Kabar kurang sedap bagi penggemar Paris Saint-Germain (PSG) datang terkait kondisi Mbappe terkini yang membuat Mbappe absen lawan Lille. Pemain dengan usia 22 tahu itu sedang mengalami masalah kesehatan.
Infeksi di telinga, hidung dan tenggorokan membuat dirinya harus istirahat sejenak tidak mengikuti pertandingan terlebih dahulu.
Padahal sempat diketahui jika, PSG kala itu hendak melawan Lille sebagai juara bertahan. Kabar Kylian Mbappe yang tidak bisa ikut bertanding sempat membuat fans cemas.
Beruntung masih ada Messi, Angel di Maria, Neymar dan pemain lain yang bisa memperkuat PSG hingga akhirnya bisa menang dalam laga tersebut.
Bahkan pertandingan antara PSG vs Lille akhirnya berhasil dimenangkan oleh PSG dengan skor kemenangan tipis yaitu 2-1.
Ada pertunjukan yang memikat kala itu, yaitu saat duel berlangsung Messi dikeluarkan dari lapangan oleh Mauricio Pochettino saat dirinya baru bermain selama 45 menit.
Meskipun sudah dijelaskan jika penyebab dikeluarkannya Messi karena mega bintang tersebut menahan rasa sakit sepanjang laga, namun tetap saja fans Messi dan PSG terkejut melihatnya.
Absennya Mbappe dalam duel melawan Lille sekaligus juga penampilan Messi yang tidak sampai babak terakhir sebenarnya sudah bisa ditebak sebelumnya.
Bagaimana tidak, pada sesi latihan terakhir Messi dan Mbappe sama-sama absen tidak menjalani sesi latihan tersebut.
Tentu saja dengan mereka absen ini akhirnya menjadi tanda yang sangat jelas jika kedua pemain andalan itu tak bisa memperkuat PSG saat melawan Lille, meskipun Messi sempat terlibat dalam pertandingan.
“Mbappe absen saat PSG berhadapan dengan Lille,”
Setidaknya itulah laporan yang dikutip dari ligue.1.com pada Jumat (29/10/2021).
Ketika Mbappe absen lawan Lille maka Lionel Messi dijadikan sebagai penyerang tengah.
Biasanya area tersebut dikuasai oleh Mbappe, tapi kini Pochettino mencoba sesuatu yang berbeda.
“Leo pemain terbaik di dunia dan dia memiliki kemampuan yang mengesankan untuk membaca permainan. Dia bisa bermain di posisi manapun di lapangan,” ucap Poch.
Meski sudah ada Messi dan pemain hebat lainnya, namun pelatih asal Argentina itu masih berharap jika kondisi Mbappe segera pulih.
Selanjutnya PSG memiliki pertandingan penting yaitu melawan RB Leipzig di Liga Champions. Tapi untuk saat ini ia masih fokus untuk melawan Lille.
“Kami siap secara mental dan bermain baik untuk menang,” tegas Pochettino lagi.
PSG selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir saat kontra melawan Los Dogues. Tentu saja ini menjadi sinyal berbahaya bagi PSG apalagi Mbappe absen lawan Lille karena masalah kesehatan yang mungkin akan berlanjut.
Sepanjang musim ini bergulir, tuan rumah tampil dengan sangat garang dalam beragam kompetisi.
PSG ada di singgasana klasemen sementara Ligue 1 dengan mengantongi 28 poin. Anak asuh Pochettino itu unggul 13 poin atas Lille dengan urutan ke-10.
Meski PSG sudah berhasil tampil dengan baik hingga ada di puncak klasemen namun tetap saja, ada satu hal yang masih mengganjal.
Hal tersebut yaitu persoalan Lionel Messi yang masih saja tampil tanpa mencetak gol ataupun assist di Ligue 1 untuk PSG. Gol tersebut masih saja terus dinantikan.
Meskipun Mbappe absen lawan Lille dan kesempatan Messi mencetak gol lebih besar rupanya, hal itu tidak juga terjadi untuk Messi di Ligue 1.
Maka dari itulah, akan sangat baik jika Messi memaksimalkan kesempatan di pertandingan lainnya bersama dengan PSG di Ligue 1.
Mbappe Absen Lawan Lille, PSG Tetap Menang
Bukti jika PSG adalah klub yang kaya akan pemain bintang sangat jelas terlihat ketika laga PSG melawan Lille.
Bagaimana tidak, Mbappe yang sudah absen dan juga Messi yang tampil tidak pada menit penuh tetap saja pemain lain mampu membawa kemenangan melawan juara bertahan di Ligue 1.
Diharapkan meski Mbappe absen lawan Lille dan juga pertandingan lainnya ke depan, PSG tetap bisa stabil untuk bisa menang di tiap laga.
Dengan begitu maka, PSG tidak perlu khawatir atau hanya bertumpu pada satu atau dua pemain saja.
Melihat jika PSG berhasil meraih kemenanga meski Mbappe absen lawan Lille semua fans sangat puas dengan kerja keras yang dilakukan oleh tim kesayangannya. Perjuangan berikutnya di Liga Champions harus lebih maksimal.
