Melepas pemain andalan seperti David Alaba memang bukan hal yang mudah bagi Bayern Munchen. Terkait kontraknya dengan Bayern yang bakal habis pada musim panas mendatang, Hansi Flick meminta Alaba agar bertanggung jawab terhadap kontrak tersebut.
Beberapa klub besar papan atas Eropa sudah mulai mendekati David Alaba dan memberikan penawaran serta negosiasi. Seperti Liverpool, Real Madrid, Barcelona, Juventus, Inter Milan, hingga Paris-Saint Germain. Tak heran jika banyak yang merumorkan bahwa Alaba benar-benar akan hengkang dari Bayern paling lambat pada bulan Juni 2021 mendatang.
Tawaran Baru dari Bayern Munchen
Sebagai pemain andalan Bayern Munchen, sebenarnya klub ini sudah mencoba untuk menahannya dengan memberikan penawaran baru. Sayangnya, David Alaba telah berungkali menolak tawaran yang diberikan oleh pihak Bayern. Sehingga mau tidak mau tawaran tersebut ditarik kembali oleh pihak klub.
Belakangan Real Madrid dan Paris Saint-Germain sedang berusaha mendekati pemain asal Austria tersebut. Pesaing dalam perburuan Alaba semakin berkurang setelah Inter Milan memilih untuk undur diri. Faktor penyebab klub asal Italia tersebut mundur dari perburuan adalah gaji Alaba yang terlalu besar bagi mereka untuk memenuhinya.
Jika Alaba memilih mengakhiri masa baktinya bersama Bayern setelah 9 tahun lamanya pada akhir musim 2020/2021 mendatang, maka pemain berusia 28 tahun ini bisa pindah ke klub manapun dengan status bebas transfer. Sehingga tidak perlu ada kesepakatan baru dari pihak The Bavarians terkait harga transfer untuk mendapatkan jasa Alaba.
Tentu berat bagi Bayern untuk melepas pemain serba bisa dan serba guna sekelas David Alaba. Pemain yang lahir di Wina ini dikenal dengan keahliannya yang sangat mumpuni di lini pertahanan. Selain berperan sebagai bek kiri, Alaba juga bisa diposisikan untuk bek tengah, gelandang sayap kanan dan kiri, serta gelandang tengah.
Akan sangat disayangkan setelah penampilannya yang lebih dari 350 kali selama berkarir dengan Bayern Munchen harus berakhir dalam waktu yang cepat. Namun, Bayern juga tidak bisa menahan keinginan Alaba. Bagaimanapun juga pemainnya juga memiliki hak untuk memilih klub mana ia akan bermain dan mengembangkan karirnya setelah kontraknya dengan klub sebelumnya habis.
Tak ada kekuatan hukum apapun yang bisa mencegah Alaba keluar setelah masa kontraknya habis. Kecuali ada negosiasi yang cukup kuat antara pihak David Alaba dengan Bayern Munich. Entah dengan perpanjangan kontrak atau menaikkan gaji pemain potensial tersebut.
Hansi Flick Mulai Bersikap Keras
Hansi Flick selaku pelatih dari klub raksasa Jerman tersebut menggarisbawahi pentingnya pemain seperti David Alaba agar tetap berada di Allianz Arena. Ia masih mencoba merayu dan meminta agar pemain asal Austria tersebut benar-benar mempertimbangkan tawaran dari Bayern dengan baik-baik sebelum memutuskan untuk hengkang.
Sang pelatih klub pemenang treble winners musim 2019/2020 tersebut mengatakan bahwa pemain lini belakang yang kini tengah menjadi andalannya di tim harus benar-benar membuat keputusan yang tepat. Apakah sebaiknya memilih untuk tetap bertahan atau hengkang dan pindah ke klub lainnya.
Sebagai juru taktik yang mengetahui kemampuan mumpuni Alaba, tentu Hansi Flick tidak ingin pemainnya tersebut keluar begitu saja. Pemain andalan untuk posisi bek kiri di Bayern tersebut memiliki performa yang bagus dalam posisinya di setiap pertandingan. Bahkan Flick mengakui bahwa Alaba adalah salah satu pemain yang paling dikagumi di dalam tim raksasa Jerman tersebut.
Berkat Alaba juga Die Roten akhirnya bisa meraih treble winners di Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal. Untuk musim ini David Alaba setidaknya telah mencatatkan 1 gol ke gawang Borussia Dortmund dari total 7 penampilannya di Bundesliga. Sehingga banyak yang berharap agar Alaba tak perlu pindah dan hengkang dari Bayern. Tak hanya pelatih, pihak menajemen, bahkan rekan pemain pun tentu menginginkan hal yang sama.
Namun, lagi-lagi keputusan terakhir tetap ada di pihak David Alaba. Akankah ia memilih untuk tetap bertahan bersama Bayern Munchen yang telah dibelanya sejak tahun 2011 atau memilih hengkang dan mencoba peruntungannya di klub lain. Jika akhirnya Alaba benar-benar memilih untuk pindah semoga mendapat klub yang cocok dan bisa membuat karirnya semakin melesat.