Friday, May 3, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTimnas U-19 Jalani Karantina Mandiri Sebelum Dibubarkan

Timnas U-19 Jalani Karantina Mandiri Sebelum Dibubarkan

Timnas U-19 Jalani Karantina Mandiri Sebelum Dibubarkan – Timnas Indonesia U-19 harus menjalani karantina mandiri sebelum dibubarkan. Garuda Muda sudah dipulangkan dari Negeri Matador dan sudah sampai di Tanah Air sejak, Kamis (14/1/2021).

Setibanya di Jakarta, semua pemain, pelatih, dan ofisial langsung menjalani Swab Test PCR dan dan melakukan karantina mandiri di Hotel Ibis Slipi, Jakarta.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Saat karantina mandiri tersebut, semua pemain hingga ofisial tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas di luar kamar, bahkan untuk membeli makanan sekalipun. Untuk itu, pihak Hotel yang akan menyediakan kebutuhan mereka. Misalnya, mengantarkan makanan sampai depan pintu kamar.

“Setelah kami mendarat di Jakarta, kami dan Timnas U-19 jalani karantina mandiri di hotel sesuai dengan arahan dari pemerintah. Selain itu, kami juga diwajibkan untuk swab test PCR dua kali,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, di laman federasi.

“Setibanya di Tanah Air, kami dalam kondisi baik-baik saja. Agar tidak bosan, kami melakukan latihan mandiri di kamar sehingga badan juga tetap terjaga kebugarannya,” kata pemain Timnas U-19 David Maulana menimpali.

Timnas U-19 jalani karantina mandiri dan rencananya akan berlangsung selama lima hari. Jika karantina sudah selesai, Timnas U-19 akan langsung dibubarkan karena tidak ada agenda lagi.

Timnas U-19 seharusnya masih harus menjalani dua ajang yang akhirnya dibatalkan, disusul oleh surat resmi AFC yang membatalkan Piala Asia U-19. Sebelumnya, FIFA juga sudah membatalkan Piala Dunia U-20 2021.

Dengan adanya pembatalan tersebut, persiapan yang sudah dilakukan oleh Timnas U-19 pun dinilai sia-sia. Para pemain akhirnya harus kembali ke timnya masing-masing.

“Saya berpesan untuk semua pemain agar tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang terbaik saat latihan maupun bertanding. Masa depan mereka masih panjang dan mereka masih akan bertarung di beberapa turnamen atau kompetisi mendatang,” begitu pesan Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, buat para pemainnya.

Timnas U-19 Jalani Karantina Mandiri, Ini Pesan Shin Tae-yong

Setelah Timnas U-19 jalani karantina mandiri, Shin Tae-yong menyemangati Timnas Indonesia U-19 yang juga batal bersaing di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20. Ia berpesan agar semua pemain tetap semangat dan tidak putus asa.

Timnas U-19 jadi tidak punya kesempatan untuk tampil setelah AFC memilih untuk membatalkan Piala Asia U-19. Bahkan FIFA sudah lebih dulu membatalkan Piala Dunia U-20.

Timnas U-19 sudah pasti merasa kecewa. Mereka sudah menggelar persiapan panjang sejak awal Januari 2020. Bagas Kaffa dkk bahkan sudah mengikuti beragam pemusatan latihan (TC) di luar negeri.

Mereka tentu tidak bisa berbuat apa-apa. Kasus pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih meroket membuat semua persiapan itu tidak berarti. Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 harus diundur ke 2023, dimana personil Timnas U-19 akan berbeda berbeda pada dua ajang itu.

“Saya berharap pemain tetap semangat, bekerja keras dan tetap berikan hasil yang maksimal baik itu saat latihan maupun bertanding. Perjalanan mereka masih panjang dan masih banyak juga turnamen yang akan dihadapi,” kata Shin Tae-yong dalam rilis federasi.

Shin Tae-yong sudah bersemangat dan fokus menangani Timnas U-19 untuk persiapan mereka di dua ajang bergengsi tersebut. Ia juga sebenarnya harus melatih Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior. Namun, kini mereka tidak punya agenda dan Timnas U-19 jalani karantina mandiri sebelum dipulangkan ke tim masing-masing.

Indonesia sendiri ingin menorehkan prestasi di Piala Dunia U-20 karena berstatus tuan rumah. Sebelumnya, pemerintah juga sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 50,6 miliar untuk persiapan menghadapi ajang tersebut.

“Persiapan itu sudah kami lakukan dari awal 2020. Namun, Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-19 sayangnya harus dibatalkan. Padahal para pemain sudah mengalami perkembangan yang baik,” ucap Shin Tae-yong.

Saat ini, hanya ada tiga pemain di Timnas U-19 yang berkesempatan unjuk gigi di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia tahun 2023. Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro, Erlangga Setyo, dan Kakang Rudianto.

Namun, Nico, Erlangga, dan Kakang belum bisa dipastikan untuk terus bertahan di Timnas U-19. Saat ini, Timnas U-19 jalani karantina mandiri setibanya di Jakarta sejak, Kamis (14/1/2021).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments