Arema FC terus menorehkan catatan positif mereka dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 melawan Persikabo 1973 pada Jumat (1/3/2024). Tim Singo Edan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Prestasi gemilang ini didorong oleh kontribusi luar biasa dari Charles Lokolingoy, yang berhasil mencetak gol kemenangan di awal babak kedua. Keunggulan ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Arema FC tetapi juga mengangkat posisi mereka dalam klasemen sementara.
Dengan tambahan tiga poin berharga ini, Arema FC kini menempati peringkat 15 dalam klasemen BRI Liga 1 2023/2024, dengan total 30 poin. Sementara itu, Persikabo menemui kendala dan harus puas berada di peringkat 17.
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan Arema FC sebagai tim yang solid dan efisien dalam lapangan, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka dalam persaingan menuju puncak klasemen. Para penggemar dan pecinta sepak bola tanah air tentu terpukau oleh penampilan apik tim ini.
Dengan pencapaian gemilang ini, Arema FC memberikan harapan kepada para penggemar mereka untuk terus bersinar di kompetisi ini. Semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari Singo Edan, yang sepertinya semakin menemukan ritme permainan terbaik mereka.
Tidak diragukan lagi, keberhasilan ini memberikan kebangkitan bagi Arema FC, menciptakan aura positif di sekitar tim. Bagi para penikmat sepak bola Indonesia, setiap pertandingan Arema FC menjadi tontonan yang tak boleh dilewatkan, karena mereka terus menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang luar biasa di lapangan hijau.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, menjadi panggung bagi permainan sepak bola dengan tempo yang sedang namun penuh dengan ketegangan. Kedua tim, Arema FC dan Persikabo 1973, bermain dengan hati-hati, fokus untuk membangun serangan mereka dengan bijak.
Awalnya, pertandingan berjalan perlahan, namun seiring berjalannya waktu, intensitasnya mulai meningkat secara perlahan namun pasti. Terjadi jual beli serangan yang menarik di antara kedua tim, menciptakan momen-momen ketegangan di lapangan.
Pada babak pertama, Persikabo tampil lebih berbahaya dengan serangannya yang tajam. Meskipun demikian, beberapa peluang yang mereka ciptakan tidak mampu dimaksimalkan dengan baik, sehingga tidak memberikan ancaman serius terhadap gawang Arema FC. Pertahanan solid Singo Edan mampu meredam ancaman tersebut dengan baik.
Di sisi lain, Arema FC juga tidak tinggal diam. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang yang menjanjikan, namun pertahanan kokoh Persikabo mampu menahan dan menghalau setiap serangan yang dilancarkan. Hingga akhir babak pertama, skor tetap bertahan 0-0, mencerminkan ketatnya persaingan di lapangan.
Meskipun tanpa gol, babak pertama memberikan gambaran tentang kualitas permainan kedua tim. Kedua belah pihak menunjukkan kesiagaan untuk bertarung habis-habisan demi meraih kemenangan. Antusiasme para pemain dan dukungan dari para suporter semakin memperkaya atmosfer pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung.
Dengan skor imbang di babak pertama, pertanyaan besar menghiasi pikiran para penonton: mampukah salah satu tim menciptakan keunggulan di babak kedua, atau apakah kita akan menyaksikan pertarungan ketat yang berlanjut hingga peluit akhir pertandingan?
Babak Kedua
Babak kedua menjadi panggung bagi Arema FC yang tampil penuh inisiatif dan determinasi dalam mengejar kemenangan. Sejak peluit awal, Singo Edan menunjukkan tekadnya dengan menancap gas untuk mengambil kendali permainan.
Hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai, Arema FC sukses memecah kebuntuan melalui aksi yang memukau. Johan Alfarizi memberikan umpan silang yang sempurna, dan Charles Lokolingoy dengan sigap menyundul bola ke gawang lawan. Gol ini menjadikan skor berubah menjadi 1-0, membawa keunggulan bagi tim tamu.
Menemui ketertinggalan, Persikabo 1973 tidak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas serangan, berusaha membombardir gawang Arema FC untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan kokoh Singo Edan berhasil menahan setiap upaya yang dilancarkan oleh tim tuan rumah.
Ketegangan semakin meningkat di lapangan, terutama saat memasuki masa injury time. Arema FC hampir menggandakan keunggulan melalui tembakan akurat dari Ginanjar Wahyu. Namun, kiper Persikabo, Husna Al Malik, dengan refleks cemerlangnya berhasil menghalau bola, mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit akhir pertandingan, mengukuhkan kemenangan gemilang Arema FC. Hasil ini bukan hanya mencerminkan performa solid tim dalam pertahanan dan serangan. Tetapi juga menegaskan ambisi mereka untuk meraih posisi lebih baik dalam klasemen.
Susunan Pemain Kedua Tim
Persikabo 1973 (4-3-3):Â Husna Al Malik; Muhammad Kemaluddin, Eduardo Santos, Didik Wahyu, Syahrul Ramadhan; Myat Kaung Khant, Manahati Lestusen, Roni Sugeng; Frengky Missa, Dimas Drajad, Keven Bustos
Pelatih: Aji Santoso
Arema FC (4-4-2):Â Julian Schwarzer, Johan Alfarizi, Bagas Adi Nugroho, Julian Guevara, Achmad Maulana; Dedik Setiawan, Arkhan Fikri, Jayus Hariono, Dendi Santoso; Charles Lokolingoy, Muhammad Rafli
Pelatih: Widodo C Putro
.){kind=link}