Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisSalah Egois di Saat yang Salah Setelah Liverpool Imbang Kontra Spurs

Salah Egois di Saat yang Salah Setelah Liverpool Imbang Kontra Spurs

Liverpool hanya bisa bermain seri 1-1 saat menjamu Tottenham pada pekan ke-36 Premier League 2021/22, Minggu 8 Mei 2022.

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah disorot karena tampil mengecewakan. Tottenham unggul terlebih dahulu

- Advertisement -
asia9QQ  width=

melalui gol Son Heun Min di menit 56. Liverpool membalas melalui gol Luis Diaz di menit 74.

Bagi Liverpool yang sedang bersaing dalam perburuan gelar juara, hasil ini tentu saja terasa pahit.

Jika Manchester City menang atas Newcastle nanti malam, maka selisih di antara mereka akan menjadi tiga poin.

Pada pertandingan melawan Tottenham, Liverpool sebenarnya unggul jauh jumlah tembakan (22-8).

Namun, jumlah tembakan tepat sasarannya malah seimbang (3-3). Mohamed Salah menembak 3 kali, tapi tak ada

satupun yang mengarah ke arah gawang Tottenham. Selain itu, dia juga beberapa kali mengambil keputusan yang

salah. Ketika seharusnya mengoper pada rekan yang lebih bebas, dia malah menembak. Sebagai seorang penyerang,

egois di depan gawang itu adalah hal yang wajar. Namun, untuk kali ini, Salah harus mengakui kalau dia egois di

saat yang salah. Mo Salah nyaris tak berbuat apa-apa. Dia sering membuang bola. Dia beberapa kali salah

mengambil keputusan. Ada beberapa momen di mana dia seharusnya mengoper tapi menembak.

Sadio Mane juga sama. Mungkin cuma Diaz yang bersinar. Saat ini memang Mohamed Salah adalah top skor

sementara di Liga Inggris dan nomor 4 dan 5 diisi pemain Liverpool mainnya, Diogo Jota dengan perolehan 15 gol

dan Sadio Mane dengan 14 gol.

Liverpool Terpeleset dari Perburuan Gelar Juara EPL

Pelaetih tim Liverpool, Jurgen Klopp meminta timnya tidak terlalu berkecil hati usai kehilangan poin

melawan Tottenham. Ia meminta timnya tetap fokus untuk pertandingan berikutnya. Di musim 2021/22 ini,

Liverpool kembali menjadi calon kuat juara EPL. Mereka lagi-lagi harus bersaing dengan Manchester City untuk

perebutan tahta juara kasta tertinggi sepak bola Inggris, di mana mereka sejauh ini hanya berjarak satu poin dari

sang rival. Namun di pekan ke-36 ini, Liverpool terpeleset. Mereka ditahan imbang Tottenham di Anfield dengan

skor 1-1, sehingga Manchester City berpotensi melebarkan jarak poin itu di pekan ini. Klopp menilai timnya tidak

boleh patah arang dengan hasil ini. Klopp rasa situasi-situasi seperti ini selalu bisa terjadi kapanpun.

Klopp menyebut bahwa Liverpool tidak punya waktu untuk berkecil hati. Karena ada beberapa pertandingan yang

wajib mereka menangkan hingga akhir musim nanti. Ya, ruang ganti Liverpool saat ini sedang muram, dan situasi

ini adalah situasi yang wajar. Pasukan Klopp masih memiliki beberapa pertandingan yang harus dimainkan.

Jadi harus bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya. Pada kesempatan ini, Klopp mencoba untuk

membesarkan hati para pemainnya usai ditahan imbang Tottenham. Ia menilai skuatnya sudah berjuang sekuat

tenaga di partai ini dan ia bangga atas perjuangan timnya itu. Klopp benar-benar bangga melihat usaha anak asuh

saya untuk memenangkan pertandingan ini. Ini laga yang sulit, dan mereka berjuang mati-matian, di mana mereka

harus menghadapi situasi di mana lawan membuang-buang waktu dan itu tidaklah mudah.

Son Mengaku Tottenham Bermain Parkir Bus

Sayap milik Tottenham, Son Heung-Min mengomentari taktik yang digunakan timnya untuk menghadapi Liverpool.

Ia menilai Tottenham sudah tepat memainkan skema bertahan dan serangan balik di laga ini.

Tottenham berkunjung ke Anfield. Anak asuh Antonio Conte itu menantang Liverpool di pertandingan pekan ke-36

EPL.Sejak awal laga, Tottenham bermain cukup pragmatis dengan mengandalkan serangan balik.

Alhasil mereka berhasil menahan imbang sang tuan rumah dengan skor 1-1. Son mengaku senang timnya bisa

mengamankan poin di laga ini. Son mengatakan pertandingan tadi adalah pertandingan yang besar.

Son menyebut bahwa Liverpool adalah tim yang sangat mematikan saat menyerang. Jadi akan jadi blunder bagi

Tottenham meladeni permainan terbuka The Reds di partai ini. Bermain di Anfield tidaklah mudah.

Namun Son rasa performa tim kami hari ini benar-benar bagus/ Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia saat ini.

Jadi mau tidak mau Tottenham harus bermain bertahan.Son mengaku ada satu penyesalan yang ia dan timnya

rasakan di pertandingan tadi. Ia menyebut Tottenham harusnya bisa mencuri tiga poin andai peluang terakhir

mereka di masa injury time masuk. Son dan tim mengaku kesal karena peluang terakhir tidak masuk.

Namun sekali lagi, penampilan timnya hari ini sangat-sangat bagus.

Pada tengah pekan nanti, Tottenham akan ditunggu sebuah laga krusial. Mereka akan berhadapan dengan Arsenal

di laga tunda EPL, di mana pada laga ini Tottenham berpotensi masuk ke 4 besar EPL demi slot bermain di Liga

Champions musim depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments