Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaShopee Liga 1 Diisukan Digelar Tanpa Penonton, Ini Alasannya

Shopee Liga 1 Diisukan Digelar Tanpa Penonton, Ini Alasannya

Shopee Liga 1 Diisukan Digelar Tanpa Penonton, Ini Alasannya – Laga pramusim, Shopee Liga 1, dan Liga 2 dikabarkan tidak diizinkan untuk dihadiri oleh supporter. Jika terlalu memaksakan atau bahkan ketahuan nobar, mereka akan mendapatkan sanksi.

Meski belum ada keputusan resmi, Polri sudah memberikan lampu hijau terkait izin penyelenggaraan pertandingan sepakbola. Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah melangsungkan pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2/2021).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, ada beberapa aturan yang wajib ditaati saat laga sepakbola berlangsung di tengah pandemi. Salah satunya adalah terkait potensi kerumunan.

Berkaitan dengan hal tersebut, PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) dalam presentasinya setuju untuk tidak menciptakan kerumunan akibat sepakbola di hadapan Polri, pada Rabu (10/2). Shopee Liga 1 diisukan digelar tanpa penonton dan akan ada sanksi berat kepada klub jika beberapa pendukungnya tidak taat pada protokol kesehatan, mengingat pelanggaran bisa berdampak negatif secara luas pada izin penyelenggaraan kompetisi dari kepolisian.

“Secara spesifik terkait kerumunan, yaitu suporter. Pemerintah saat ini masih memberlakukan PPKM Mikro di tingkat RT/RW. Ini harus dikampanyekan lagi karena Shopee Liga 1 diisukan digelar tanpa penonton,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

“Jika nobar digelar di kantor RW, RW di sana yang menjadi penanggung jawabnya. Untuk kasus seperti itu bisa dievaluasi dan bisa ditinjau kembali izinnya. Semuanya sudah hampir selesai. Tinggal melengkapi yang masih kurang. Pekan depan, kami akan membahas lagi masalah izin dengan proposal baru,” ujarnya menambahkan.

Kick off ajang pramusim akan segera digelar sebelum pementasan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2021. Pramusim dijadwalkan pada 20 Maret hingga 25 April di empat kota, yaitu Solo, Sleman, Magelang, dan Semarang.

Pramusim sendiri terdiri atas 20 klub dengan rincian 18 peserta Shopee Liga 1 dan dua klub Liga 2. Klub Liga 2 sendiri meliputi PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

Dalam materi presentasi, disebutkan bahwa Samarinda, Lampung, dan Palembang akan dijadikan venue alternatif pra musim. Sebanyak 20 peserta dibagi ke dalam 4 grup berisi masing-masing lima klub.

Untuk Shopee Liga 1 rencananya akan dimulai pada 11 Juni 2021 sampai 22 Maret 2022. Laga dengan format kompetisi penuh home dan away itu meliputi 306 pertandingan, 34 pekan (9 pertandingan/pekan).

Sedangkan Liga 2 akan kick off mulai 26 Juli sampai 27 November 2021. Sebanyak 24 klub akan dibagi ke dalam dua kelompok. Dalam kurun waktu tersebut, ada 264 pertandingan, masing-masing grup ada 22 pekan.

“Shopee Liga 1 diisukan digelar tanpa penonton dan akan disiarkan secara langsung di TV dan saluran berbayar. Kami akan berkoordinasi dengan Polri setempat untuk mengantisipasi penonton dan suporter yang datang ke stadion,” begitu isi presentasi PSSI dan PT LIB ke Polri di kantor Kemenpora pada, Rabu (10/2/2021).

“Shopee Liga 1 diisukan digelar tanpa penonton dan supporter dianjurkan untuk tidak nobar. Akan ada sanksi jika mereka melanggar protokol kesehatan atau berkeliaran, dll. PSSI & LIB mengimbau supporter agar tidak datang ke stadion, tidak mengadakan nobar, dan tidak berkerumun. Imbauan ini akan disebarluaskan melalui media komunikasi,” lanjut isi materi presentasi itu.

Jumlah laga siaran Langsung:

  1. Turnamen Pramusim: 48 laga
  2. Liga 1: 306 laga
  3. Liga 2: 62 laga

Shopee Liga 1 Diisukan Digelar Tanpa Penonton, Ini 3 Agendanya

Ada tiga agenda yang diajukan, pramusim, Liga 1 dan Liga 2. Untuk saat ini, pramusim menjadi fokus utama karena ada beberapa klub yang masih kekurangan pemain. Untuk itu, turnamen ini menjadi sarana bagi klub untuk mempersiapkan diri menjelang Liga 1 dan Liga 2 meski nantinya Shopee Liga 1 diisukan digelar tanpa penonton.

“Karena setiap klub masih kekurangan pemain, kami memohon agar satu bulan sebelum pertandingan kami sudah bisa mendengar kepastian agar para klub juga bisa mempersiapkan diri dengan baik,” kata Sudjarno kepada pewarta.

“Namun, kami juga mendapatkan saran untuk merampungkan jadwal terlebih dahulu dan lokasi pertandingannya. Kami akan segera ajukan, proses dari Mabes, jika sudah dapat lampu hijau, kami bisa langsung berkomunikasi dengan klub.”

Meskipun digelar tanpa penonton, tentu tetap menjadi kabar gembira bagi setiap tim apabila turnamen maupun liga jadi dilaksanakan. Begitu pun bagi para pecinta sepakbola tanah air yang sangat merindukan adanya pertandingan bola.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments