Sandro Tonali mengungkapkan adanya pembicaraan dirinya dengan Gianluigi Donnarumma usai AC Milan meraih

scudetto Serie A musim 2021/2022. Tonali berharap Donnarumma ikut merasakan kebahagiaan dengan capaian

Milan di musim ini. Donnarumma membuat keputusan krusial pada awal musim 2021/2022 ini.

Dia meninggalkan Milan usai gagal mencapai kata sepakat soal kontrak baru. Dia kemudian memilih untuk hijrah ke

Paris Saint Germain dengan status free transfer. Kepindahan Donnarumma ke Paris Saint Germain tidak bisa

disebut berjalan mulus. Ada negosiasi panjang dengan Milan sebelum gagal mencapai kata sepakat.

Lalu, hubungan kiper 23 tahun dengan fans Milan juga memburuk. Penggemar dari Ac Milan melihat Donnarumma

sebagai sosok yang tidak royal dan mata duitan. Bahkan, sempat ada kejadian ketika supporter Milan melempar

uang palsu pada Donnarumma.  AC Milan meraih gelar scudetto Serie A musim 2021/2022.

Tonali tetap support Donnarumma

Rossoneri mengakhiri penantian selama 11 tahun untuk kembali meraih scudetto. Gelar ini diraih justru ketika

Donnarumma memilih pindah ke PSG di awal musim. Walau tidak lagi menjadi bagian dari skuad AC Milan,

Donnarumma memberikan selamat pada Milan di media sosial. Bukan hanya itu, kiper Timnas Italia itu juga

mengirim pesan pada beberapa pemain Milan. Sandro Tonalli mengatakan bahwa Donnarumma menulis kepada

dirinya, Tonalli harap dia senang dengan kesuksesan timnya saat ini, sama seperti Donnarumma senang ketika dia

menjadi juara di Liga 1. Tonalli menambahkan bahwa Donnarumma memutuskan untuk pergi ke Paris dan langsung

menjadi juara. Dia tahu bahwa ada jalan yang harus diambil di sini, tetapi Tonalli dan timnya juga meraih

kesuksesan, selangkah demi selangkah.

Peran Pentingnya Seorang Zlatan Ibrahimovic

Menurut Sandro Tonali, gelar scudetto yang didapatkan oleh Ac Milan tidak lepas dari sosok Zlatan Ibrahimovic.

Pemain 40 tahun itu memang tidak selalu bugar sepanjang musim. Tapi, dia memberikan banyak hal penting bagi

tim. Tonalli menilai sosok Ibrahimovic memberikan rasa aman. Melihatnya menyaksikan pertandingan dari bangku

cadangan lebih berharga daripada ribuan gestur lainnya. Tonalli mengatakan bahwa pemain veteran tersebut adalah

seorang juara dan dia menempatkan tim di atas segalanya. Ibrahimovic telah menaikkan levelnya dan Tonalli

berharap agar dia terus bermain. Dia sangat menentukan, di dalam dan di luar lapangan.

Gianluigi Buffon Puji Kiper Milan Setelah Bawa Milan Scudetto

Legenda Juventus Gianluigi Buffon melontarkan pujian pada Mike Maignan setelah ia berhasil membantu

AC Milan meraih Scudetto pada musim 2021-22 ini. Milan merasakan kehilangan besar pada akhir kompetisi musim

2020-21 lalu. Sebab mereka dicampakkan oleh Gigi Donnarumma. Namun manajemen Milan bergerak cepat untuk

mencari penggantinya. Dalam waktu singkat mereka sukses mendatangkan Maignan dari Lille.

Perekrutan ini ternyata jitu. Maignan tampil sangat menawan di bawah mistar gawang dan ikut berperan membantu

Milan meraih Scudetto. Mike Maignan punya refleks yang bagus untuk menepis bola sepakan lawan.

Bagusnya lagi ia mampu mendistribuskan bola dengan baik. Pertahanan Milan merupakan yang terbaik

di Serie A musim ini. Penampilan kiper Prancis itu kemudian mendapatkan pujian dari Gianluigi Buffon.

Gianluigi Buffon mengatakan bahwa sosok Mike Maignan adalah kiper top. Menurut Buffon, Maignan merupakan

salah satu dari empat pemain yang sangat penting bagi kesuksesan Milan musim ini. Ketiga pemain lainya adalah

Theo Hernandez, Sandro Tonali, dan Zlatan Ibraimovic. Gianluigi Buffon mengatakan ada 3 pemain terpenting

[untuk kesuksesan Milan diantaranya adalah Maignan, Theo Hernandez, Tonali dan Zlatan Ibrahimovic.

Selain keempat pemain tersebut, ada satu pemain AC Milan yang tampil menonjol. Pemain itu adalah Rafael Leao.

Gianluigi Buffon lantas ditanya apakah Leao juga punya peran besar dalam kesuksesan Milan musim ini.

Ia mengatakan pemain Portugal tersebut memang punya andil meski penampilannya kurang stabil.

Buffon mengungkapkan Leao juga termasuk,namun sedikit lebih tidak konsisten.

Buffon mengatakan ini menunjukkan apa artinya kepercayaan milik bersama, memiliki kelompok yang kompak dan

dan manajer yang dapat merangsang pemain ke titik yang tepat dan menciptakan suasana yang positif.