Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsTanpa Neymar, Paris Saint Germain Siap Menantang Barcelona

Tanpa Neymar, Paris Saint Germain Siap Menantang Barcelona

Tanpa Neymar, Paris Saint Germain Siap Menantang Barcelona – Pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino, mengungkapkan bahwa dirinya sudah percaya sepenuhnya pada para pemain menjelang laga big match Barcelona melawan Paris Saint Germain di Liga Champions yang akan digelar di Camp Nou pada Rabu 17 Februari 2021.

Paris Saint Germain siap menantang Barcelona di Camp Nou meskipun sudah bisa dipastikan Neymar tidak akan dimainkan lantaran cedera yang dialaminya. “Tentu kami membutuhkan beberapa rencana susunan tim dan rencana yang jelas tentang bagaimana cara kami menyerang serta cara kami untuk bisa menahan serangan Barcelona,” ujar Mauricio Pochettino pada UEFA.com.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

“Akan tetapi kami selalu yakin dan percaya pada para pemain untuk bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik untuk bisa mendapatkan hasil yang baik pula,” tegas Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa timnya, Paris Saint Germain siap menantang Barcelona.

Siapkan Strategi Khusus, Paris Saint Germain Siap Menantang Barcelona

Mauricio Pochettino juga menanggapi bagaimana Ronald Koeman berhasil membawa perubahan pada Barcelona sehingga belakangan Lionel Messi dan rekan-rekan berhasil kembali tampil solid. “Saya juga sudah melihat bagaimana perjalanan dan evolusi Barcelona. Bahkan sejak saya masih di London, ketika Ronald Koeman mengambil alih kursi kepelatihan Barcelona,” jelas Mauricio Pochettino.

“Sudah terlihat jelas jika Barcelona sudah mengalami perubahan dan tahap yang berbeda. Sejak Ronald Koeman menjadi pelatih Barcelona, ia langsung bekerja keras untuk mengembalikan performa terbaik dari timnya,” jelas Mauricio Pochettino.

“Dan kini sudah hampir tujuh bulan sejak Ronald Koeman menjadi pelatih, ia sudah menanamkan ide dan filosofinya kepada tim dan kini para pemain Barcelona sudah tahu apa yang diinginkan oleh sang pelatih,” sambung mantan pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino.

“Saya juga melihat Barcelona sudah menjadi tim yang sangat solid melalui beberapa gaya permainannya dengan beberapa pemain bintang yang luar biasa. Barcelona adalah tim yang sangat paham cara bersaing, tim yang dibentuk untuk meraih kemenangan. Target dan pola pikir mereka juga sama seperti Paris Saint Germain, yaitu menjadi tim yang selalu ingin bersaing dan meraih kemenangan,” tegas pelatih anyar Paris Saint Germain.

Paris Saint Germain siap menantang Barcelona di babak 16 besar Liga Champions meskipun mengalami banyak pemain kunci yang mengalami cedera, seperti Neymar dan Angel di Maria. Namun Mauricio Pochettino masih memiliki Kylian Mbappe yang nantinya akan dipasangkan dengan Moise Kean dan Mauro Icardi.

Neymar sendiri yang sedang mengalami cedera dan bakal absen lawan Barcelona, mengaku sangat sedih. “Kesedihan ini sangat luar biasa. Rasa sakitnya juga luar biasa dan tangisan ini terus menerus,” tulis Neymar melalui akun Instagramnya.

“Sekali lagi saya harus berhenti melakukan hal yang sangat saya sukai, yaitu bermain bola. Kadang saya juga merasa tidak nyaman dengan gaya bermain saya. Karena saya menggiring bola dan mereka menghantam saya terus menerus,” sambung Neymar.

“Saya tak tahu apakah masalahnya adalah saya atau apa yang saya lakukan di lapangan. Hal ini membuat saya sedih. Saya sangat sedih ketika mendengar dari pelatih, pemain, komentator, atau siapapun bahwa ‘anda harus menghantamnya’, ‘dia terjatuh’, ‘dia menangis’, ‘anak kecil’, ‘manja’, dan lain sebagainya,” tegas Neymar.

“Jelas hal tersebut membuat saya sedih dan saya tak tahu sampai kapan saya bisa menahannya. Saya hanya ingin bermain bola. Tidak ada yang lain,” tutup Neymar.

Perlu diketahui, cedera yang dialami Neymar saat ini sangat mirip dengan cedera yang dialaminya di musim lalu. Neymar mengalami cedera metarsal dan absen selama tiga bulan di rentang waktu yang sama, sekitar Januari sampai Februari.

Meskipun bermain tanpa Neymar, sebenarnya Mauricio Pochettino tak perlu terlalu khawatir. Karena Barcelona juga kehilangan beberapa pemain belakangnya.

Beberapa pemain kunci yang absen seperti Gerard Pique, Ronald Araujo, dan Sergi Roberto masih mengalami cedera. Sedangkan Samuel Umtiti juga masih diragukan untuk bisa kembali bermain.

Barcelona tercatat hanya mampu melakukan dua clean sheet dari 10 laga terakhirnya di semua kompetisi. Dua clean sheet tersebut berhasil diraih Barcelona ketika melawan Cornella di Copa del Rey dan Elche di La Liga.

Dan selama periode tersebut, Barcelona juga sudah kebobolan sebanyak 13 gol dan tiga diantaranya adalah ketika Barcelona kalah 2-3 lawan Athletic Bilbao di final Supercopa de Espana. Hal ini menjadi modal bagi Mauricio Pochettino untuk membuat Paris Saint Germain siap menantang Barcelona di Camp Nou.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments