Komisi kompetisi Liga Sepak Bola Profesional Prancis atau (LFP) pada Senin (13/9/2021) mengumumkan adanya jadwal laga lanjutan Nice vs Marseille yang akan dimainkan pada 27 Oktober nanti.
Mengenai lokasi area pertandingan masih diumumkan akan menyusul, tetapi pasti akan dimainkan di tempat yang netral sesuai dengan keputusan Komisi Disiplin LFP pekan lalu.
Mengingat kembali pertandingan dua klub ini sempat terhenti di menit ke-75 di Stadion Allianz Riviera setelah jajaran pemain Marseille terlibat perselisihan dengan supporter Nice.
Para supporter tersebut hingga menerobos ke lapangan. akhirnya laga dilanjutkan dengan tanpa adanya penonton sebagai hukuman sebanyak tiga laga kandang.
Tak sampai disitu bahkan Nice dikenai juga hukuman pengurangan dua poin serta penangguhan satu poin. Dari pihak Marseille sendiri penyerang Dimitri Payet yang sempat melempar balik botol ikut kena sanksi.
Sanksi yang dijatuhkan kepadanya adalah larangan untuk tampil satu laga. Begitu juga Alvaro Gonzales dikenai sanksi larangan dua laga.
Sedangkan di deretan staf pelatih klub yakni Pablo Fernandez dilarang untuk mendampingi tim selama di lapangan 9 bulan lamanya.
Dari pihak Nice sendiri tidak terlihat adanya sanksi yang diberikan. Ini menandakan jika mereka dianggap benar dalam pertandingan ini.
Laga lanjutan Nice vs Marseille pasti mengundang trauma bagi beberapa pemain atau bahkan penonton yang saat itu sempat hadir. Namun, semuanya berusaha untuk baik-baik saja.
Kerusuhan yang terjadi di lapangan itu langsung dicatat sebagai salah satu permainan terburuk di Liga Prancis. Pertandingan akhirnya harus dihentikan selama 75 menit.
Bahkan untuk laga yang akan dilangsungkan mendatang rencananya juga akan dilaksanakan secara tertutup demi keamanan. Ditakutkan masih ada supporter yang dendam dan memicu keributan lagi.
Sanksi yang harus ditaati ketika laga tersebut berlangsung memang sudah dijadikan keputusan terbaik dibandingkan dengan menskors dua klub itu secara langsung.
Kronologi kejadian yang terjadi kala itu pasti masih bisa diingat jelas oleh para pecinta bola khususnya supporter dua klub tersebut.
Beberapa pemain bahkan sampai masuk ke ruang ganti dan tidak berani keluar karena harus menghindari amukan supporter yang terus terjadi.
Laga lanjutan Nice vs Marseille yang diwarnai dengan berbagai macam sanksi di 27 Oktober mendatang harus dijalani dengan lebih tenang. Baik dari segi pemain, tim pelatih dan juga wasit di lapangan.
Refleksi Kerusuhan Lama Sebelum Laga Lanjutan Nice vs Marseille Berlangsung
Untuk mengingat kembali kerusuhan yang terjadi saat itu,berikut ringkasan kejadiannya.
Awalnya Nice unggul 1-0 pada menit ke 49 lewat gol striker Swedia Kasper Dolberg. Hingga berlanjut sampai menit ke 75, Marseille mendapat tendangan sudut.
Dimitri Payet hendak mengambil tendangan sudut tersebut. namun ia dilempari oleh supporter sebuah benda, AFP menyebut benda tersebut adalah kembang api, sedangkan Reuters menyebutkan botol.
Dimitri yang kesal karena dilempar akhirnya melempar balik benda tersebut ke arah supporter yang membuat supporter marah lalu masuk mengejar Payet.
Kejadian semacam ini pastinya tidak diharapkan terjadi di laga lanjutan Nice vs Marseille yang tinggal 2 minggu lagi.
Dengan kejadian tersebut maka pertandingan dihentikan dan bentrok antara supporter dan pemain akhirnya terjadi. 3 orang pemain yakni Payet, Matteo Guenduozi dan Luan Peres dinyatakan terluka.
Polisi hingga turun ke lapangan, dan para pemain dibawa masuk ke ruang ganti. Presiden Nice sampai menenangkan supporter dengan memakai pengeras suara.
Ketika suasana sudah kembali normal pemain kembali ke lapangan. pihak Marseille yang marah tak mau melanjutkan pertandingan.
Dari sinilah keputusan adanya laga lanjutan Nice vs Marseille perlu dilakukan. Marseille kala itu lebih mementingkan keselamatan diri sehingga tak mau melanjutkan.
Sebelum akan berlangsungnya laga yang mempertemukan kedua tim ini, keduanya sudah sama-sama berhasil meraih satu kemenangan dengan hasil seri.
Hasil pertandingan itu terhenti yang akan diputuskan oleh komisi disiplin Ligue 1. Kejadian itu akan selalu dikenang oleh kedua klub pastinya.
Kini catatan buruk untuk Liga Prancis sudah ada di sejarak sepakbola Liga mereka. Kejadian semacam ini diharapkan tidak terjadi.
Mengenai laga lanjutan Nice vs Marseille yang akan datang harus dengan pengawalan ketat. Adanya kemungkinan dendam di pihak salah satu klub atau bahkan keduanya sangat mungkin terjadi.
