Tanggapan Manajer Arema FC, Ali Rifki, belum mau buka suara soal Arkhan Fikri, yang disebut bakal bergabung dengan timnya.

Ia meminta publik agar menanti rilis resmi dari Arema FC soal kepastian siapa pemain yang akan direkrut tim

berlogo singa mengepal tersebut. Ali Rifki membeberkan nanti melalui rilis resmi akan ia umumkan siapa yang direkrut.

Soal kapannya, ditunggu saja. Ali selalu sampaikan, kalau sudah rilis resmi berarti sudah fix.

Tanggapan manajer Arema FC

Kalau belum ya ditunggu saja. Sebelumnya, Ali sempat menginfokan bahwa Arema FC akan mendatangkan sesosok

bintang muda jelang musim kompetisi 2022/2023. Sosok tersebut kemudian mengerucut ke Arkhan Fikri.

Mengerucutnya sosok Arkhan Fikri ini tak lepas dari pengumuman pemanggilan 30 pemain yang disiapkan untuk

mengikuti Turnamen Toulon di Prancis. Dalam daftar 30 nama pemain yang dipanggil ada nama Arkhan Fikri.

Di situ disebutkan pula bahwa klub asalnya adalah Arema FC. Senada dengan Ali, Asisten Pelatih Arema FC,

Kuncoro, juga enggan berkomentar soal Arkhan Fikri. Ia meminta agar soal rekrutan baru ini ditanyakan langsung

ke Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida.

Kembali Cedera, Penyerang Arema FC Terancam Absen Separuh Musim

Kabar kurang menyenangkan datang dari penyerang Arema, Kushedya Hari Yudo. Baru saja pulih dari cederanya,

Yudo harus kembali menepi akibat kembali mengalami cedera di tempat yang sama.

Yudo kembali mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Cedera ini terjadi dalam sesi latihan pekan lalu.

Dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Senin (16/05) pagi, ia harus berlatih terpisah.

Yudo menjalani latihan penguatan bersama fisioterapis Arema FC.

Dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO, menyebut bahwa cedera Yudo kali ini lebih parah ketimbang

sebelumnya. Bahkan, kali ini, tak ada pilihan lain bagi pemain 28 tahun tersebut selain naik ke meja operasi untuk

pulih dari cedera tersebut.Sebelumnya, Yudo sendiri sudah mengalami cedera ACL pada akhir musim lalu.

Ia pun sudah mendapat rekomendasi untuk menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya tersebut.

Namun, Yudo memilih untuk menjalani terapi non-medis. Ia pun sudah sempat berlatih bersama rekan-rekannya.

Akibat cedera tersebut, Yudo diperkirakan harus absen cukup lama. Jika semua berjalan lancar,

Nanang memprediksi, Yudo baru bisa tampil pada putaran kedua musim 2022/2023.

Sementara itu, cederanya Yudo membuat prihatin tim pelatih Arema FC. Mereka berharap agar pemain lincah

tersebut bisa lekas pulih dan kembali ke tim. Namun, bakal absennya Yudo dalam waktu yang relatif cukup lama tak

membuat mereka risau. Pasalnya, musim ini, Arema FC memiliki kedalaman skuad yang lebih bagus ketimbang

musim lalu.

Arema FC Resmikan Tim pada Media Pada Mei 2022

Ramadan ini dipastikan akan menjadi saat-saat yang sibuk bagi Arema FC. Klub berlogo singa mengepal ini tancap

gas melengkapi komposisi timnya demi mengejar target menggelar latihan pertama pada media Mei 2022.

Pada pekan-pekan awal Ramadan, manajemen Arema FC fokus menggenapi komposisi pemain mereka.

Setelah memastikan trio Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi, dan Sergio Silva bertahan, mereka memboyong 4

bintang lokal. Empat bintang lokal tersebut adalah Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, dan Andik Rendika Rama.

Arema sendiri berencana akan kembali mendatangkan sejumlah pemain untuk mengisi sejumlah posisi yang masih

memerlukan tambahan amunisi. Namun, tambahan amunisi ini dipastikan tidak akan terlalu banyak.

Namun, kendati masih akan berburu amunisi anyar, manajemen Arema FC memastikan bahwa penyusunan

komposisi pemain mereka sudah nyaris komplet. Hal ini tak lepas dari dipertahankannya mayoritas pemain mereka

untuk musim depan. Setelah komposisi tim komplet, manajemen Arema FC akan menggelar launching tim.

Setelah launching tim, ada lagi agenda Arema FC pada Mei 2022 mendatang. Mereka dijadwalkan menggelar latihan

perdana pada pekan ketiga Mei mendatang. Rencana ini disusun dengan asumsi kompetisi Liga 1 2022 digelar pada

Juli mendatang. Namun, Sudarmaji menegaskan, Arema FC tetap akan menghormati keputusan PSSI dan PT Liga

Indonesia Baru selaku operator Liga 1 soal jadwal digelarnya kompetisi. Namun walaupun begitu, pihaknya sudah

mempersiapkan para pemain dari jauh hari agar dapat kompetitif pada saat bertanding.