Liverpool dan Manchester City akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat menjelang pertandingan sengit di Liga Inggris. Jamie Carragher tidak sabar melihat saingan Liverpool di musim baru ini.
Liverpool dan Man City selalu jadi tim yang disebut-sebut sebagai kandidat juara Liga Inggris pada dua musim terakhir. Mereka lebih unggul dari rival-rivalnya dalam persaingan mendapatkan gelar juara.
Musim 2018/2019, Manchester City keluar sebagai pemenang setelah mencetak 98 poin dari 38 pertandingan, lebih unggul satu angka dari Liverpool yang finis runner-up. Disusul Chelsea di urutan ketiga, City unggul 26 poin.
Sementara itu pada musim lalu, City ditaklukan Liverpool di Liga Inggris. The Reds mencetak 99 poin, unggul 18 angka dari City dan 33 poin dari Manchester United yang ada di posisi ketiga.
Liverpool bahkan bisa mematahkan sejumlah rekor dan jadi juara Liga Inggris. Salah satunya adalah menjadi juara Liga Inggris saat 7 laga kompetisi masih tersisa. Itu merupakan rekor tercepat dalam sejarah kompetisi.
Menjelang Liga Inggris 2020/2021, Carragher menilai Liverpool dan City masih ada di posisi top. Meski demikian, persaingan dari rival lainnya tetap diharapkan.
“Jika ke dua tim mendapatkan masing-masing 99 dan 100 poin setiap musim, itu berarti poin yang terbagi lebih sedikit,” ujar Carragher kepada TEAMtalk seperti dilansir Mirror.
“Saya ingin melihat jumlah keseluruhan poin yang dibutuhkan untuk juara Premier League turun ke 90 poin musim ini karena persaingan juara di musim depan akan lebih menarik.”
“Itu bisa saja terjadi karena tim-tim lainnya yang mencoba mengejar Liverpool akan tampil lebih agresif dibandingkan dengan musim lalu. Tapi persaingan yang saya lihat hanya ada dua tim saja untuk mendapatkan gelar juara dan itu tidak akan jauh berbeda dengan dua tim teratas dalam beberapa tahun terakhir.”
“Mereka yang ingin mengungguli Liverpool dan Man City harus mempersiapkannya sebaik mungkin. Salah satunya terlihat pada Chelsea yang belanja di bursa transfer untuk mencoba mewujudkannya.”
“Tapi Liverpool dan City masih tetap unggul dan saya tak melihat ada perubahan,” katanya menambahkan.
Saingan Liverpool Banyak, The Reds Bisa Jadi Juara lagi?
The Reds semangat menyambut Liga Inggris 2020/2021 dengan status sebagai juara bertahan. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah bisa The Reds menjadi juara lagi musim ini?
Premier League musim 2019/2020 dijalani Liverpool dengan sangat mulus. Klub asal Merseyside itu berhasil menjadi pemenang setelah 30 tahun terakhir cuti dari kemenangan di Liga Inggris.
Kunci kesuksesan Mohamed Salah dkk di musim lalu adalah dengan selalu meningkatkan performa bermain sejak memasuki pekan pertama. Liverpool sudah menorehkan 26 kemenangan dan sekali imbang di 27 laga Premier League, hingga berhasil menyandang gelar juara di pekan ke-31.
Performa Liverpool kemudian merosot setelah disahkan menjadi juara Premier League. Total The Reds mencetak 99 poin selama 38 pertandingan, dengan 32 kemenangan, 3 imbang dan 3 kali ditaklukan.
Menatap musim baru 2020/2021, Juergen Klopp selaku manajer Liverpool menegaskan jika timnya ingin meraih gelar juara selain di Liga Inggris. Klopp ingin skuadnya tampil lebih impresif agar bisa menyandang lagi gelar juara di Premier League di tengah persaingan dengan para rival lainnya.
“Kami tidak akan mempertahankan gelar musim depan. Kami akan mengejar,” begitu pernyataan Jurgen Klopp terkait persaingan juara Liga Inggris 2020/2021.
Hal yang dilakukan The Reds agar bisa bersaing di Liga Inggris musim ini yakni dengan mempertahankan skuad mereka. Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah masih menjadi menempati sebagai pemain penyerang Liverpool dan diharapkan bisa mencetak banyak gol musim depan.
Selain itu, Liverpool turut memperkuat timnya dengan membeli sejumah pemain. Sejauh ini, penyandang 19 gelar Liga Inggris itu baru merekrut bek Kostas Tsimikas dari Olympiakos dengan biaya yang harus dikeluarkan sebanyak 11 juta paun.
Penguatan skuat dengan tambahan pemain-pemain baru tentu sangat penting bagi The Reds. Saat ini, saingan Liverpool sedang aktif-aktifnya memperkuat skuad di bursa transfer.
Dengan skuad yang sudah terbentuk saat ini, dengan tambahan para pemain baru dan jebolan bakat-bakat tim akademi, bisakah Liverpool keluar lagi sebagai pemenang?