Shopee Liga 1 Mandek, Ketum PSSI Minta Doa – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta doa agar kompetisi sepakbola di Indonesia bisa kembali dipentaskan. Sampai saat ini, Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 masih belum eksis di lapangan.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih belum menurunkan perizinan sehingga kompetisi sepakbola Indonesia tidak diselenggarakan. Kompetisi sepakbola profesional di Indionesia pun harus disetop pada pertengahan Maret 2020.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah melakukan beragam upaya agar Polri bisa mengeluarkan surat perizinan. Namun, sampai saat ini surat tersebut masih belum dikeluarkan, sehingga Shopee Liga 1 mandek sampai saat ini.
Polri sudah menerima tiga surat permohonan, namun pihaknya masih belum memberikan respon positif. Untuk itu, Ketum PSSI kini meminta doa melalui akun media sosialnya agar aktivitas Liga Indonesia bisa digelar kembali.
“Assalamualaikum. Jangan lupa sholat maghrib (bagi yang menjalankannya). Mohon ikut bantu kirim doa agar sepakbola jalan lagi. Amin,” tulis Iriawan di akun Twitter miliknya, Rabu (13/1/2021).
Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sempat dikabarkan akan dihentikan. Kompetisi akan loncat ke musim 2021 Maret yang akan dibuka di Stadion Manahan, Solo.
Dengan adanya kabar tersebut, Iriawan tidak terlalu banyak berkomentar. Iwan Bule, sapaan akrabnya, lagi-lagi meminta doa kepada semua penggemar.
“Mudah-mudahan saja ada titik terangnya. Doakan saja,” tutup Iwan Bule.
Shopee Liga 1 Mandek, Pemain Diharapkan Bisa Mendapatkan Jatah Vaksin
Saat Shopee Liga 1 Mandek, PSSI mengajukan permohonan vaksinasi khusus atlet-atlet sepakbola. Surat tersebut dilayangkan langsung ke Kemenkes.
Sejauh ini, masih ada ajang-ajang internasional pada 2021 yang akan melibatkan Timnas Indonesia U-16, Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, dan Timnas Indonesia senior.
Oleh karena itu, vaksin sangatlah dibutuhkan para pemain sepakbola nasional. PSSI berupaya agar olahraga sepakbola juga diprioritaskan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga juga sudah melakukan pengajuan agar pemain sepakbola mendapatkan vaksin. Shopee Liga 1 Mandek, dan nasibnya akan segera dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat.
Dikutip dari CNN, ada 17 cabang olahraga yang lebih diprioritaskan versi Kemenpora. Cabor tersebut meliputi angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).
Selain itu, National Paralympic Committee (NPC) juga diprioritaskan. Kemenpora sudah memprioritaskan 1500 atlet, pelatih, dan tenaga pendukung.
Di satu sisi, jadwal kompetisi sepakbola sendiri cukup padat pada tahun 2021.Namun, Shopee Liga 1 mandek, dan Liga 2 pun kabarnya tidak akan diselenggarakan.
Timnas Indonesia U-16, Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, dan Timnas Indonesia senior juga akan berpartisipasi di beberapa ajang internasional. Ajang tersebut meliputi Piala Asia U-16, Piala Asia U-19, SEA Games 2021, sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Piala AFF.
“Yang saya tahu sejauh ini hanya Nakes (Tenaga Kesehatan) dan TNI/Polri yang mendapat vaksin. Untuk itu, kabarnya PSSI akan melakukan pengajuan ke Kemenkes dalam waktu dekat ini,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
“Kompetisi olahraga sepakbola diharapkan menjadi prioritas juga. Sebisa mungkin dapat tapi secara komersial pun, LIB akan menerima saja,” ujarnya menambahkan.
Indonesia sudah melakukan vaksinasi, Rabu (13/1/2021). Presiden RI Joko Widodo adalah orang pertama yang disuntikkan vaksin tersebut. Kabarnya, pemerintah akan memberikan vaksin ini secara gratis untuk semua Warga Negara Indonesia.
Namun, masyarakat tidak bisa langsung mendapatkan vaksin ini. Ada beberapa pihak yang diprioritaskan mendapatkan vaksin, dan olahraga sepakbola juga tidak menjadi yang utama.
“Saya ingin pemain-pemain Timnas ini mendapatkan vaksin, bagaimanapun caranya. Kami akan segera membicarakan hal ini dengan PSSI,” tutur Lukita.
Dalam waktu dekat ini, PT LIB akan menyelenggarakan Owner’s Meeting pada, Jumat (15/1). Shopee Liga 1 mandek sehingga peserta Shopee Liga 1 akan dimintai pendapatnya, apakah masih perlu dilanjutkan atau tidak.
Keputusannya nanti akan langsung dilaporkan ke PT LIB ke PSSI. Kemudian nasib kompetisi akan segera diumumkan oleh PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco).
