Kekalahan Manchester United pada semifinal yang dihelat Senin 17/8 menyisakan penyesalan tim. Setelah berhadapan dengan Sevilla dengan skor 2-1, kini MU harus menerima kekalahannya tersingkir dari Liga Europa. Sevilla berhasil masuk ke babak final untuk bertemu dengan lawannya nanti antara Inter Milan atau Shkakhtar Donet.
Pasukan Ole Gunna Solskjaer tidak dapat menghalau serangan Sevilla hingga gawang mereka kebobolan. Sementara lini pertahanan MU juga dianggap terlalu rapuh serta tidak kreatif sebab pemain tidak dapat mematahkan serangan yang berujung pada gol Sevila di RheineEnergi Stadion Jerman tersebut.
Flashback jika The Red Devils mempunyai peluang emas yaitu sebanyak tujuh tembakan tepat sasaran. Akan tetapi enam serangan telah berhasil ditangkis oleh pemain Sevilla. Total percobaan yang dilakukan MU sebanyak 20 percobaan. Di lain sisi, penampilan hebat sang kipper timnas Maroko, Yassine Bounou juga tidak bisa diremehkan.
Kemampuannya untuk menangkis bola yang datang begitu luar biasa. Hingga serangan bola yang ditendang ke arah gawangnya selalu gagal. Hanya satu gol pinalti saja yang berhasil mengusik gawang Sevilla.
Rekap Rapor Pemain Sebabkan Kekalahan Manchester United
Pertandingan menuju babak final Liga Europa berlangsung sengit, hingga pada akhirnya Sevilla menjadi tim yang lolos setelah mengalahkan MU. Beberapa pemain MU disalahkan akibat kekakahan yang dideritanya tersebut. Seperti hasil rekap rapor pemain Manchester United berikut ini.
David de Gea mendapatkan nilai 5, pelatih Solskjaer merelakan menyingkirkan Sergio Romero dan lebih berminat menurunkan David de Gea untuk setiap pertandingan penting. Salah satu laga penting ialah Piala FA. Akibat hal ini, kipper Spanyol tersebut hanya bisa melakukan penyelamatan sekali saja, sementara dua sisanya kebobolan.
Menyusul pemain Marcus Rashford yang meraih 5 poin. Ia dinilai tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik. Justru kemampuan dribelnya sangat buruk. Banyak peluang emas tepatnya serangan balik diakhir babak pertama yang ia sia-siakan hingga kehilangan bola. Peluang didepan gawang Sevilla juga terbuang percuma.
Pemain dengan nilai 5 juga diberikan pada Victor Linfelod. Pemain tersebut dikalahkan oleh Luke De Jong yang berhasil mencetak gol kemenangan untuk Sevilla. Ia tidak memiliki antisipasi bola dan hal tersebut menjadi kelemahan utama Victor Lindelof. Sepertinya MU butuh bek lain yang lebih berkompeten. Pada semifinal ini, dirinya sempat bertengkar dengan Bruno Fernandes.
Aaron Wan Bissaka dengan kemampuan tekelnya mendapatkan nilai 6. Ia dapat mencegah setiap serangan dari Sevilla tepatnya dari sisi kanan barisan pertahanan Manchester United. Namun ia gagal mencegah bola Sergio Reguilon cukup disayangkan, hingga membuat Suso menjebol gawang mereka.
Nilai yang sama juga didapatkan oleh Fred. Gerakannya yang begitu enerjik serta daya juangnya membuat Ole Gunnar Solskjaer memilihnya turun ketimbang menunjuk Nemanja Matic. Kecepatan yang dimilikinya memang setara dengan pemain Sevilla. Akan tetapi dari segi umpan ia dianggap sangat buruk.
Tiga pemain yang dinilai tidak menyumbangkan apresiasi untuk MU saat berlaga disemifinal Liga Europa tersebut ialah Timothy Fosu-Mensah. Ia menjadi pemain pengganti namun tidak memberikan dampak apapun saat ia melaju dilapangan hijau.
Sementara Daniel James hanya bisa melakukan umpan satu kali saja. Kemudian saat injury time, Odion Ighalo baru saja masuk sehingga belum bisa memberikan pertolongan yang berarti bagi tim.
Butuh Bek Baru Serta Striker Tajam
Manchester United mampu menghasilkan setidaknya 20 tembakan disepanjang laga. Namun dari banyaknya kesempatan tersebut hanya satu gol saja yang bisa mereka cetak. Hingga Sevilla berhasil mengalahkan The Red Devils. Pelatih tim tersebut telah menurunkan Nemanja Matic namun ia tidak dapat menyelesaikan masalah diakhir.
Dari rating whoscored, pemain MU yang berhasil tampil apik mala mini ialah Paul Pogba serta Bruno Fernandes. Mereka mampu berperan sebagai central untuk tim tersebut. Kedua pemain tersebut rupanya tidak didukung dengan striker klinis yang bisa memanfaatkan peluang. Marcus Rashford selalu membuang peluang.
Sementara Anthony Martial terlalu banyak bermain diluar kotak sama seperti Mason Greenwood yang belum memahami permainan secara benar-benar matang. Dari pengalaman tersebut, dewan Old Trafford perlu merogoh kocek cukup dalam untuk merekrut Harry Kane dari Spurs.
Kemampuannya memang telah terbukti pada Premier League dari gol yang dicetaknya. Di satu sisi lain Man Utd juga harus mengganti bek tengah dengan pemain baru yang lebih hebat dari Lindelof agar kekalahan Manchester United tidak kembali terulang untuk musim selanjutnya.