Marc Cucurella kembali tampil dengan mengesankan saat menjalani laga Leicester City kontra Chelsea di Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 sebagai bek tengah kiri.
Berlangsung di Stadion King Power, Sabtu (11/3/23), Chelsea telah berhasil meraih poin penuh dari Leicster City dengan kemenangan akhir 3-1.
Tiga skor untuk kemenangan The Blues ini atas kontribusi Ben Chilwell pada menit ke-11, Mateo Kovacic pada menit ke-78, dan Kai Havertz pada menit ke-45+6. Sedangkan untuk gol tuan rumah dicetak oleh Patson Daka pada menit ke-39.
Meski telah berhasil untuk mengamankan tiga poin penuh ini, pasukan Graham Potter masih bertahan di urutan ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan total poin 37.
Meski begitu, Chelsea setidaknya telah menunjukkan peningkatan. Terlebih dari beberapa pemain yang sempat menuai kritik, yakni Marc Cucurella.
Dalam laga kontra Leicester City ini, Graham Potter kembali membuat pakem formasi tiga bek dalam 3-4-3.
Bukannya dimainkan sebagai bek sayap kiri, Marc Cucurella ini justru ditempatkan pada posisi yang lebih sentral, yakni bek tengah kiri.
Pemain yang berusia 24 tahun itu baru saja melakoni tujuh pertandingan sebagai bek tengah ketika bergabung dengan tim Chelsea di musim panas 2022 lalu.
Meski demikian, dia masih belum mampu untuk tampil dengan mengesankan layaknya Brighton dan Hove Albion.
Bahkan, dalam sejumlah momen Marc Cucurella sempat disingkirkan dari daftar pemain dalam tiga pertadingan yang beruntun.
Peningkatan Marc Cucurella
Semenjak Marc Cucurella ini absen selama tiga pertandingan beruntun, bek anyar itu lantas menuai kritik dari para penggemar.
Namun, usai absen pada kemenangan kontra Leeds United pada Sabtu (04/03/23) kemarin, dia langsung diturunkan sebagai pemain starter di leg kedua 16 besar Liga Champions.
Secara mengejutkan, tidak hanya bermain dengan solid sebagai bek tengah kirim Marc Cucurella juga turut mendapatkan penghargaan sebagai pemain yang terbaik.
Hal ini lantas membuat bek berusia 24 tahun itu menerima penghargaan terbaik lantaran kemampuannya dalam melakukan intersepsi dan mengirim umpan di sepertiga akhir lawan.
Kabar menariknya, saat menghadapu Leicester City, Marc Cucurella justru bermain dengan berbeda berkat suksesnya dalam melakukan duel dan takel.
Dilansir dari Squawka, bahwa Cucurella sudah berhasil membuat tujuh tekel sukses saat kontra Leicester City. Jumlah ini tentunya membuat dia sukses melakukan lebih banyak takel yang kebanyakan dilakukan pemain lainnya.
Selain mempunyai jumlah takel yang banyak Cucurella juga melakukan banyak duel, terkumpul sudah 17 duel.
Berdasarkan itu, Marc Cucurella kini secara perlahan telah menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya performa Chelsea.
Dengan begitu, Chelsea akan mendapatkan kesempatan untuk meneruskan tren positifnya pada laga selanjutnya. Nantinya The Blues akan melakukan pertandingan di kandang Stamford Bridge saat laga melawan Everton pada Minggu (19/3/23) dini hari WIB.
Mykhailo Mudryk Jarang Dimainkan
Ada pula pemain yang sudah diboyong Chelsea di Bursa Transfer Januari 2023 kemarin yang masih jarang di mainkan, yakni Mykhailo Mudryk. Pemain asal Ukraina ini dibeli dari Shakhtar Donetsk dengan mengocek dompet 62 juta poundsterling. Selain itu, dia juga sudah menandatangi kontrak hingga tahun 2031 mendatang.
Namun disayangkan, pemain yang sebelumnya sempat menjadi target Arsenal ini kesulitan untuk bisa menembus starting XI. Bahkan, Mudryk ini belum sekalipun bermain secara penuh 90 di lapangan usai bergabung dengan The Blues.
Usai beberapa waktu terakhir memilih untuk bungkam, Graham Potter akhirnya mulai angkat bicara. Pelatih asal Inggris itu mengungkapkan mengenai alasan di balik dirinya yang terus mencadangkan pemain berusia 22 tahun itu.
Dia menyadari memang semua pemain ingin ambil bagian dalam pertandingan. Tapi, menurutnya sangat penting bagi pemain untuk terus meningkatkan performanya.
Di saat yang sama, jalan yang harus ditempuh oleh pemain tidak selalu mulus. Hal ini bukan hanya mengenai soal bermain, tetapi semuanya secara linier.
Lebih lanjut, menurutnya kadang seorang pemain hanya perlu waktu sedikit latihan. Pemain juga memerlukan waktu untuk beristirahat. Ada banyak faktor yang memengaruhi pencadangan Mudryk.
Namun, Graham Potter berharap Mudryk bisa memanfaatkan waktu istirahat yang dia berikan. Graham menekankan bahwa tidak mudah bagi Mudryk untuk datang ke klub di tengah musim. Terlebih dengan negara dan kompetisi yang berbeda dari sebelumnya.