Shayne Pattynama, menjadi calon pemain naturalisasi selanjutnya yang diusulkan Shin Tae-yong.
Sebelumnya, dua pemain keturunan sudah selesai di naturalisasi,
dan siap bergabung dengan Timnas Indonesia U-23, yaitu Sandy Walsh dan Jordy Amat.
Kedua pemain ini merupakan pemain keturunan yang diusulkan Shin Tae-yong,
untuk bergabung membela Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus, menyebutkan bahwa proses naturalisasi memang memakan waktu.
Selain melalui proses seleksi administrasi, dokumen naturalisasi juga perlu diproses di Kemenpora,
DPR, serta pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Kemenkumham.
Profil Shayne Pattynama
Shayne Pattynama, Memiliki nama lengkap Shayne Elian Jay Pattynama.
Ia merupakan pemain klub Viking Norwegia yang lahir pada 11 Agustus 1998 di Lelystad, Belanda.
Pemain berumur 23 tahun ini bermain sebagai bek kiri klub Viking Norwegia.
Kemampuannya sebagai bek kiri menjadikannya pemain fokus menjaga daerah pertahanan,
ketimbang membantu serangan seperti bek sayap. Namun, selain bermain sebagai bek kiri,
Shayne juga kerap kali bermain sebagai gelandang bertahan.
Ia masih memiliki keturunan darah Indonesia yang berasal dari sang ayah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Hal ini bisa dilihat dari nama belakangnya, Pattynama yang merupakan marga dari Maluku.
Pemain bernomor punggung 20 ini dikabarkan telah mengirim surat pernyataan bersedia bermain,
untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani pada 22 Februari lalu.
Perjalanan Karir
Masih berusia sangat muda, yaitu 23 tahun, ternyata Shayne Pattynama sudah memulai karirnya sejak tahun 2004.
Saat itu ia bergabung dengan Akademi SV Lelystad ’67 pada 2004-2007.
Selain itu, ia juga sempat menimba ilmu di Akademi Ajax pada 2007-2010.
Setelah itu, Dda melakukan debut Eerste Divisie untuk Jong Utrecht pada 21 Agustus 2017 dalam pertandingan melawan FC Oss.
Dalam pertandingan tersebut, dia berhasil mencetak gol pertamanya dan satu-satunya untuk Jong Utrecht pada 11 Februari 2019.
Meskipun Utrecht harus mengalami kekalahan kandang 2–4 dari Go Ahead Eagles,
namun debut Shayne bisa dikatakan sukses. Setelah dua musim di Jong Utrecht,
dia pindah ke saingan liga Telstar pada 2019.
Saat ini ia bergabung dengan klub Viking yang merupakan kasta teratas liga Norwegia.
Pattynama menandatangani kontrak dengan klub Eliteserien Norwegia Viking pada 16 Maret 2021
Musim sebelumnya, Shayne Pattynama berhasil mengikuti 24 pertandingan bersama Viking FK.
Dari keseluruhan pertandingan, ia mendapatkan total 888 menit bermain dengan tujuh di antaranya ia tampil sebagai starter.
Saat ini ia bergabung dengan klub Viking yang merupakan kasta teratas liga Norwegia.
Pattynama menandatangani kontrak dengan klub Eliteserien Norwegia Viking pada 16 Maret 2021
Musim sebelumnya, Shayne Pattynama berhasil mengikuti 24 pertandingan bersama Viking FK.
Dari keseluruhan pertandingan, ia mendapatkan total 888 menit bermain dengan tujuh di antaranya ia tampil sebagai starter.
Bisa dilihat bahwa pemain Norwegia ini cukup produktif dalam timnya.
Ia bahkan berhasil menyumbangkan dua gol dan limas assists untuk klubnya pada musim lalu.
Saat ini Shayne Pattynama masih dalam masa pra musim kompetisi Eliteserien yang baru akan digelar mulai 2 April 2022.
Harga Pasaran Pattyama
Bagi klub yang ingin meminang pemain muda yang berprestasi ini,
mereka harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit. Harga pasaran Shayne mencapai 5,2 miliar rupiah.
Pada Maret 2021 lalu, Viking FK mendatangkan Shayne Pattyama dengan status bebas transfer,
dari klub SC Telstar sebab masa kontraknya sudah habis.
Saat ini ia aktif menjadi bek kiri Viking FK, dan kontraknya baru akan habis pada 31 Desember 2023.
Jadi, jika ada klub lain yang tertarik merekrutnya sebelum habis masa kontrak, mereka haru membayar kepada Viking VK.
Dari daftar keagenan yang ada di laman Transfer market, ternyata Shayne Pattynama telah bergabung dengan Prime11.
Ini merupakan agensi besar yang kantor pusatnya ada di Rotterdam, Belanda.
Tentu saja agensi tersebut punya banyak klien.
Menariknya, dalam keagenan tersebut ternyata juga ada Mees Hilgers.
Ia adalah pemain berdarah Indonesia yang batal di naturalisasi karena alasan tidak mendapat restu dari orang tua.
Selain itu, ia batal bermain di Indonesia karena tidak bisa memegang dwi kewarganegaraan.
Yang lebih mengejutkannya lagi, dalam daftar pemain Prime11,
ternyata ada nama salah satu pemain Timnas Indonesia,
yaitu Irfan Bachdim. Irfan merupakan pemain yang kali terakhir membela Persis Solo di Liga 2 2021.
Demikian ulasan tentang Shayne Pattynama yang rencananya akan di naturalisasi menjadi pemain Indonesia.
Dengan naluri bertahannya yang ciamik, ia diharapkan mampu memperkuat Timnas Indonesia,
untuk mempersiapkan laga-laga berikutnya.
