Mantan pesepak bola Inggris Scott Minto menilai Erik ten Hag mungkin akan menyesali keputusannya untuk
mengambil alih Manchester United setelah melihat penampilan buruk mereka saat melawan Brighton.
Manchester United meraih hasil yang memalukan saat bertamu ke markas Brighton dalam lanjutan Premier League,
Sabtu (7/5). Setan Merah kena bantai dengan skor telak 4-0 di Amex Stadium. Kekalahan tersebut membuat
Man United tercecer di posisi enam dengan koleksi 58 poin. Mereka pun dipastikan tidak akan tampil
di Liga Champions musim depan. Pada musim depan, Man United dipastikan akan dilatih Erik Ten Hag.
Dinilai bisa saja Menyesali mengambil keputusan ini
Pelatih Ajax Amsterdam tersebut dikontrak dalam durasi tiga tahun dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun.
Dengan performa seperti itu, Scott Minto menyebut Erik ten Hag mungkin saja akan menyesali keputusan untuk
menjadi manajer baru Setan Merah pada musim depan. Minto juga mengklaim bahwa Manchester United
sepertinya masih sangat jauh untuk bisa menjadi penantang gelar Premier League. Ini akan memakan waktu
bertahun-tahun untuk menantang gelar lagi, tetapi jika mereka akan seperti ini, Minto tidak bisa melihat mereka
berada di 4 besar selama beberapa musim.
MU Sekarang Disebut Tim Papan Tengah Usai Dipermalukan Brighton
Mantan pesepak bola Inggris Scott Minto tidak habis pikir melihat penampilan Manchester United saat ini.
Dia menilai Manchester United sekarang adalah tim papan tengah. Pengakuan tersebut tak lepas dari hasil buruk
yang kembali diterima Manchester United. Teranyar, pemilik gelar Premier League terbanyak itu babak belur di
markas Brighton. Setan Merah menghadapi tuan rumah Brighton dalam lanjutan Premier League di Amex Stadium,
Sabtu (7/5). Hasilnya, Cristiano Ronaldo dkk menyerah empat gol tanpa balas. Hasil itu membuat Man United
menghuni posisi enam dengan koleksi 58 poin. Mereka pun dipastikan tidak akan tampil di Liga Champions musim
depan. Dengan performa seperti itu, Minto menilai Manchester United sekarang sudah bukan tim juara seperti dulu
lagi melainkan cuma tim papan tengah. Minto ingat pergi ke Old Trafford ketika ia masih di West Ham.
Manchester United mencetak gol pertama setelah 20 menit, membuat mereka marah dan kalah 7-1.
Ketika itu mereka punya Beckham, Keane, Scholes, Giggs, Sheringham, Cole, Yorke, tapi yang ini, ini bukan
Manchester United. Mereka tim papan tengah. Kekalahan dari Brighton ini juga menjadi pencapaian buruk bagi
Setan Merah. Musim 2021/22 ini resmi menjadi musim terburuk Manchester United semenjak mereka mengikuti
Premier League. Hingga pertandingan ke-37, Manchester United mengoleksi 58 poin. Manchester United hanya
menyisakan satu pertandingan lagi, di mana jika mereka menang, maka total poin akhir mereka menjadi 61 poin.
Ini lebih rendah dari perolehan poin Manchester United di musim 2013/14 yang lalu, di mana dari total 38
pertandingan, Manchester United yang dipimpin Moyes dan Giggs pada saat itu mengoleksi 64 poin.
Manchester United Butuh 15 Pemain Baru untuk Musim Depan
Manchester United kembali menunjukkan penampilan yang mengecewakan banyak orang.
Duel melawan Brighton & Hove Albion di ajang Premier League menegaskan bahwa the Red Devils benar-benar
harus dirombak. Pasukan Ralf Rangnick itu bertemu Brighton di Falmers Stadium pada hari Minggu (8/5/2022).
Mereka butuh tiga poin untuk setidaknya menunjukkan adanya progres positif setelah melewati pekan-pekan yang
buruk. Menilik sejarah, Manchester United seharusnya tidak kesulitan untuk meraih kemenangan.
Mereka belum pernah lagi menelan kekalahan dari Brighton terhitung sejak tahun 2018 lalu.
Sejak saat itu Manchester United menghadapi Brighton sebanyak tujuh kali dan berhasil menyapu bersih semua
pertemuan dengan kemenangan. Namun di musim ini, giliran mereka yang dibuat bertekuk lutut.
Tidak tanggung-tanggung, Manchester United dipermalukan oleh Brighton yang bertindak sebagai tuan rumah
dengan skor 0-4. Bahkan skornya bisa lebih besar jika beberapa peluang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh
Brighton. Kekalahan ini semakin menegaskan kalau Manchester United tidak sedang baik-baik saja,
dan membutuhkan ‘operasi’ di dalam skuatnya. Eks Aston Villa, Gabby Agbonlahor, merasa Manchester United
butuh 15 pemain baru di musim panas. Setidaknya jika tidak memungkinkan untuk menghadirkan 15 pemain baru,
Para pemain saat ini harus bisa bekerja ekstra keras untuk memperbaiki kualitas bermainnya agar tidak menyesali
yang telah berlalu.