Shin Tae-Yong adalah pelatih baru yang melatih Garuda Muda. Didatangkan pada penghujung tahun 2019,
pelatih asal Korea Selatan itu mengemban tugas berat untuk mengembalikan kejayaan Garuda di tanah Asia.
lahir di Yeongdeok, 11 Oktober 1970, Shin Tae-Yong bukanlah pelatih kacangan.
Ia pernah mengantarkan klubnya semasa masih aktif bermain,
Seongnam FC menjuarai Liga Champions Asia musim 2009/10,
dan menorehkan pencapaian spektakuler bersama Timnas Korea Selatan di berbagai kelompok umur.
Pencapaian Shin Tae-yong
Tentu, pencapaian yang paling diingat dikalangan masyarakat di seluruh dunia adalah ketika skuat Negeri Ginseng,
itu mampu menaklukkan Jerman di ajang Piala Dunia 2018.
Kala itu, anak asuh Shin Tae-ong berhasil menang 2 – 0 tanpa balas di Kazan Arena.
Selain membuat malu Jerman, pelatih yang berusia 51 tahun ini juga pernah mengantarkan Tim Nasional Korea Selatan U-23,
menjadi finalis pada Piala AFC U-23 2016 dan membawa skuat mudanya masuk ke bagian perempat final Olimpiade Rio pada tahun yang sama.
Satu tahun berselang, Shin Tae-Yong kembali menorehkan prestasi yang lumayan apik,
kali ini dirinya membawa Timnas Korea Selatan U-20 menuju putaran final Piala Dunia U-20 2017,
meskipun pada akhirnya langkah mereka harus berhenti pada babak 16 besar.
Meski belum pernah meraih satu pun trofi bersama petangguh Taeguk,
tetapi deretan pencapaian apiknya bersama Timnas Korea Selatan membuat masyarakat Indonesia mengagumi sosoknya.
Banyak sekali suporter merah putih bahkan memiliki harapan yang sangat besar terhadapnya,
dan percaya bahwa Shin Tae-Yong merupakan pribadi yang paling tepat untuk menjadi Timnas Indonesia.
Mereka juga tak memiliki harapan yang uluk, para suporter hanya berharap Shin Tae-Yong,
mampu membangun skuat yang kokoh menerapkan standar pelatihan yang tinggi, hingga menanamkan mentalitas juara kepada setiap pemain.
Tak salah jika para suporter banyak berharap terhadap Shin Tae-Yong,
hal ini dikarenakan mereka mengetahui bahwa Shin Tae-Yong merupakan sosok yang tegas,
dan tidak segan memarahi anak asuhnya apabila melanggar instruksi yang diberikan.
Pemain mengikuti pemusatan latihan (TC)
Misalnya saja yang terjadi pada penyerang Timnas Indonesia, Osvaldo Haay,
saat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Osvaldo mendapat hukuman dari Shin Tae-Yong untuk melakukan lari sebanyak dua kali putaran,
karena melakukan kesalahan saat sedang latihan. Selain Osvaldo, bek kanan Borneo FC, Rifad Marasabessy juga ikut merasakan hal yang sama.
Hanya bedanya, Rifad mendapatkan hukuman langsung dari tangan Shin Tae-Yong. Rifad dijewer ,
karena ketahuan melanggar peraturan dalam masalah konsumsi.
Ia diketahui tidak memakan makanan sesuai standar yang telah diberikan Shin Tae-Yong.
Jeweran yang dilakukan Shin Tae-Yong bukanlah hal yang serius.
Ia menjewer bek berusia 21 tahun itu hanya sebagai bentuk peringatan agar tak melakukan kesalahan yang sama.
Maklum, ajang kompetisi yang akan dihadapi skuat merah putih bukanlah ajang main-main.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa skuat Timnas Indonesia akan berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia,
dimana posisi timnas saat ini berada didasar klasemen. Sehingga, TC yang dilakukan harus benar-benar serius,
agar pada saat tiga laga tersisa Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan.
Shin Tae-Yong Melatih Garuda Muda
Tak hanya fokus melatih Timnas Indonesia senior pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022,
Shin Tae-Yong juga ikut turut ambil bagian bersama Timnas Indonesia U-19 dan U-23 sebagai pelatih utama.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang sudah sengaja diberi amanat untuk membangun timnas yang solid sedari dini.
Sehingga, seluruh pola latihan, pola makan, hingga pola tidur dapat diatur dengan sedemikian rupa agar menghasilkan output yang bisa sesuai dengan harapan.
Hal itu sudah diterapkan oleh Shin Tae-Yong kala melakukan TC di Kroasia bersama Timnas Indonesia U-19,
para punggawa Garuda Muda sudah menyantap menu latihan keras guna membangun fisik serta mental yang dilakukan,
untuk memperkuat Timnas Indonesia senior nantinya.
Semoga Shin Tae-Yong dapat menjadi pelatih yang bisa membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Piala Dunia Asia 2023.
Bukan hanya untuk pemain timnas indonesia senior tetapi juga tim garuda muda,
yang dapat membawa kemenangan untuk indonesia. Menghadirkan trofi kejuara untuk Indonesia, Salam Olahraga.
