Tunggakan Gaji Pemain Harus Segera Dilunasi Sebelum Liga 1 Kickoff – PSSI meminta klub-klub yang masih menunggak gaji pemainnya segera menunaikan kewajibannya menjelang kick off Liga 1 dan Liga 2 2021. Sejauh ini, ada delapan klub yang mengalami masalah tersebut.
Ada tujuh klub, dengan rincian satu klub Liga 1 dan enam klub Liga 2. Klub tersebut adalah PSM Makassar, PSPS Riau, Kalteng Putra, Persijap Jepara, PSKC Cimahi, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
Selain itu, Persis Solo baru-baru ini dilaporkan 18 pemainnya akibat kasus yang serupa. Namun, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) baru bisa melaporkan masalah tersebut ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) pada, Jumat (13/8/2021).
Dari total 18 pemain Persis, hanya ada tujuh pemain yang masalahnya diproses APPI ke NDRC. NDRC sendiri masih belum mengeluarkan putusan terkait masalah tunggakan gaji pemain tersebut.
Di sisi lain, Liga 1 akan segera digulirkan. Kompetisi sepakbola Indonesia itu dijadwalkan bakal kick off pada 27 Agustus, sedangkan Liga 2 akan dipentaskan dua pekan setelahnya.
Merujuk pada aturan NDRC, klub yang masih bermasalah dengan tunggakan gaji pemain tidak bisa mendaftarkan pemainnya selama tiga periode transfer. Untuk itu, klub tidak bisa unjuk gigi di Liga 1 maupun Liga 2.
“Peringatan ini sudah kami sampaikan kepada klub-klub terkait. Klub berjanji akan menuntaskan masalah ini sebelum Liga 1 kickoff,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, soal kasus tunggakan klub – klub.
Saat ini, klub yang belum menunaikan hak-hak para pemainnya sudah mengantongi sanksi larangan mendaftarkan pemain. Putusan NDRC dengan tenggat waktu 45 hari sudah jatuh tempo pada awal Juni lalu.
Sanksi bisa ditarik jika klub sudah melunasi seluruh gaji para pemainnya. Namun, tenggat waktunya adalah sampai batas akhir bursa transfer periode pertama.
Jika melihat tenggat waktunya, PSM Makassar sudah harus lebih dulu melunasi seluruh tunggakan gaji pemainnya dibandingkan klub Liga 2 dengan masalah serupa. Sebagai peserta Liga 1, PSM Makassar punya sisa waktu kurang lebih sepekan jika Liga 1 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang.
Dilansir dari laman Transfer Matching System (TMS) FIFA, bursa transfer Indonesia masih buka dari 7 Juni-27 Agustus. Namun, jadwal tersebut diduga hanya berlaku untuk Liga 1 jika kompetisi kick off mulai 20 Agustus.
Merujuk pada agenda sebelumnya, Liga 1 sempat diwacanakan akan digulirkan pada 20 Agustus. Namun, pemerintah melalui Kemenpora memberikan rekomendasi izin pentas sepakbola pada 27 Agustus.
Dengan melihat perubahan jadwal kickoff Liga 1, bisa saja jadwal bursa transfer Indonesia bergeser. Klub tentu akan kerepotan jika bursa transfer sudah ditutup pada 27 Agustus, yang merupakan jadwal dimulainya kompetisi Liga 1.
Ada Tunggakan Gaji Pemain Klub Liga 1 Selain PSM Makassar
PSM Makassar bukanlah satu – satunya peserta Liga 1 yang menunggak gaji pemainnya. Ada beberapa peserta lain yang ternyata mengalami masalah serupa.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Namun, pihak APPI tidak menjelaskan secara detail siapa saja peserta Liga 1 lainnya yang punya masalah tunggakan gaji pemain. Jika kasus ini tidak kunjung dituntaskan, klub – klub tersebut terancam batal berkompetisi. Mereka akan terkena sanksi larangan mendaftarkan pemain selama tiga periode dalam bursa transfer.
Klub yang punya masalah tunggakan gaji pemain tersebut kini sudah tidak bisa mendaftarkan pemain. Sanksi ini bisa ditarik andaikan klub-klub tersebut bisa melunasi tangung jawabnya sebelum tenggat waktu bursa transfer atau kickoff Liga 1 pada 27 Agustus mendatang, seperti yang tertera di laman Transfer Matching System (TMS) FIFA.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri menegaskan kalau bursa transfer Liga 1 akan tutup pada 27 Agustus. Dengan demikian, seluruh klub yang tersandung masalah tunggakan gaji pemain ini harus menuntaskannya pada 27 Agustus.
Jika masih belum melunasi sampai 27 Agustus, klub – klub tersebut tidak bisa berkompetisi di Liga 1. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru juga diharapkan kerjasamanya agar tidak mengikutsertakan para klub penunggak untuk berkompetisi.
“Berdasarkan keterangan dari Departemen Alih Status dan pemain PSSI, FIFA TMS ini akan tutup pada 27 Agustus. Jadwal ini juga sebenarnya hasil dari perpanjangan Liga 1 yang sempat ditunda,” ujar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita.
