Saga Lionel Messi Ke Paris Saint Germain – Manajemen Paris Saint Germain masih berusaha mencari cara untuk bisa mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona. Sebenarnya, Paris Saint Germain bisa saja mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona jika mau nekat dan mengambil resiko.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan segera habis dalam beberapa bulan ke depan. Manajemen Barcelona juga masih terus memberikan penawaran perpanjangan kontrak yang baru, namun Lionel Messi masih enggan membubuhkan tanda tangannya. Hal ini juga yang terus membuat transfer saga Lionel Messi ke Paris Saint Germain menjadi semakin rumit.
Jika sampai akhir musim atau akhir masa kontraknya Lionel Messi masih belum mau menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Barcelona, maka Lionel Messi bisa hengkang dari Barcelona dengan status bebas transfer. Sampai saat ini, masih banyak klub besar Eropa yang bersedia menampung Lionel Messi.
Transfer Saga Lionel Messi Ke Paris Saint Germain, Sanksi FFP Menanti
Klub yang sangat mengharapkan kedatangan Lionel Messi adalah Paris Saint Germain dan Manchester City. Dua klub kaya yang dimiliki oleh penguasa Timur Tengah. Manchester City yang dikabarkan sudah mempersiapkan kontrak besar untuk Lionel Messi, Paris Saint Germain juga tak mau ketinggalan, mengungkapkan ketertarikannya secara terbuka pada Lionel Messi.
Pernyataan manajemen Paris Saint Germain atas Lionel Messi ini, menyulut transfer saga Lionel Messi ke Paris Saint Germain. Calon presiden Joan Laporta juga akhirnya angkat bicara atas pernyataan kubu Paris Saint Germain. Menurutnya, manajemen Paris Saint Germain bisa saja melanggar Financial Fair Play (FFP) jika mereka tetap bersikeras untuk mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.
“Menurut saya, hal tersebut tidak pantas. Itu menunjukkan bahwa mereka kurang memiliki pengalaman untuk bermain di level ini. Mereka masih perlu belajar di dunia sepak bola. Saya tidak tahu apakah reaksi ini memang dari naluri atau itu hanya kesalahan komunikasi. Namun bagi saya, saya tentu akan tetap menghormati klub lain,” ujar Joan Laporta pada L’Equipe.
“Saya juga tidak tahu apakah mereka memang bisa merekrut Lionel Messi. Mungkin saja mereka bisa merekrutnya jika ingin melanggar aturan Financial Fair Play tersebut. Setahu saya, mereka baru saja mengalami kerugian yang cukup besar di tahun lalu,” sambung Joan Laporta.
“Saya ingin tahu, apakah mereka akan tetap mengabaikan peraturan FFP agar bisa melancarkan rencananya untuk mendatangkan Lionel Messi. Jika memang hal itu terjadi, saya ingin UEFA dan FIFA bisa bertindak dengan tegas dan Pengadilan Arbitrase Olahraga tidak ragu untuk memberikan hukuman,” tutup Joan Laporta menanggapi saga Lionel Messi ke Paris Saint Germain.
Angel di Maria yang mengetahui bahwa manajemen Paris Saint Germain sedang dalam usahanya mendatangkan Lionel Messi, mengaku sangat gembira. Ia sangat menantikan untuk bisa bermain bersama dengan Lionel Messi di Parc des Princes. Selain itu, dengan datangnya Lionel Messi ke Paris Saint Germain, hal ini akan menjadi alasan kuat Angel di Maria untuk tetap bertahan di Paris Saint Germain.
Kontrak yang dimiliki oleh Angel di Maria juga akan berakhir pada Juni 2021 mendatang. Namun ia juga menegaskan bahwa ia sangat menanti kedatangan Lionel Messi dan bermain bersama di level klub.
Lionel Messi sendiri juga memiliki hubungan yang cukup erat dengan Angel di Maria, hal ini karena keduanya berasal dari Argentina sejak level junior. Bahkan istri dari Angel di Maria juga sudah tak sabar menantikan kedatangan Lionel Messi dan keluarganya di Paris.
“Saya selalu ingin bermain bersama dengan Lionel Messi di satu tim yang sama. Ketika kami bermain bersama di tim nasional Argentina, saya rasa itu terlalu singkat,” ujar Angel di Maria.
“Saya selalu punya harapan untuk bisa selalu bermain dengan Lionel Messi setiap hari. Dulu, saya sempat memiliki pilihan untuk bergabung dengan Barcelona, namun sayangnya hal tersebut gagal. Dan saat ini sepertinya masih ada peluang untuk bermain dengannya, meskipun kontrak saya juga akan segera habis,” sambung Angel di Maria merespon saga Lionel Messi ke Paris Saint Germain.
