Sandro Tonali menjadi pusat perhatian dalam bursa transfer musim panas ini. Pemain muda Rossoneri ini telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Newcastle, dan penyelesaian transfernya hanya menunggu waktu.
Harga yang dibayarkan oleh Newcastle untuk merekrut gelandang berusia 23 tahun ini sangat tinggi, bahkan melampaui rekor transfer yang pernah dicetak oleh Ricardo Kaka saat ia pindah ke Real Madrid pada tahun 2009.
Ya, AC Milan melepas Tonali ke Newcastle dengan harga 70 juta euro atau sekitar Rp 1,14 triliun.
Lantas, apa yang istimewa dari Sandro Tonali sehingga membuat Newcastle tak bisa menahan diri untuk merekrutnya dengan harga yang mahal?
Selama musim 2022/2023, Tonali menjadi salah satu pemain terpenting di AC Milan. Gelandang kelahiran Lodi, Italia ini adalah pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak.
Tonali bermain dalam 48 pertandingan AC Milan dan menghabiskan 3.983 menit di atas lapangan. Dari penampilannya tersebut, ia menciptakan peluang gol terbanyak bagi AC Milan, yakni sebanyak 90 kali.
Pemain yang lahir pada tanggal 8 Mei 2000 ini juga berhasil memberikan 9 assist di Serie A, yang menempatkannya di posisi kedua setelah Rafael Leao di AC Milan.
Keunggulan Memikat
Keunggulan Tonali tidak hanya terletak dalam kontribusinya dalam serangan, tetapi juga dalam kemampuannya dalam bertahan. Ia menjadi pemain AC Milan yang paling sering memenangkan duel tekel, dengan jumlah 56 kemenangan.
Salah satu penampilan apiknya adalah saat ia membantu AC Milan melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan mengalahkan Napoli. Simone Eterno dari Eurosport Italia mengungkapkan bahwa Tonali berperan penting di lini tengah.
Ia menjadi kunci bagi AC Milan dalam menutup ruang, merebut bola, dan mengendalikan ritme permainan ketika AC Milan mendominasi bola.
“Seorang pemain yang cerdas. Saya tidak tahu bagaimana pengaruh aspek fisik Liga Premier akan memengaruhinya, tetapi tidak ada keraguan tentang kualitasnya,” ujarnya.
“Saya dapat mengatakan bahwa dia cukup unik karena dia bisa tampil baik dalam kedua aspek permainan, baik dalam berlari dan menutup ruang dari segi pertahanan, maupun dalam menemukan ruang yang bagus untuk memberikan umpan saat menyerang,” tambahnya.
“Meskipun dia tidak sering mencetak gol, jadi jangan berharap gol darinya, tapi itu satu-satunya hal negatif yang jelas,” imbuhnya.
Secara statistik gol, Tonali memang hanya mencetak dua gol saja dalam musim lalu. Namun demikian, ia merupakan pemain yang berperan penting dalam proses terciptanya gol.
Totti Juga Puji Kemampuan Sandro Tonali
Sementara itu, jauh sebelumnya, Francesco Totti juga pernah memuji talenta Sandro Tonali pada tahun 2020. Saat itu Tonali masih membela Brescia dan menjadi incaran beberapa klub top seperti Liverpool, namun akhirnya ia memilih untuk pindah ke Milan.
Talentanya yang baru berusia 19 tahun saat itu sudah menarik perhatian Totti, yang melihat potensinya untuk menyamai Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso.
“Dia akan menjadi salah satu pemain sentral top di dunia, seperti Steven Gerrard, Daniele De Rossi, atau Frank Lampard,” kata Totti, seperti yang dikutip oleh hitc.com.
“Tonali adalah perpaduan antara Pirlo dan Gattuso. Dia memiliki segalanya yang dapat dimiliki seorang pemain. Perubahan kecepatan yang luar biasa, teknik yang bagus, bijaksana, dan selalu tenang. Baik dalam pertandingan penting maupun pertandingan yang lebih mudah,” tambahnya.
Sejak saat itu, Tonali pindah ke AC Milan dan terus berkembang. Ia berhasil masuk ke tim nasional senior Italia sambil tetap menjadi kapten timnas U21.
Sandro Tonali
Sandro Tonali adalah seorang gelandang muda yang telah menarik perhatian dunia sepak bola. Lahir pada tanggal 8 Mei 2000 di Lodi, Italia, Tonali menjadi salah satu talenta terbaik dalam generasinya.
Tonali mulai menonjol saat bermain untuk klub Brescia di Serie B Italia. Keahliannya dalam mengendalikan bola, visi permainan yang cerdas, dan kemampuannya dalam menciptakan peluang membuatnya menjadi pemain yang menonjol di timnya. Penampilannya yang konsisten dan performa impresifnya menarik minat klub-klub besar Eropa.
Pada tahun 2019, Tonali bergabung dengan AC Milan, salah satu klub papan atas Italia. Di sana, ia terus menunjukkan perkembangan yang pesat.
