Manchester United menjadi sorotan dalam saga kepemilikan baru yang semakin menarik, di mana Sheikh Jassim Al-Thani dari Qatar telah melepaskan tawaran kelima dan tawaran terakhir mereka untuk membeli klub ini.
Sejak akhir tahun lalu, kabar mengenai penjualan Manchester United telah mencuat. Keluarga Glazer sebagai pemilik klub ini membuka diri untuk melepaskan kendali Setan Merah ke pihak lain.
Setelah melalui proses yang panjang, terdapat dua kandidat pembeli utama untuk Manchester United, yaitu bankir Qatar, Sheikh Jassim Al-Thani, dan pengusaha kaya raya Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Menurut laporan dari Fabrizio Romano, Sheikh Jassim telah memutuskan untuk meningkatkan tawarannya kepada keluarga Glazer. Sang sultan Qatar ini dikabarkan telah mengajukan tawaran terakhir untuk membeli MU.
Tawaran dan Ancaman
Tawaran terakhir yang diajukan Sheikh Jassim mencapai angka 5,2 milyar pounds, dan dia juga berencana untuk menginvestasikan tambahan 800 juta pounds ke dalam Manchester United. Selain itu, Sheikh Jassim berkomitmen untuk melunasi seluruh hutang klub, menunjukkan keseriusannya dalam menjadi pemilik baru Setan Merah.
Namun, laporan juga menyebutkan bahwa Sheikh Jassim melepaskan ancaman kepada keluarga Glazer seiring dengan tawaran terakhirnya. Tawaran ini dianggap sebagai tawaran final, dan dia tidak berminat untuk meningkatkannya lebih lanjut. Dia menekankan bahwa jika tawarannya tidak mendapatkan respons dari Keluarga Glazer dan Reine Group, maka dia akan mundur dari pembelian Manchester United.
Sementara itu, Keluarga Glazer tampaknya masih mempertimbangkan kedua calon pembeli Manchester United ini. Muncul rumor bahwa mereka mungkin tidak akan menjual klub ini sama sekali di musim panas mendatang. Situasi ini masih terus digantung, dan perkembangan selanjutnya tetap menjadi sorotan para penggemar dan pemerhati sepak bola.
Sempat Memas Beberapa Waktu Lalu
Para pendukung Manchester United semakin memperkuat upaya mereka untuk mengusir keluarga Glazer, pemilik klub. Demonstrasi diadakan di luar Stadion Old Trafford sebelum pertandingan melawan Aston Villa pada Minggu, (30/4/2023). Ini menunjukkan ketegangan yang terus meningkat antara fans dan pemilik klub.
Dalam aksi protes ini, para pendukung diminta untuk menunda duduk di kursi mereka selama 18 menit setelah kick-off. Ini sebagai peringatan atas 18 tahun kepemilikan Glazer. Spanduk bertuliskan “Hanya Penjualan Penuh” dikibarkan oleh kelompok besar, yang khawatir bahwa keluarga Glazer akan tetap mempertahankan mayoritas atau minoritas saham mereka.
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, seorang bankir Qatar, dan miliarder Inggris Jim Ratcliffe, baru-baru ini mengajukan penawaran terbaru untuk membeli Manchester United. Jika penjualan penuh berhasil dicapai, harga klub ini diperkirakan mencapai sekitar USD6 miliar.
Namun, kekhawatiran para pendukung semakin meningkat bahwa keluarga Glazer masih akan berkuasa. Selain protes di luar stadion, terdapat juga yel-yel di dalam stadion yang mendesak keluarga tersebut untuk segera menjual klub.
Raine Group, sebuah bank merchant Amerika yang mengurus potensi penjualan MU, mengkonfirmasi bahwa Sheikh Jassim dan Ratcliffe merupakan kandidat terdepan untuk mengambil alih klub. Namun, keluarga Glazer juga memiliki opsi untuk menjual saham minoritas atau mengeksplorasi pendanaan lainnya.
Fans Sempat Ricuh
Selain itu, penurunan kesuksesan tim selama 10 tahun terakhir juga semakin memperburuk ketidakpuasan fans terhadap pemilik klub. Sheikh Jassim mengajukan usul yang melibatkan “jumlah modal tambahan yang signifikan dan investasi infrastruktur” yang akan langsung diberikan kepada Manchester United.
Meskipun Ratcliffe awalnya bersedia membiarkan Glazer mempertahankan saham minoritas, dia tetap bertekad untuk menjadi pemilik mayoritas. Para pendukung Manchester United telah lama berjuang untuk mengusir keluarga Glazer setelah pembelian klub yang dianggap membebani klub dengan hutang yang besar.
Ketika keluarga Glazer mengumumkan rencana penjualan, sebagian besar pendukung United merespon dengan sukacita. Tetapi kini kekhawatiran muncul mengenai lamanya proses penjualan tersebut. Keluarga Glazer berharap proses penjualan selesai sebelum jendela transfer musim dingin dimulai.
Calon pemilik baru diharapkan akan melakukan investasi besar-besaran pada skuad tim pada musim panas ini. Manajer Erik ten Hag membutuhkan pemain penyerang kelas dunia untuk menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang pergi pada awal musim.
Selain investasi pada skuad, pembangunan kembali Stadion Old Trafford atau pembangunan stadion baru juga membutuhkan biaya yang signifikan. Sheikh Jassim telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi pada stadion, pusat pelatihan, dan skuad tim. Ini dengan tujuan mengembalikan klub ke masa kejayaan baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Sementara itu, Jim Ratcliffe, yang berasal dari Greater Manchester, berencana untuk mengambil pendekatan yang berpusat pada penggemar dalam kepemilikan klub dan ingin menjadikan Manchester United sebagai “klub nomor satu di dunia sekali lagi.”
