Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia 18 Agustus Mendatang? – Shin Tae-yong akhirnya memastikan bisa kembali ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Kantor Berita Yonhap menyebut sang pelatih akan segera bertolak ke Jakarta pada 18 Agustus 2021.
Sebelumnya, keberangkatan Shin Tae-yong ke Jakarta selalu diundur sejak bertolak ke Korea Selatan pada akhir Juni. Saat itu, PSSI sudah menegaskan kalau ia akan tiba pada 23 Juli.
Namun, Shin Tae-yong lagi-lagi menunda kepulangannya dengan alasan menunggu vaksin kedua di Korea. Ia kembali dijadwalkan akan kembali pada 6 Agustus, namun pada akhirnya diundur lagi ke 9 Agustus.
Namun, Shin Tae-yong kembali ke Indonesia ternyata masih berupa wacana. PSSI akhirnya merilis kabar bahwa sang pelatih kontak dengan orang positif COVID-19. Untuk itu, Shin Tae-yong harus menjalani karantina mandiri selama dua pekan sesuai dengan aturan pemerintah Korea Selatan.
Baru-baru ini, kepulangan Shin Tae-yong ke Indonesia akhirnya menemui titik terang. Konon, ia akan segera bertolak dari Korea ke Indonesia pada 18 Agustus 2021.
“Shin Tae-yong kembali ke Indonesia secepatnya, dan berangkat dari Korea pada 18 atau 19 Agustus,” tulis Yonhap yang mengonfirmasi ke Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong diharapkan bisa segera memimpin Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia. Pasukan Garuda seharusnya sudah menggulirkan TC dalam rangka menyambut playoff Piala Asia 2023 melawan Taiwan.
Pasukan Garuda bakal berduel dengan Taiwan pada 7 September dan 12 Oktober. Menimbang pada situasi COVID-19 saat ini, PSSI dan Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) memutuskan untuk menggelar dua pertandingan tersebut pada Oktober.
Saat Shin Tae-yong kembali ke Indonesia, ia akan dimintai keterangan terkait tiga asisten pelatihnya yang memilih mundur dari Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Sebelum Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia, Ia Dikabarkan Jadi Ambassador Mobil?
Sebelum adanya kabar Shin Tae-yong kembali ke Indonesia dalam waktu dekat ini, pelatih 52 tahun tersebut sempat dikabarkan menjadi ambassador perusahaan mobil.
Sebelumya, ia dikabarkan akan bertolak ke Indonesia pada 9 Agustus. Ini adalah jadwal pengunduran yang kesekian kalinya, yang mana sedianya tiba pada 23 Juli, 6 Agustus, dan 9 Agustus.
Shin Tae-yong kembali menunda kepulangannya ke Indonesia ke 9 Agustus usai terkonfirmasi kontak dengan orang positif COVID-19. Shin Tae-yong akhirnya harus menjalani karantina mandiri selama kurang lebih dua pekan, sesuai dengan aturan pemerintah Negeri Ginseng tersebut.
Namun, informasi berbagai pemberitaan di media Korea menyatakan hal lain. Shin Tae-yong baru saja dipilih sebagai ambasador Renault Samsung pada, Senin (9/8/2021).
Shin Tae-yong terlihat berpose di depan mobil Renault Samsung sambil menggunakan seragam latihan Pasukan Garuda. Waktu pengambilan gambar tersebut masih belum diketahui.
Yang psti, wajah Shin Tae-yong bersama mobil Renault Samsung akan terpampang di beberapa media Korea dengan angle yang bervariasi. PSSI sendiri masih belum angkat bicara terkait hal ini.
PSSI tentu saja berharap Shin Tae-yong segera tiba di Indonesia. Pasalnya, pasukan Merah Putih akan segera unjuk gigi di ajang play off Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Timnas Indonesia sendiri seharusnya sudah menggelar Pemusatan Latihan (TC) sejak awal Agustus. Namun, agenda tersebut terpaksa ditunda akibat adanya aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain agenda Pemusatan Latihan, Shin Tae-yong juga akan ditanyai alasan terkait mundurnya tiga asisten pelatih Timnas Indonesia, yaitu Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Keputusan pengunduran diri tersebut sangat disayangkan karena waktunya terlalu rapat dengan rencana Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia yang semula akan digelar pada awal Agustus. Namun, TC sampai saat ini masih belum digulirkan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih berlaku.
Pemusatan Latihan ini digelar dalam rangka mempersiapkan Timnas Indonesia menyambut playoff Piala Asia 2023. Timnas Indonesia akan menantang Taiwan pada Oktober mendatang yang sedianya digelar dalam dua leg.
“Saat Shin Tae-yong kembali ke Indonesia, PSSI akan meminta keterangan terkait mundurnya tiga asisten pelatih itu. Ini tentu saja bukan masalah yang sepele, karena pasti ada alasan kuat kenapa Shin Tae-yong dan para asistennya tidak bisa akur,” tulis pernyataan PSSI.
