan pergantian presiden klub belum ada tanda-tanda penawaran kontrak untuk pemain asal Argentina tersebut.

Ketiga kalinya Barcelona kalah dalam duel El Clasico dianggap dapat memicu kembali keinginan Lionel Messi untuk keluar. Ada banyak klub Eropa yang siap menerima dan memberikan gaji cukup besar. Meskipun Machester City dengan terang-terangan menyatakan, mereka sudah tidak membidik Messi karena kemungkinan besar La Pulga tetap bertahan di Spanyol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments