Striker Tottenham Hotspur Son Heung Min telah mengonfirmasi dirinya siap untuk Piala Dunia Qatar 2022. Striker Timnas Korea Selatan sebelumnya skeptis tentang Piala Dunia Qatar 2022 saat ia pulih dari cedera. Semuanya dimulai ketika Son Heung – min mengalami patah tulang mata kirinya setelah pertandingan Liga Champions dengan Tottenham.
Saat itu, Son Heung – min masuk dalam starting line – up Tottenham Hotspur pada Rabu (11/2/2022) di matchday keenam Liga Champions 2022 – 23 melawan Marseille. Namun, insiden tak menyenangkan terjadi saat Son Heung – min bertabrakan dengan Mbemba, sehingga ia harus mundur pada menit ke – 29.
Kondisi tersebut memaksa penyerang kelahiran 8 Juli 1992 itu menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi matanya yang patah. Baru – baru ini, Son Heung – min telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan siap membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia Qatar 2022. Pada Rabu (11 September 2022) malam, pemilik nomor punggung 7 Spurs itu menyampaikan kepastian tersebut melalui Instagram pribadinya.
Son Heung – Min Siap Bela Timnas Korea Selatan Di Piala Dunia Qatar 2022
Mantan pemain Bayern Leverkusen itu awalnya berterima kasih atas dukungan yang dia berikan kepada para penggemar selama masa krisisnya. Hai semuanya. dia ingin meluangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih atas pesan dukungan yang dia terima selama seminggu terakhir. Hal ini diungkap Son di Instagram.
Son Heung – min mengatakan dia terkesan dengan dukungan para penggemar untuknya ketika dia cedera. Dia sudah membaca banyak komentar penggemar dan sungguh, sungguh, aku berterima kasih kepada kalian semua. Dia telah menerima banyak keuntungan yang Anda tawarkan selama masa sulit ini. Sun Xiangming terus terang mengatakan bahwa dia sangat senang bisa tampil di Piala Dunia.
Karena itu adalah impian masa kecilnya untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta – Palembang mengatakan: Bermain untuk negara kita di Piala Dunia adalah impian banyak anak yang tumbuh dewasa, dan dia juga memiliki impian ini. Dia tidak akan merindukan dunia ini. Dia tidak sabar untuk mewakili negara kita yang indah. Sampai jumpa lagi.
Timnas Korea Selatan: Tugas Berat Prajurit Taegeuk di Qatar
Timnas Korea Selatan mengalahkan Suriah 2 – 0 di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia AFC 2022 di Dubai, Qatar. Dua kemenangan itu memastikan Timnas Korea Selatan yang dilatih pelatih Paulo Bento menjadi negara ke – 15 yang berhasil lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Taegeuk Warriors sukses lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022, terbukti dengan dominasi mereka atas tim lain.
Timnas Korea Selatan memimpin peringkat ketiga Uni Emirat Arab dengan 23 atau 11 poin untuk menyelesaikan runner – up di Grup A. Sementara itu, peringkat teratas Iran lolos dengan 25 poin. Pemain depan Timnas Korea Selatan Son Heung – min memimpin lini depan Taiji Warriors dengan tujuh gol di babak kualifikasi.
Pencapaian gol tersebut membuat striker Tottenham Hotspur itu mencetak 34 gol untuk Timnas Korea Selatan dalam 103 penampilan. Putranya selalu termotivasi bermain untuk tim nasional dan ambisinya adalah membuat hal – hal baik terjadi dan membuat orang bahagia. Tentu saja dia mendapat dukungan dari semua pemain yang membuat pekerjaannya lebih mudah.
Tapi yang terpenting kita bekerja sama dan bermain bersama sebagai satu tim, jadi hasil bagus dari pemain membuat tugas kapten (putra) lebih mudah. Timnas Korea Selatan berkembang begitu pesat hingga menjadi kehadiran Malaysia di benua Asia sejak tahun 1980 – an. Secara historis, Timnas Korea Selatan telah memenangkan sembilan Piala Dunia berturut – turut dan merupakan tim nasional tersukses di Asia.
Secara keseluruhan, Timnas Korea Selatan telah berpartisipasi dalam 10 putaran final Piala Dunia, terbanyak di Asia. Timnas Korea Selatan juga menjadi satu – satunya tim di Asia yang berhasil mencapai semifinal Piala Dunia. Ini terjadi saat Timnas Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Jepang.
Timnas Korea Selatan: Tugas Berat Prajurit Taegeuk di Qatar
Prestasi lain bagi Taegeuk Warriors adalah dua kali juara Piala AFC dan empat kali runner – up. Timnas Korea Selatan juga meraih tiga emas dan tiga perak di Asian Games. Timnas Korea Selatan juga sering disebut sebagai Tentara Merah oleh media dan fans. Istilah ini sudah tidak asing lagi karena tim Timnas Korea Selatan sering memakai warna merah di kaus mereka.
Gelar Taegeuk Warrior dari tim nasional Korea berasal dari simbol di tengah bendera Korea. Timnas Korea Selatan harus berjuang untuk Grup H Piala Dunia Qatar 2022. Tahun ini Piala Dunia akan diadakan di Qatar untuk pertama kalinya – ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang diadakan di Semenanjung Arab dan Piala Dunia kedua yang akan diadakan seluruhnya di Semenanjung Arab setelah Piala Dunia Qatar 2022 di Timnas Korea Selatan – Jepang.
Sebagai Grup H Piala Dunia Qatar 2022, Timnas Korea Selatan sudah bertarung sengit sejak laga pembuka. Grup H adalah grup neraka karena ditempati oleh peringkat 9 dunia Portugal, diikuti oleh Uruguay di peringkat 14, Timnas Korea Selatan di peringkat 28 dan Dark Horse Ghana di peringkat 61.
Pemain Unggulan: Son Heung Min
Lini depan Timnas Korea Selatan akan mengandalkan sosok Son Heung – min dan berusaha keras untuk melaju dari Grup H ke babak sistem gugur. Bento akan mencoba menerapkan strategi terbaik yang akan mengeluarkan yang terbaik dari Son Heung – min – pencetak gol terbanyak dari benua Asia di musim perdana Liga Premier.
Meski lebih banyak bermain sebagai winger, Son telah membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan setelah mencetak 23 gol di Premier League sepanjang musim 2021/2022. Selain Son, bek tengah Kim Young – kwon akan menjadi andalan skuat Timnas Korea Selatan besutan Bento di Qatar. Bek Ulsan Hyundai telah membuat 91 penampilan untuk The Reds hingga April 2022.
Di lini tengah, Bento akan menempatkan gelandang senior berusia 32 tahun Jung Woo – young. Jung, kini bersama klub Al – Sadd, akan bermain sebagai gelandang bertahan dan menjadi inisiator pertama serangan Taegeuk Warriors.
Pelatih Paul Bento
Bagi pelatih kepala Paulo Bento, Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi momen yang berbeda setelah The Reds dipertemukan kembali dengan negara kelahirannya – Portugal di Grup H. Bento yang melatih The Reds sejak Agustus 2018 memahami secara emosional bahwa laga penyisihan grup melawan Portugal di Education City Stadium akan sangat menantang.
Dari sudut pandang emosional, dia tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tidak peduli apa yang terjadi pada mereka di pertandingan itu, tentu saja ini adalah tantangan emosional bagi dia. Ini pertama kalinya bagi dia. dia yakin ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. pengalaman bermain. Bento sebelumnya bermain untuk Portugal sebagai gelandan.
Dan satu – satunya pertemuan dengan Timnas Korea Selatan terjadi di Piala Dunia Qatar 2022 ketika Taegeuk Warriors mengalahkan Selecao das Quinas 1 – 0 dan menjatuhkan Portugal di awal babak penyisihan grup. Timnas Korea Selatan menjadi tim nasional kedua Bento setelah dua tahun memimpin timnas Portugal dari 2010 hingga 2014.
Di mana ia sukses mengantarkan Selecao das Quinas lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Timnas Korea Selatan gagal lolos ke babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Meski begitu, mereka mengalahkan Nationalelf 2 – 0, mempermalukan juara bertahan Jerman, sekaligus menyingkirkan Jerman dari turnamen di Rusia.
Timnas Korea Selatan akan berpartisipasi di Piala Dunia untuk ke – 11 kalinya secara berturut – turut. Sayangnya, meski secara konsisten lolos ke The Reds, The Reds hanya dua kali lolos ke babak penyisihan grup sejak Piala Dunia 1986 di Meksiko. Taegeuk Warriors pasti akan mencoba untuk menampilkan hasil terbaik mereka di Qatar, tetapi tidak mudah untuk bangkit melawan tim kuat seperti Portugal, Uruguay dan kuda hitam Ghana. (*)
