Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaShopee Liga 1 dan Liga 2 Berpotensi Dihentikan, PSSI Gelar Rapat Exco

Shopee Liga 1 dan Liga 2 Berpotensi Dihentikan, PSSI Gelar Rapat Exco

Shopee Liga 1 dan Liga 2 Berpotensi Dihentikan, PSSI Gelar Rapat Exco – Shopee Liga 1 dan Liga 2 berpotensi dihentikan. Agar keputusan bisa segera dibuat, PSSI akan menyelenggarakan rapat Komite Eksekutif (Exco).

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih belum menurunkan perizinan terkait penyelenggaraan kompetisi liga. Jika perizinan dari Polri sudah didapatkan, Shope Liga 1 bisa kembali dipentaskan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya sudah menjadwalkan pergelaran kompetisi pada awal Februari 2021. Penerbitan jadwal ini diumumkan setelah kick off pada Oktober dan November tahun lalu dibatalkan.

Karena masih belum juga ada kejelasan dan perizinan kompetisi masih juga belum diterima, PSSI akhirnya bertindak. PSSI akan segera menyelenggarakan rapat Exco agar pementasan kompetisi bisa menemui titik terang.

“Pementasan Shopee Liga 1 dan Liga 2 tergantung pada situasi terkini COVID-19. Ini juga berlaku bagi cabang olahraga lainnya. Kejurnas juga masih belum bisa dipentaskan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi di laman federasi.

“Oleh karena itu, PSSI akan segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 agar nasib Liga 1 dan 2 bisa segera ditentukan, apakah liga musim kompetisi 2020 dilanjut atau diberhentikan berdasarkan situasi terkini,” ujarnya.

Polri disebut – sebut masih mandeg mengeluarkan izin akibat situasi politik dan kasus positif COVID-19 di Indonesia yang semakin memburuk. PT LIB sudah mengirim surat berkali-kali ke Polri agar kompetisi bisa dilanjutkan.

Mabes Polri setidaknya sudah mengantongi tiga surat dari PT LIB. Surat pertama didapatkan menjelang rencana kick off 1 Oktober 2020. Surat itu juga datang lagi pada November 2020. Dan surat yang terakhir kali dikirim yaitu pada akhir tahun untuk memohon agar Shopee Liga 1 dan Liga 2 bisa dielar kembali pada akhir Januari atau awal Februari 2021.

Shopee Liga 1 dan Liga 2 mandeg sejak Maret 2020. Sepakbola nasional tidak menggelar pertandingan selama hampir 10 bulan. Ini membuat banyak pihak menyelaskan meskipun memahami keadaan.

“Pokokya keputusan hanya ada di tangan Kapolri. Jika pihak mereka tidak kunjung memberikan izin kompetisi, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita harus menaati aturan,” tutur Yunus Nusi.

Pemain Shopee Liga 1 dan Liga 2 Ikut Pertandingan Tarkam

Beberapa pemain-pemain Liga 1 dan Liga 2 mengikuti pertandingan Antar Kampung (tarkam) di Lapangan Ceringin, Kabupaten Bogor. Ini dilakukan untuk mengatasi kejenuhan mereka saat Shopee Liga 1 tak kunjung diselenggarakan.

Sebanyak 14 pemain profesional dari Shopee Liga 1 dan Liga 2 berpartisipasi di pertandingan tarkam di hari Minggu (3/1/2021) kemarin. Beberapa diantaranya ada Rizky Darmawan, Rishadi Fauzi, Nurhidayat Haji Haris, Ade Djantra hingga Amra Hehanussa.

Rizky Darmawan dan Rishadi Fauzi merupakan mantan pemain Persija Jakarta yang saat ini bermain di Liga 2. Ade Jantra adalah pemain Persita Tangerang yang juga mantan pemain Persija. Sedangkan Nurhidayat adalah pemain Timnas Indonesia U-23 yang ikut latihan persiapan SEA Games 2021.

Amra Hehanussa merupakan bek muda Persija sekaligus adik kandung dari bek kiri Persija, Rezaldi Hehanussa. Yang mana terbilang cukup aktif ikut turnamen tarkam selama kompetisi liga indonesia berhenti.

Pemain-pemain profesional tersebut digabungkan dalam satu tim dengan nama Rondo FC. Mereka akan berduel dengan RMC FC selaku tuan rumah atau pihak pengundang. RMC merupakan tim sepakbola asal Citayam yang selalu ikut serta di turnamen-turnamen terbuka atau yang biasa disebut Tarkam.

Namun, kondisi lapangan pertandingan tarkam tersebut bisa dibilang kurang ideal apalagi untuk standar pemain-pemain dari Shopee Liga 1 dan Liga 2. Bahkan, ada beberapa bagian lapangan yang hanya berupa tanah saja alias tidak ditanami rumput.

“Pertandingan tersebut hanya digelar sekali saja, dan ini hanya liga persahabatan antara pemain Liga Shopee dengan RMC. Ini dipentaskan itung-itung uji coba untuk pasukan saya saja,” kata Basudin Bokor.

“Mereka kami jadikan sebagai sparring partner. Pemain liga juga tidak keberatan. Yang penting kami bermain tetap menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19 memang sedang tinggi-tingginya. Pemain dihimbau untuk membawa masker sendiri dan kami juga sudah menyediakannya,” ujarnya menambahkan.

Pertandingan antara Rondo melawan RMC tuntas pada pukul 17.50 WIB. Karena tanah sudah mulai basah akibat hujan, para pemain mengakhiri pertandingan dan pulang dengan kendaraannya masing-masing.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments