Timnas Indonesia U-23 batal melanjutkan turnamen AFF U-23 tahun ini.
Pasalnya hal ini terjadi karena beberapa pemain Timnas Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.
Informasi terbaru juga diperoleh bahwa beberapa pemain Timnas Indonesia mengalami cedera.
Hal ini sangat disayangkan, namun jika melihat dari sisi yang lain,
hal ini juga membawa kondisi positif untuk Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, dengan kondisi yang sekarang menyebabkan banyak hal yang harus dipersiapkan.
Berikut ulasan beberapa keuntungan Timnas Indonesia tidak jadi mengikuti Turnamen AFF U-23.
Mencegah Penyebaran Lebih Lanjut dari Covid-19 dalam Timnas Indonesia
Tidak salah lagi bahwa Covid-19 dapat menyebar melalui droplet.
Walaupun penyebarannya seperti ini, tidak menutup kemungkinan untuk menyebar dengan cepat.
Informasi terbaru bahwa varian Covid-19 yang terbaru yaitu Omicron lebih cepat menyebar.
Hal inilah yang sebaiknya dicegah apalagi oleh Timnas Indonesia.
Diketahui bahwa terdapat tujuh orang Timnas Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19,
dengan empat orang yang juga di karantina akibat sekamar dengan orang yang terkonfirmasi positif.
Ketujuh nama yang terkonfirmasi positif adalah Cahya Supriyadi, Ahmad Figo Ramadhani,
Irfan Jauhari, Ronaldo Kwateh, Taufik Hidayat, Braif Fatari, dan Muhammad Ferrari.
Sedangkan untuk nama-nama empat orang yang harus di karantina juga,
akibat sekamar dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu Marcelino Ferdinan,
Muhammad Kanu Helmiawan, Genta Alparedo dan yang terakhir Alfeandra Dewangga.
Jika tetap mendesak untuk mengikuti pertandingan,
maka akan berisiko pemain Timnas Indonesia yang lain terkena.
Tentunya hal ini dapat berdampak buruk untuk seluruh tim.
Jadi ini memang sudah keputusan yang terbaik untuk membatalkan untuk mengikuti pertandingan.
Pemain Timnas Indonesia yang Positif Covid-19 Fokus pada Pemulihan
Keuntungan lain untuk Timnas Indonesia adalah, pemain yang sudah terkonfirmasi positif dapat lebih fokus menjalani pemulihan fisik.
Walaupun mungkin mereka juga akan memikirkan pertandingan yang batal ini,
namun dengan memiliki waktu jeda untuk beristirahat, hal ini bisa menjadi waktu,
untuk pemulihan tenaga dan juga persiapan fisik untuk turnamen yang akan datang.
Pemain Lain yang Cedera dapat Fokus pada Pemulihan
Selain terkonfirmasi positif Covid-19, beberapa pemain Timnas Indonesia,
juga disampaikan terdapat beberapa yang cedera, mereka adalah Muhammad Iqbal, Gunansar Mandowen, dan Ramai Rumakiek.
Disampaikan bahwa mereka cedera akibat dari liga lain dan juga proses latihan.
Dengan dibatalkannya Timnas Indonesia untuk mengikuti AFF U-23 ini,
pemain yang cedera dapat fokus pada pemulihan fisik,
sehingga untuk turnamen berikutnya kita harapkan dapat tampil dengan penampilan yang terbaik.
Klub Liga 1 dapat Diperkuat dengan Adanya Masing-Masing Para Pemuda Terbaik
Batalnya Timnas Indonesia mengikuti AFF U-23 ini ternyata berdampak pada klub Liga 1.
Hal ini menjadi sebuah keuntungan buat mereka karena dapat memiliki pesepakbola muda terbaik mereka.
Pasalnya untuk mempersiapkan AFF ini, para pemain pemuda terbaik ditarik untuk Timnas.
Saat ini memang juga sedang berlangsung Liga lain dengan jadwal yang penuh dan padat.
Selain itu mereka membutuhkan pemain yang mampu bertahan,
dan memenangkan pertandingan dengan adanya para pemuda pemain lain.
Timnas Indonesia Batal Mengikuti AFF U-23, dapat Fokus Ke Kualifikasi Piala Asia 2023
Piala Asia 2023 diketahui akan dilaksanakan pada 24 Februari mendatang.
Diketahui bahwa terdapat 24 tim yang akan dibagi ke dalam enam grup yang masing-masing grup berisi empat tim.
Tim ini selanjutnya akan di seleksi lagi melalui pertandingan dengan menyisakan 11 tim yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Selanjutnya akan diperoleh satu tim pemenang dengan lima tim runner up.
Persaingan ini termasuk menjadi beban dan tanggung jawab,
apalagi untuk Shin Tae-yong yang adalah pelatih Timnas Indonesia sekarang.
Banyak hal yang harus dipersiapkan salah satunya seperti penampilan fisik setiap pemain Timnas,
kemampuan mental, dan tidak lupa untuk strategi bertanding juga.
Dengan masa istirahatnya Timnas Indonesia U-23 sejenak dapat membawa pengaruh positif,
untuk masing-masing pemain mempersiapkan diri untuk turnamen ini.
Pasalnya, babak kualifikasi Piala Asia 2023 ini akan diadakan pada tahun ini yaitu tanggal 8 hingga 14 Juni 2022.
Demikian informasi terkait keuntungan dari Timnas Indonesia batal mengikuti AFF U-23.
Walaupun ada perasaan kecewa namun jika dilihat dari sisi lain,
maka akan ditemukan hal-hal positif yang dapat digunakan sebagai batu loncatan ke kondisi yang menguntungkan dan lebih baik.
