Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSeruan Keluar dari AFF, PSSI Mempertimbangkan

Seruan Keluar dari AFF, PSSI Mempertimbangkan

Seruan keluar dari AFF telah dilontarkan kepada Indonesia. Hingga saat ini PSSI masih mempertimbangkan hal tersebut. Pendukung sepakbola tanah air tampaknya hingga kini masih terluka dan geram akibat kegagalan timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke semifinal dari Piala AFF U-19 2022.

Sebab regulasi yang dikeluarkan oleh AFF menerapkan head to head dalam pemeringkatan klasemen di babak penyisihan, dengan turunannya selisih gol dalam head to head dan agresivitas gol dalam head to head.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Seruan keluar dari AFF karena protes Regulasi Head to Head AFF

Sejak awal sudah diketahui jika Vietnam dan Thailand bermain seri 1-1 atau seterusnya, maka kedua tim berhak untuk lolos ke empat besar Piala AFF U-19 2022. Mengapa demikian?

Regulasi agresivitas gol dalam head to head menguntungkan Vietnam dan Thailand. Vietnam dan Thailand berhasil mencetak gol dalam head to head antara ketiga tim, sementara Timnas Indonesia U-19 tidak. Maka, kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Myanmar menjadi sia-sia.

Berdasar klasemen akhir, Vietnam, Thailand, dan Timnas Indonesia U-19 sama-sama mengumpulkan 11 poin. Tapi, Vietnam dan Thailand berhak di peringkat satu dan dua, sehingga lolos ke semifinal, karena unggul head to head. Indonesia hanya sampai pada ketiga. Meskipun unggul dalam produktivitas poin, hal ini tidak berarti karena aturan yang diterapkan oleh AFF.

Timnas Vietnam dan Thailand Bermain Mata

Dugaan bermain mata antara timnas Vietnam dan Thailand sangat dicurigai dan cenderung tidak profesional dan menimbulkan kontroversi. Pasalnya kedua tim dianggap telah memainkan sepakbola gajah karena tidak fair play dan sempat tidak mencetak gol di babak pertama.

Menurut pengamatan,  Thailand sebenarnya berhasil membuat momen gol ketika pertandingan memasuki menit ke-72. Mereka unggul lewat gol Kroekphon Arbram. Akan tetapi, Vietnam bisa membalasnya selang tiga menit kemudian.

Adalah Khuat Van Khang, yang berhasil mencetak gol ke gawang Thailand. Semenjak dua gol itu, tidak ada lagi gol yang tercipta di pertandingan tersebut.

Mengenai hal itu pelatih Thailand memberikan tanggapannya,  Salvador Valero Garcia menyatakan alasan bahwa menurutnya timnas Thailand  terlampau kelelahan akibat meladeni permainan Vietnam yang cukup cepat. Sehingga pada momen tersebut benar-benar membuat pemain menjadi kelelahan dan kesulitan.

Ia juga menambahkan jika pemain Thailand sangat lelah sehingga sulit untuk melakukan serangan. Bagaimanapun, mencetak gol melawan tim kuat seperti Vietnam juga merupakan hal yang positif tambahnya.  Ketika memasuki menit ke-90, wasit memberikan perpanjangan waktu selama empat menit.

Alih-alih kedua tim incar kemenangan, justru pemain dari kedua tim banyak yang berjatuhan di lapangan. Sejumlah pemain itu mengklaim mereka cedera untuk meminta perawatan. Tentu, hal itu cukup janggal, bagi tim yang memang berniat mengejar kemenangan dalam sebuah pertandingan. Dengan demikian, spekulasi main mata semakin jadi sorotan di laga tersebut.

Antara kedua tim sudah mencetak gol

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saat kedua tim sudah mencetak gol, tampak kedua tim mengendurkan serangan. Baik Vietnam maupun Thailand terlihat tidak niat menyerang, saat waktu sudah tersisa 10 menit terakhir. Pemain Vietnam hanya memainkan bola di lini pertahanan mereka.

Sementara, penggawa Thailand terpaku melihat oper-operan dari para pemain Vietnam dan mereka tidak ngotot untuk mengejar bola. Momen itu makin jadi indikasi kuat bahwa Vietnam dan Thailand ‘cari aman’ lantaran sudah memastikan tiket semifinal.

Di sisi lain, perjuangan Timnas Indonesia U-19 tampak sia-sia karena regulasi Piala AFF U-19 2022 menggunakan head to head bukan selisih gol. Tidak sampai disitu, kedua tim tampak hanya memutar-mutarkan bola tanpa ada niatan untuk menyerang.

Tentu dengan permainan tersebut skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir yang membuat kemenangan 5-1 Timnas Indonesia U-19 atas Myanmar U-19 tidak berarti.

Tanggapan PSSI

Menanggapi adanya dugaan kecurangan tersebut, Iwan Bule selaku ketua PSSI menyatakan jika PSSI sangat terluka dengan hal ini. Oleh karena itu PSSI akan mengajukan Protes kepada AFF. Menurutnya jika saja Vietnam dan Thailand bermain dengan benar.

Hal ini sangat tidak dipermasalahkan, tetapi mengamati pertandingan kedua tim tersebut jelas sekali menurutnya jika pertandingan dibuat main-main dan membuat timnas Indonesia dan PSSI sangat terluka. Meskipun begitu, Iwan juga mengatakan ia akan legowo dan akan menerima jika hasil investigasi menunjukkan tidak ada pelanggaran.

Hanya saja, PSSI membutuhkan kepastian setelah dorongan untuk meninggalkan AFF menguat dari netizen. Menurutnya jika hal ini tidak terbukti tidak masalah. Namun, hingga saat ini, banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan dan pertandingan yang tidak fair play.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments