Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaSandro Tonali Adalah Gabungan Gattuso dan De Rossi

Sandro Tonali Adalah Gabungan Gattuso dan De Rossi

Sandro Tonali tidak menerima jika gaya dan karakter bermainnya disebut mirip Andrea Pirlo. Dia mengidentifikasi

diri sebagai Gennaro Gattuso. Sementara itu, pelatih Stefano Pioli menyebutnya mirip dengan Daniele De Rossi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sandro Tonali memainkan peran penting saat AC Milan meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Hellas Verona

pada pekan ke-36 Serie A, Senin (9/5/2022) dini hari WIB. Tonali mencetak dua dari tiga gol Milan pada duel itu.

Selain Tonali, gol Milan lain pada duel di Stadion Marc’Antonio Bentegodi itu dicetak Alessandro Florenzi.

Sementara, Verona sempat unggul dari gol Davide Faraoni. Bagi Milan, ini adalah hasil yang sangat krusial.

Milan kembali ke puncak klasemen dengan keunggulan dua poin dari Inter Milan. Hanya dua laga yang tersisa dan

gelar scudetto makin dekat bagi Rossoneri.  Sandro Tonali mencetak dua gol spesial bagi AC Milan ke gawang Hellas Verona.

Gol ini mendekatkan Milan dengan gelar scudetto. Performanya sangat apik dan pelatih Stefano Pioli menjelaskan

seperti apa karakter Tonali. Pada hari pertama kedatangannya, Pioli bertanya kepada Tonali apa posisi idealnya,

dia berkata orang membandingkannya dengan Andrea Pirlo, tetapi ia menganggap dirinya lebih sebagai Gennaro

Gattuso. Pioli pikir jika ia menambahkan Daniele De Rossi ke dalam campuran itu, maka itulah Tonali.

Pirlo adalah gelandang ikonik bagi AC Milan. Dia punya kemampuan spesial dalam melepas umpan dan membaca

permainan. Gattuso juga sosok ikonik. Dia dikenal punya daya juang dan antusiasme yang sangat tinggi.

Berkembang Pesat

Sandro Tonali sudah bergabung dengan AC Milan sejak musim 2020/2021 lalu.

Pada musim pertamanya, Tonali belum tampil pada level terbaiknya. Tapi, pada musim kedua,

Tonali berkembang pesat dan menjadi pemain yang penting bagi Milan. Tonali masih muda, tapi sangat kuat.

Pioli sang pelatih mengatakan setelah 2 hari latihan pramusim, dia benar-benar berbeda dengan musim lalu.

Mereka adalah para pemain muda, banyak dari pemainnya yang mengalami level ini untuk pertama kalinya dan

melakukannya dengan cara yang benar, tetapi timnya belum mencapai apa pun.

Pendapat Stefano Pioli Mengenai Sandro Tonali

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, buka suara tentang performa apik Sandro Tonali beberapa laga terakhir.

Pioli mengatakan telah memberi kebebasan lebih pada pemain 22 tahun untuk peran menyerang.

Tonali mencetak 2 gol saat AC Milan melawan Hellas Verona pada pekan ke-36 Serie A, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.

Pada duel di Marc’Antonio Bentegodi itu, Milan meraih kemenangan dengan skor 3-1. Bagi Milan, ini adalah

kemenangan yang vital. Sebab, Milan kembali merebut puncak klasemen Serie A dari Inter Milan.

Rossoneri kini unggul 2 poin dan head to head atas Inter dengan dua laga tersisa. Sementara, bagi Tonali, dua gol ke

gawang Verona sangat spesial secara personal. Sebab dia mencetak brace pada momen ulang tahun ke-22.

Sandro Tonali mencetak 3 gol pada 3 laga terakhir bersama AC Milan. Total, sejauh ini dia telah mencetak lima gol di Serie A.

Ini adalah catatan terbaik Tonali dalam 1 musim pada level profesional. Musim lalu, mantan pemain Brescia itu

sama sekali tidak mencetak gol untuk Milan di Serie A. Ada perkembangan pesat dari kemampuan mencetak gol

Tonali dan itu tidak lepas dari peran baru yang dia dapatkan. Ketika pelatih bilang butuh waktu untuk membangun

sebuah tim, tim asuhan Pioli juga bermaksud untuk mengenal pemainnya dan menemukan karakteristik yang sesuai

untuknya. Ketika Pioli memiliki 2 gelandang, timnya dapat menyerang lebih banyak di sayap, sedangkan seperti

sekarang bisa membiarkan Tonali maju ke depan dan menggunakan cara dia mengatur waktu larinya.

Makin dekat dengan Scudetto

Kini, AC Milan makin dekat dengan gelar scudetto. Bagi Milan, scudetto akan jadi momen yang sangat indah karena

ada banyak keraguan tentang skuad mereka. Pioli pun memberikan sanjungan pada kiprah pasukannya.

Pioli jatuh cinta dengan para pemainnya, karena ia melihat upaya yang mereka lakukan setiap hari,

saya tahu perjalanan yang telah dilalui seperti apa. Ada satu pertandingan yang sangat sulit lainnya akan datang,

jadi boleh puas, tetapi juga harus menemukan konsentrasi untuk pertandingan selanjutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments