Carlo Ancelotti mengaku tak berusaha mengalahkan Erling Haaland di laga antara Real Madrid vs Manchester City mendatang.
Manchester City memang menjadi tim yang sangat wajib diwaspadai. Bukan saja berhasil mencuri keunggulan di peringkat puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris 2022-23. The Citizens juga menjadi satu-satunya klub dari Inggris yang masih memiliki kesempatan mendapatkan lebih dari 1 trofi di semua kompetisi.
Aksi apik dari Manchester City salah satunya berkat performa sang pemain bintang muda, Erling Haaland. Meski baru debut di Inggris pada musim ini, Haaland sudah mencetak sederet pencapain dan rekor tersendiri. Tidak heran bila salah satu tujuan terbesar dari klub yang berhadapan dengan Manchester City adalah mengalahkan sang pemain gelandang.
Namun tidak begitu untuk Real Madrid. Laga Real Madrid vs Manchester City bakal digelar pada hari Rabu (10/5) dini hari WIB di Santiago Bernabeu. Kedua tim siap kembali berjibaku untuk leg pertama babak semi final di Liga Champions 2023-23.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut tujuan mereka bertanding tidak untuk mengalahkan Erling Haaland.
Real Madrid vs Manchester City Bakal Panas, Carlo Ancelotti Tak Gentar
Laga antara Real Madrid vs Manchester City digadang-gadang akan berlangsung panas. Kedua tim memang berada dalam kondisi terbaik di musim ini. Namun Manchester City memiliki catatan yang cukup membuat tim lawan merasa kagum.
Manchester City berhasil merebut peringkat puncak di klasemen sementara Liga Primer Inggris 2022-23 yang sebelumnya dipegang oleh Arsenal. Tidak sekedar berada di puncak atas, Manchester City juga membuat jarak yang cukup jauh dengan sang tim rival.
Catatan prestasi apik Manchester City juga bukan hanya di kompetisi di liga Inggris saja. The Citizens juga memiliki catatan prestasi yang tidak kalah apik di kompetisi lain di Eropa. Salah satunya di Liga Champions 2022-23.
Salah satu pembuktian aksi apik ini, Manchester City melaju ke babak semi final usai melalui penyisihan group dengan mulus.
Aksi apik Manchester City ini tidak lain karena aksi apik Erling Haaland. Pemain bintang dari Norwegia ini mencetak 30 gol selama berkompetisi di Liga Primer Inggris sepanjang musim.
Catatan pencapaian Haaland semakin apik bila menilik prestasi sang bintang secara keseluruhan. Dari 46 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Haaland sudah mencetak 51 gol.
Pencapaian tersebut bukan hanya membuat Haaland sebagai top scorer di Manchester City. Pemain bintang muda ini juga digadang-gadang bakal menjadi peraih gol terbanyak di Eropa.
Prestasi dan performa apik Manchester City pada musim ini, diyakini Carlo Ancelotti tidak membuat Real Madrid gentar. Mereka tetap memilih fokus untuk mendapatkan kemenangan. Sekaligus bagaimana cara menghentikan klub yang tidak terhentikan ini.
Tidak Berfokus Pada Erling Haaland
Saat ini, hampir semua pertandingan yang dilalui Manchester City memang berfokus pad Haaland. Termasuk laga Real Madrid vs Manchester City mendatang.
Namun menariknya, Ancelotti justru menolak bila disebut Real Madrid hanya akan berfokus untuk mengalahkan sang pemain bintang.
Melalui wawancara terbaru sebelum pertandingan, Ancelotti menegaskan fokus Real Madrid di leg pertama nanti adalah untuk mendapatkan kemenangan. Ancelotti mengakui bahwa Manchester City bukanlah klub yang akan begitu saja mudah dikalahkan. Terlebih bila melihat catatan klub dalam beberapa pekan terakhir.
Kemungkinan Manchester City untuk menang salah satunya berkat kehadiran Haaland. Meski musim ini adalah debut untuk sang pemain gelandang, tidak bisa disangkal Haaland memiliki porsi besat untuk kemenangan demi kemenangan The Cityzens.
Ancelotti rupanya juga menyadari hal ini. Namun juru taktik ternama tersebut justru memilih meletakan taktik untuk mengalahkan seluruh pemain Manchester City. Bukan hanya Haaland.
Tidak berfokus pada Haaland memang disebut-sebut sebagai trik utama Real Madrid di laga mendatang. Ancelotti bertekad untuk memperlakukan semua pemain di tim lawan dengan sama. Tanpa secara khusus membuat taktik mengalahkan satu pemain.
Keputusan taktik ini diambil karena Ancelotti meyakini di pertandingan nanti, Manchester City tidak akan membuat strategi dengan fokus kepada satu pemain. Meski untuk pemain sekelas Erling Haaland sekalipun. Untuk itu penting bagi tim lawan melakukan strategi yang sama.
