Situasi gelandang Bayern Munchen, Ryan Gravenberch, menjadi semakin menarik karena ia merasa cemas dan penuh harap-harap agar Manchester United (MU) dapat menyelesaikan transfernya sebelum bursa transfer ditutup.
Pemain berbakat ini telah mengalami ketidakpuasan dalam perjalanannya di Bayern Munchen. Ketidakbahagiaan ini timbul akibat keterbatasan kesempatan bermain yang diberikan kepadanya dalam skuat Die Roten.
Menghadapi musim panas ini, berbagai rumor mengenai klub yang tertarik merekrut Gravenberch mulai bermunculan. Di antara sekian banyak klub yang disebut-sebut, nama Manchester United tampak mendominasi sebagai kandidat yang paling potensial untuk mengamankan jasanya di musim panas ini.
Dalam laporan yang disampaikan oleh The Daily Mail, Gravenberch tampak sangat berharap dan berdoa agar Manchester United dapat menyelesaikan proses transfernya. Keinginannya adalah untuk pindah ke Old Trafford sebelum jendela transfer ditutup.
Penuh Tekad
Keputusan gelandang Bayern Munchen, Ryan Gravenberch, untuk pindah dalam musim panas ini sudah tidak bisa ditawar lagi, demikian laporan yang beredar.
Alasan di balik keputusan ini adalah Gravenberch menyadari bahwa ia tidak akan mendapatkan cukup waktu bermain yang konsisten di Bayern Munchen. Situasi ini menjadi semakin penting karena Gravenberch memiliki ambisi untuk masuk dalam skuat tim nasional Belanda pada Euro 2024 yang akan datang.
Ketidakpastian atas peluang bermain reguler di Bayern Munchen membuat Gravenberch ingin mengejar peluang baru. Serta di sinilah Manchester United masuk dalam perhitungannya. Laporan mengungkapkan bahwa Ryan Gravenberch melihat peluang untuk mendapatkan jam bermain yang lebih banyak di MU, terutama dengan adanya Erik Ten Hag, mantan manajernya di Ajax, yang kini memegang kendali di klub tersebut.
Kemungkinan untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler di bawah kendali Ten Hag di Manchester United menjadikan klub Inggris ini sebagai pilihan yang menarik bagi Gravenberch, yang berharap bahwa langkah ini akan membantunya mencapai tujuannya untuk mendapatkan tempat di skuat Belanda pada ajang Euro 2024.
Sedang Diupayakan
Situasi terkini terkait transfer Ryan Gravenberch dari Bayern Munchen ke Manchester United menunjukkan bahwa MU sedang berupaya keras untuk merampungkan kesepakatan ini.
Menurut laporan yang beredar, Manchester United berencana untuk mengamankan tanda tangan Gravenberch melalui peminjaman selama satu musim. Namun, mereka juga berencana untuk menyisipkan klausul pembelian permanen dalam kesepakatan ini. Ini akan memberi mereka opsi untuk mempermanenkan transfer Gravenberch jika ia berhasil menunjukkan performa yang impresif.
Dari pihak Bayern Munchen, mereka dikabarkan bersedia untuk meminjamkan Gravenberch ke Manchester United. Saat ini, mereka tengah menunggu tawaran resmi dari MU untuk sang gelandang.
Proses negosiasi ini menandakan bahwa Gravenberch memiliki peluang besar untuk melanjutkan karirnya di Old Trafford. Jika kesepakatan ini tercapai, akan menjadi langkah penting bagi Gravenberch dalam mengejar ambisinya. Guna mendapatkan jam bermain yang lebih konsisten serta memperkuat posisinya dalam skuat tim nasional Belanda.
Persiapkan Alternatif
Selain menjalin komunikasi dengan Manchester United, laporan yang sama juga mengungkapkan bahwa agen Ryan Gravenberch sedang menjajaki opsi alternatif.
Dikabarkan bahwa sang agen juga sedang berkomunikasi dengan Liverpool sebagai opsi cadangan, mengantisipasi kemungkinan jika MU tidak berhasil menyelesaikan transfer Gravenberch sebelum bursa transfer ditutup.
Tindakan ini menunjukkan bahwa Gravenberch dan tim manajemennya ingin memastikan bahwa ada alternatif yang tersedia jika kesepakatan dengan Manchester United tidak terwujud. Liverpool tampaknya menjadi klub yang tertarik pada kemampuan sang gelandang. Serta opsi ini bisa menjadi jalan lain bagi Gravenberch untuk melanjutkan karirnya di Liga Inggris.
Ryan Gravenberch
Ryan Gravenberch adalah seorang gelandang muda berbakat yang berasal dari Belanda. Lahir pada tanggal 16 Mei 2002, Gravenberch telah menunjukkan potensinya sebagai pemain tengah serba bisa. Dengan kualitas teknis yang luar biasa dan visi permainan yang cerdas, ini akan sangat menguntungkan. Dia dianggap sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan dalam sepak bola Eropa.
Gravenberch memulai kariernya di akademi Ajax, salah satu akademi sepak bola terkemuka di dunia. Dia cepat menarik perhatian dengan kombinasi keterampilan teknis, kecerdasan taktik, dan postur fisik yang kuat. Debutnya untuk tim senior Ajax terjadi pada tahun 2018 ketika ia masih berusia 16 tahun. Hal ini menjadikannya pemain termuda dalam sejarah klub tersebut yang bermain di Eredivisie.
Sebagai gelandang serba bisa, Gravenberch memiliki kemampuan untuk mengendalikan permainan di lini tengah. Ia memiliki visi distribusi bola yang luar biasa dan kemampuan mengoper bola yang akurat. Selain itu, ia memiliki kemampuan dribbling yang baik dan sering kali bisa melewati lawan-lawannya dengan mudah. Meskipun memiliki postur fisik yang tinggi, Gravenberch juga memiliki kelincahan yang mengesankan.