Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Makedonia Utara menjadi laga uji coba kesembilan selama di Kroasia. Timnas Indonesia U-19 sampai saat ini belum ada catatan pernah mengalahkan negara Balkan.
Sebelumnya, Timnas U-19 sempat ditaklukan tiga kali saat berduel dengan negara Balkan dalam rangkaian laga uji coba dalam pemusatan latihan (TC). Garuda Muda kalah dengan skor 0-3 dari Bulgaria, 1-7 dari Kroasia, dan 0-1 dari Bosnia-Herzegovina.
Timnas U-19 harus gigit jari dalam dua laga pertama Timnas U-19 tersebut. Ini bisa dibilang hal yang wajar karena itu adalah uji coba internasional pertama dan kedua Timnas U-19 di bawah saat dilatih oleh Shin tae-yong.
Pertandingannya diselenggarakan di luar Indonesia. Ini yang menjadi masalah adaptasi pemain dan pemilihan taktik yang saat itu masih belum maksimal dalam dua laga tersebut.
Timnas U-19 juga mengalami kekalahan ketiga dari negara Balkan lainnya, yakni Bosnia. Pada laga itu Shin Tae-yong melakukan rotasi pemain yang jarang diturunkan di lapangan.
Tim Garuda Muda pernah unggul dari Balkan, yaitu Dinamo Zagreb dan NK Dugopolje. Skor yang dihasilkan masing-masing 1-0 dan 3-0. Namun keduanya bukan sebuah tim dari negara alias timnas.
Sejah ini, Timnas U-19 sudah mempersiapkan takti yang cukup matang untuk menghadapi Makedonia Utara. Apalagi mereka juga sudah mengalahkan NK Dugopolje dengan skor akhir 3-0.
“Laga selanjutnya saat melawan Makedonia harus dupersiapakan lebih baik dan lebih maksimal lagi. Perkembangan pemain juga sudah kami cek dan video pertandingan pun tidak lupa dianalisis,” kata Shin Tae-yong di Youtube PSSI.
“Sebenarnya saya sedang mencari pemain dengan postur tubuh yang tinggi dan memiliki skill penguasaan bola yang baik. Postur tubuh memang sulit untuk diubah, tapi anak-anak sekarang lebih mudah menangkap materi permainan. Kami sekarang sedang fokus untuk memperkuat tim dan membentuk permainan yang cepat,” ujarnya lagi menjelaskan target selanjutnya bersama Timnas U-19.
Bagi Makedonia Utara, Tim Indonesia juga cukup menantang. Mereka juga sedang bersiap-siap menghadapi Kualifikasi Piala Eropa U-19 2020. The Red Lions juga bergabung di Elite round bersama Spanyol, Belgia, dan Bulgaria di grup 2.
Namun, yang akan lolos ke Piala Eropa U-19 2020 hanya pemuncak grup babak Elite round. Oleh karena itu, Makedonia merasa bertanding dengan TimnasU-19 nanti akan sangat bermanfaat dan menantang.
Timnas U-19 negerinya Goran Pandev itu tentu saja tidak akan main-main saat bertarung dengan Tim Garuda Muda. Pasukan Shin Tae-yongjuga akan mempersiapkan permainan tersebut lebih baik dari sebelumnya.
Shin Tae-yong Persiapkan Formasi Jelang Timnas Indonesia U-19 vs Makedonia Utara
Timnas Indonesia U-19 vs Makedonia Utara akan segera bertanding di laga uji coba lanjutan. Garuda Muda akan melakukan sejumlah rotasi untuk menghadapi pertandingan tersebut.
Pertandingan tersebut akan dipentaskan di Stadion NK Junak Sinj, Split, pada Minggu (11/10/2020).
Shin Tae-yong mengatakan ia akan menggunakan strategi dan persiapan yang persisi seperti laga-laga sebelumnya untuk timnya. Perbedaannya hanya formasi baru saja.
Langkah itu untuk mengantisipas permainan Makedonia Utara yang bukan tim kaleng-kaleng.
“Performa Makedonia Utara sangat oke, mereka bisa menafaatkan uji coba ini agar bisa mengikuti turnamen di Eropa. Ada karakter permainan tim Eropa Timur pada diri mereka,” kata Shin dalam laman PSSI.
Striker Timnas U-19, Irfan Jauhari juga memiliki pendapat yang sama. Ia dan rekan-rekannya akan berusaha menampilkan yang terbaik.
“Kami tentu saja harus mempersiapkan semuanya sebaik mungkin jelang berduel dengan Makedonia Utara,” kata Irfan.
“Kami semangat latihan dan inign menampilkan yang terbaik,” lanjut pemain asal Bali United tersebut.
Pasukan Garuda Muda sudah lebih dulu melakukan uji coba menghadapi NK Dugopolje sebelum menghadapi Makedonia Utara.
Timnas Indonesia U-19 menang dengan skor 3-0 atas NK Dugopolje pada Kamis (8/10). Ini merupakan kemenangan kedua selama TC di Kroasia.
Sebelum digerlarnya pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Makedonia Utara, Garuda Muda juga sudah mencicipi tujuh laga uji coba di Kroasia dengan melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).