Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSistem Bubble To Bubble Menjadi Solusi Untuk Izin Liga 1 2021 Digelar...

Sistem Bubble To Bubble Menjadi Solusi Untuk Izin Liga 1 2021 Digelar di Tengah Pandemi

Liga 1 2021 yang akan digelar pada bulan Juli mendatang, menerapkan sistem baru yaitu sebuah sistem bubble to bubble. Artinya, sepak bola yang akan dilangsungkan dengan pola sentralisasi di Pulau Jawa menggunakan venue terpisah dan menggunakan sistem seri.

Terdapat 6 seri yang dibuat di Liga 1 2021. Yang pertama akan dilangsungkan di Jawa Baratdan Banten, kedua akan dilaksanakan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Seri Ketiga akan dilaksanakan di Jawa Timur , dan dilanjutkan seri Keempat di tempat yang sama.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Selanjutnya untuk seri Kelima, akan digelar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, seri Keenam akan dilakukan kembali di Jawa Barat dan Banten. Setiap serinya dengan sistem bubble to bubble ini akan dilangsungkan selama 42 hingga 45 hari. Setiap seri nantinya akan melangsungkan paling tidak 5 sampai 6 pertandingan.

Format ini diperkirakan membutuhkan waktu hingga Maret 2022 mendatang, jelas saja ini membutuhkan persiapan masing-masing pemain di setiap klubnya. Terlebih jika ada pemain yang memiliki keluarga dan tinggal di luar Pulau Jawa. Kerinduan akan keluarga pasti terjadi, sehingga ini akan menjadi tantangan bagi pemain jika menggunakan sistem bubble to bubble.

Apa Perubahan Selain Sistem Bubble To Bubble di Liga 1 2021?

Selain sistem pertandingan yang berubah, adanya protokol kesehatan yang ketat juga akan mewarnai Liga 1 2021 musim ini. Virus Covid-19 yang masih terus menyebar bahkan mengalami peningkatan harus diantisipasi.

Mengingat setiap pertandingan bola pasti akan diwarnai dengan para supporter yang heboh maka ini perlu menjadi perhatian utama. Salah satu upaya paling efektif adalah melarang penonton hadir di stadion, sehingga pertandingan akan disiarkan pada televisi.

Para pemain akan berupaya untuk mengkampanyekan menonton di rumah saja supaya nantinya para pendukung akan mendengarkan anjuran tersebut. melihat kesuksesan pertandingan Piala Menpora 2021 yang penontonnya hanya bisa menonton dari rumah, maka dari itu Liga 1 2021 diharapkan bisa sesukses pertandingan tersebut.

PT Liga Indonesia Baru yang sudah menyusun sistem bubble to bubble untuk Liga Indonesia akan berupaya semua tim tidak akan ada yang bermain di kandangnya sendiri. Sistem terpusat ini diharapkan bisa lebih mengendalikan mobilitas tim yang ada dibandingkan pemainnya.

24 stadion sudah disiapkan untuk menyambut pertandingan Liga. Jumlah total pertandingan yakni 306 pertandingan selama satu musim.

“Liga 1 musim terbaru tidak menerapkan skema home and away. Jadi, tidak ada tim yang bermain di home base.” Ucap Sudjarno.

Peraturan sistem bubble to bubble ini juga membatasi pergerakan semua pemain, pelatih dan timnya dalam melakukan kegiatan. Selama kompetisi semua tim harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Jangkauan area yang bisa didatangi oleh pemain, pelatih dan jajarannya sangat dibatasi. Mereka diharuskan menetap di area tertentu dan tak diperbolehkan untuk keluyuran secara leluasa.

“Itu juga mirip seperti Piala Menpora kemarin, bedanya Piala Menpora itu turnamen yang dibagi ke dalam empat grup, sementara Liga 1 tidak demikian.”

Sistem bubble to bubble ini terbukti sudah sukses di Piala Menpora 2021 sehingga tidak ada satupun dari pemain, pelatih dan staffnya yang terkena virus usai melakukan pertandingan.

Ditundanya Liga 1 beberapa waktu lalu tentu membuat pendukung klub merasa kecewa dan sangat menantikan pertandingan kasa tertinggi Indonesia yang satu ini. Banyak supporter yang sudah sangat antusias jika 2021 ini Liga akan digelar meskipun harus tetap memenuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Sulitnya mendapat izin keamanan dari Polri tahun sebelumnya membuat PSSI tidak bisa mengadakan pertandingan untuk Liga 1 2021. Namun, tahun ini izin untuk mengadakan pertandingan sudah mulai diberikan dengan banyak catatan. Salah satu cara yang ampuh yakni dengan menerapkan sistem bubble to bubble ini.

Pemusatan pertandingan yang akan menjadi titik aturan di sistem ini memang menjadi jalan keluar mengadakan pertandingan sepak bola di tengah pandemi. Meskipun resikonya adalah para pemain dari luar Pulau Jawa akan jauh sementara dari keluarga.

Sistem bubble to bubble sudah disusun untuk pertandingan Liga 1 2021. Maka dari itu, Liga 1 ini kemungkinan besar akan menjadi pertandingan yang paling ditunggu oleh supporter Indonesia dari seluruh penjuru. Terutama bagi yang mempunyai tim kesayangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments