Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan tak sepenuhnya menemani sesi latihan Timnas Indonesia U-19,
yang berlangsung di Jakarta. Ia diketahui tidak memimpin kegiatan tersebut,
beberapa hari terakhir sebelum kegiatan TC di Jakarta ini selesai.
Saat ini, sesi latihan diserahkan kepada asisten Shin Tae-yong,
Shin Sang-gyu yang sama-sama berasal dari Korea Selatan.
Hingga saat ini, para pemain tengah menjalani latihan fisik dan mental sebelum keberangkatannya.
Penjelasan PSSI Shin Tae-yong Tak Sepenuhnya Menemani Sesi Latihan TimnasÂ
Terkait menghilangnya Shin Tae-yong dari sesi latihan ini membuat PSSI buka suara.
Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan menyebut bahwa sang pelatih Shin Tae-yong telah terlebih dahulu berangkat ke Korea Selatan.
Sebab, Shin Tae-yong harus membantu mempersiapkan dan mengurus keperluan TC Timnas Indonesia U-19 di sana.
Selain itu, PSSI juga mengumumkan bahwa jadwal keberangkatan Timnas Indonesia terpaksa kembali mundur satu hari.
Sebelumnya, mereka dijadwalkan akan bertolak ke Korea Selatan pada Kamis, 10 Maret 2022.
Namun, keberangkatan mereka diundur hingga 11 Maret, sekitar jam 22.30.
Sebanyak 32 pemain kini sudah berada di Jakarta untuk mempersiapkan diri bertolak ke Negeri Gingseng itu.
Jumlah ini sebenarnya lebih sedikit dari yang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Sejatinya, ada 40 nama pemain yang dipanggil.
Namun, ada beberapa pemain yang tidak bisa bergabung sebab tengah mengikuti program Garuda Select.
Di antaranya adalah Faiz Maulana, Hokky Candra, dan beberapa pemain lainnya.
Selain yang mengikuti Garuda Select, Marselino Ferdinan juga terpaksa tidak akan terbang pada 10 Maret,
sebab dirinya masih dibutuhkan oleh Persebaya untuk membantunya dalam BRI Liga 1 2021/2022.
Meski dikabarkan bahwa masih akan ada seleksi pemain yang akan berangkat,
namun Nova menyebut bahwa rencananya ke 32 pemain tersebut akan diboyong semua ke Korea Selatan.
Walaupun Nova tak bisa menjamin apakah semuanya akan benar-benar diberangkatkan atau tidak.
Sebab, keputusan terakhir tersebut ada di tangan sang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Diagendakan Bertanding dengan Klub Lokal
Rencananya akan ada dua tempat yang digunakan sebagai tempat berlatih,
yaitu Gyeongsangbuk-do pada periode 13 hingga 24 Maret 2022.
Setelah itu, kegiatan berlanjut ke Daegu pada 25 Maret hingga 10 April 2022.
Selain menjalani sesi latihan di Korea Selatan, PSSI mengagendakan adanya pertandingan persahabatan dengan klub lokal.
Bahkan jika memungkinkan, skuat Garuda Muda juga akan melawan Timnas Korea Selatan.
Hingga kini, belum ada kepastian siapa yang akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia U-19 di Negeri Gingseng tersebut.
Yang jelas, Timnas Indonesia harus mempersiapkan fisik dan mental mereka sebelum terbang ke Korea.
Pelatihan Fisik Pemain Timnas
Sebab, menurut Shin Sang-gyu yang bertugas memimpin latihan fisik,
menyebutkan bahwa kondisi fisik para pemain U-19 masih sangat lemah.
Ia bahkan menyebut mereka akan mengalami kesulitan untuk melawan tim-tim kuat, termasuk tim Korea Selatan
Padahal, skuat asuhan Shin Tae-yong ini akan menjalani pertandingan Piala Dunia U-20 2023,
yang bisa dipastikan lawan-lawan mereka tidak sembarangan.
Mereka yang berhasil melaju ke Piala Dunia adalah tim-tim kuat yang sudah lolos babak kualifikasi Piala Dunia.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia benar-benar harus mempersiapkan diri baik dari segi fisik maupun mental.
Pesan Presiden Joko Widodo
Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali,
sempat menengok langsung latihan perdana Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya Jakarta.
Dalam kunjungannya tanggal 2 Maret lalu, Amali membawa pesan khusus dari Presiden Joko Widodo untuk para pemain.
Presiden Joko Widodo berpesan kepada para pemain Timnas Indonesia,
untuk bisa memaksimalkan peluang dalam ajang Piala Dunia 2023 nanti.
Apalagi, kali ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
Oleh karena itu, timnas Indonesia diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang baik sekaligus berprestasi.
Harapan Presiden
Presiden berharap Skuat Merah Putih tidak hanya sekedar berpartisipasi sebagai peserta atas alasan terpilih menjadi tuan rumah,
namun harapannya mereka bisa meraih prestasi dan membanggakan publik sepak bola tanah air.
Tentu saja untuk sampai di posisi ini, skuat asuhan Shin Tae-yong harus mempersiapkan diri dengan keras.
Tak hanya itu, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk dari PSSi dan tim pelatih.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo berpesan baik PSSI maupun tim pelatih mampu menjalankan perannya,
secara maksimal demi prestasi sepak bola Indonesia, khususnya di Piala Dunia 2022 mendatang.
Semoga ajang Piala Dunia yang berlangsung di Indonesia ini bisa menjadi momentum bersejarah,
bagi sepak bola Indonesia dengan perolehan prestasinya.
