Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga PerancisThomas Tuchel Meninggalkan Paris Saint Germain

Thomas Tuchel Meninggalkan Paris Saint Germain

Thomas Tuchel Meninggalkan Paris Saint Germain – Akhirnya manajemen Paris Saint Germain meberikan konfirmasi dan penyataan resmi terkait pemecatan Thomas Tuchel pada Selasa 29 Desember 2020. Setelah dua tahun menjadi arsitek Paris Saint Germain, kini Thomas Tuchel harus rela kehilangan pekerjaannya.

Sebenarnya berita dan isu tentang Thomas Tuchel meninggalkan Paris Saint Germain sudah mulai tersebar usai menang melawan Strasbourg pada 24 Desember 2020 lalu. Dan tepat pada 25 Desember 2020, Thomas Tuchel sudah tidak lagi menjadi pelatih Paris Saint Germain. Namun hal tersebut masih belum dikonfirmasi oleh pihak Paris Saint Germain. Dan awal pekan ini, Paris Saint Germain baru memberikan pernyataan resmi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

“Setelah memperhitungkan dan mempertimbangkan keadaan tim secara mendalam, manajemen Paris Saint Germain memutuskan untuk menghentikan kontrak Thomas Tuchel,” demikian pernyataan resmi seperti yang tertulis di situs resmi Paris Saint Germain.

Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint Germain, juga ikut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Thomas Tuchel dan stafnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada Thomas Tuchel dan para staf atas kontribusi yang telah diberikan kepada Paris Saint Germain,” ujar Nasser Al-Khelaifi setelah Thomas Tuchel meninggalkan Paris Saint Germain.

Dipecat, Thomas Tuchel Meninggalkan Paris Saint Germain

“Thomas Tuchel sudah bekerja dengan sangat keras untuk pekerjaannya di sini. Dan tentu saja saya masih sangat ingat semua momen indah yang pernah kami alami bersama. Saya hanya mengharapkan semua yang terbaik untuk dirinya di masa depan,” lanjut presiden Paris Saint Germain.

Di awal musim ini, Paris Saint Germain memang bermain dengan sangat tidak konsisten. Hal ini membuat Paris Saint Germain harus berada di posisi ke 3 klasemen sementara Ligue 1 di bawah Olympique Lyon dan Lille. Begitu juga di Liga Champions, mereka sempat kesulitan hingga akhirnya berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan akan segera menghadapi Barcelona di pertandingan pertamanya.

Beberapa media di Prancis, menyebutkan bahwa salah satu penyebab dan alasan Thomas Tuchel dipecat adalah karena pernyataan yang diucapkannya ketika menjalani wawancara. Saat itu ia mengucapkan bahwa, “seperti politisi, daripada seorang pelatih Paris Saint Germain.” Thomas Tuchel sendiri kabarnya juga memiliki hubungan yang kurang baik dengan direktur olahraga Paris Saint Germain, Leonardo.

Kontribusi Besar Thomas Tuchel Untuk Paris Saint Germain

Thomas Tuchel meninggalkan Paris Saint Germain hanya berjarak sekitar 4 bulan setelah berhasil membawa Paris Saint Germain mencapai babak final Liga Champions. Meskipun di laga final mereka kalah dari Bayern Munchen, ia sudah berhasil mencatatkan rekor baru untuk Paris Saint Germain yang baru pertama kali mencapai babak final Liga Champions.

Di sisi lain, Thomas Tuchel memang gagal meraih trofi di Liga Champions, namun ia berhasil menguasai semua kompetisi domestik dengan menjadi juara Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue dalam satu musim, 2019-2020.

Ia sudah melakoni laga bersama Paris Saint Germain sebagai pelatih sebanyak 127 laga di semua kompetisi dengan meraih 95 kali menang, 12 kali seri, dan 20 kali kalah. Skuad asuhannya berhasil mencetak total 342 gol dan kebobolan sebanyak 109 gol.

Ingin Melatih Tim Liga Inggris

Pelatih berusia 47 tahun tersebut menyatakan ketertarikannya untuk bisa melatih tim Liga Inggris. Dilansir dari Bild, Thomas Tuchel tidak ingin menganggur terlalu lama dan ingin segera mendapatkan pekerjaan menjadi pelatih setelah dipecat oleh Paris Saint Germain.

Thomas Tuchel bahkan mengungkapkan bahwa ia siap menggantikan Frank Lampard yang saat ini menjadi pelatih Chelsea. Jika seandainya nanti manajemen Chelsea sudah tidak ingin melanjutkan kerjasama dengan Frank Lampard di sisa musim ini.

Peluang Thomas Tuchel untuk menggantikan Frank Lampard cukup kecil jika Chelsea masih mampu bangkit. Karena di musim lalu, Frank Lampard berhasil membawa Chelsea berhasil finis di posisi ke 4.

Namun hingga saat ini yang sudah memasuki paruh musim, Frank Lampard masih belum mampu membawa Chelsea mendapatkan hasil yang bagus. Padahal manajemen Chelsea sudah menghabiskan banyak dana untuk belanja pemain di musim panas lalu.

Jika Chelsea tetap seperti ini, maka kemungkinan besar dampak Thomas Tuchel meninggalkan Paris Saint Germain dan akan menjadi pelatih Chelsea di musim depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments