Sepak bola identik dengan persaingan yang sangat sengit dan memiliki banyak kisah drama, baik itu di dalam maupun di luar stadion. Tak ubahnya dalam sebuah peperangan, duel di lapangan rumput juga mengharuskan setiap pemain berjuang hingga tetes darah terakhir.
Kemenangan adalah harga mati karena ego serta nama besar klub atau timnas dipertaruhkan di sini. Oleh karena itulah, tidak jarang sebuah perpecahan atau perkelahian sesama pemain atau bahkan sesama tim kerap terjadi.
Soalnya, beberapa pemain adalah rekan satu tim di level klub tetapi pada akhirnya terlibat juga perkelahian selama pertandingan kala mewakili negara masing-masing. Namun, pada suatu titik di kemudian hari, para pemain-pemain yang dimana dulu bertikai tadi malah menjadi teman setim dan bahkan ada beberapa di antaranya yang tetap berteman hingga kini.
Andy Cole dan Teddy Sheringham
Sekarang mengenai sepasang pemain yang dimana harus mengesampingkan perbedaan mereka sebagai rekan 1 tim di Old Trafford. Andy Cole pernah berselisih paham dengan Teddy Sheringham ketika melakukan debutnya di Liga Inggris pada tahun 1995.
Ketika itu, Cole masuk sebagai seorang pemain pengganti. Ia sempat mendapatkan sebuah ejekan dari Teddy. Namun yang uniknya, Ke-2 pemain tersebut bergabung ke The Red Devils, 2 tahun kemudian.
Mereka bermain bersama lebih dari 95 kali dan berhasil memenangkan 5 penghargaan untuk Manchester United, Uniknya, pasang ini tidak pernah berbicara satu sama lain, tetapi masih berhasil untuk membuat sebuah duet maut dan bisa memenangkan trofi.
Pada tahun 2013, Sheringham mengatakan bahwa pasangan itu secara tidak resmi berbaikan di klub malam bertahun-tahun setelah mereka pensiun.
Alexis Sanchez dan Marcos Rojo
Alexis Sanchez dan Marcos Rojo sempat terlibat ketegangan setelah tiba di Liga Inggris pada saat jendela transfer musim panas 2014. Mereka bergabung dengan Arsenal dan Manchester United.
Sanchez mewakili Chile, dan Rojo bermian untuk Timnas Argentina. Persaingan sengit yang terjadi di 2 negara tersebut membuat duo ini sering kali bertengkar dalam pertandingan The Gunners kontra The Red Devils.
Hal ini membuat segalanya menjadi canggung dan ketika Sanchez pindah ke Manchester United pada Januari 2018. Rojo mengaku bahwa tidak percaya setelah mengetahui kabar tersebut dari sang manajer Jose Mourinho.
Kendati demikian, 2 pemain tersebut masih mampu beradaptasi menjadi rekan 1 tim. Muncul rumors, bahwa Sanchez telah bertaruh dengan pemain Argentina itu kalau Mourinho akan dipecat pada bulan Desember 2018.
Lee Bowyer dan Kieron Dyer
Perseturuan yang terjadi antara Lee Bowyer dari Newcastle United dan Kieron Dyer pada 2005 menjadi sesuatu yang melegenda di Liga Inggris. Ceritanya, ketika itu Newcastle, yang dimana harus kehilangan 1 pemain akibat kartu merah, tertinggal 0-3 di kandang Aston Villa.
Lee dan Kieron justru terlibat dalam sebuah perkelahian, yang dimana hal tersebut harus dipisahkan oleh para pemain Newcastle dan Aston Villa. Tentu saja, mereka berdua dikeluarkan dari lapangan, dan setelah Bowyer disalahkan atas insiden tersebut. Dia dilarang untuk tampil dalam 6 pertandingan.
Hebatnya, 2 nama ini melanjutkan hidup dan bermain dengan harmonis untuk Newcastle. Mereka kembali bersama lagi di West Ham United antara tahun 2007 dan 2009.
Craig Bellamy dan John Arne Riise
Pada tahun 2007, perseturuan yang terjadi di antara rekan setim di Liverpool, Craig Bellamy dan John Arne Riise, menjadi cerita khusus, hal itu terjadi saat menjelang pertandingan tandang ke markas Barcelona di panggung Liga Champions.
Bellamy dan Riise berkelahi di lokasi karaoke. Bellamy sampai harus ke kamar Riise, lalu melakukan pemukulan kepada bek tersebut dengan sebuah stik golf. Setelah mencoba membuat pemain asal Norwegia itu bernyanyi karaoke di malam hari. Lalu membalas malam itu juga dengan masuk kedalam kamarnya dan melakukan sebuah pemukulan ke kaku bek sayap itu dengan tongkat golf.
Hebatnya, di laga berikutnya, ke-2 pemain tersebut berhasil mencatatkan namanya di daftar pencetak gol saat The Reds berhasil menang dengan skor 2-1 di Camp Nou. Bellamy mereyakan golnya dengan menirukan ayunan stik golf.
Frank Rijkaard dan Rudi Voller
Dalam 1 momen yang paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia, pertandingan yang sangat sengit antara Negara Belanda dan Jerman Barat memanas. Hal tersebut terjadi setelah adanya bentrok bek Belanda. Frank Rijkaard kontra pemain striker Jerman, Rudi Voller.
Dimana saat itu, Frank Rijkaard terlihat meludahi sang lawan. Akhirnya, 2 pemain tersebut harus rela untuk keluar akibat kelakuan buruk di lapangan. Rijkaard mengaku dan akan bertanggung jawab dan meminta maaf secara terbuka kepada Voller.
Beberapa tahun kemudian, pasangan yang pernah terlibat malah itu membintangi sebuah iklan produk bahan makanan.
