Usai Marselino Ferdinan, kini satu lagi bintang muda Indonesia akan melanjutkan kariernya di Eropa. Sosok yang maksud yakni wonderkid Madura United, Ronaldo Kwateh.
Kabarnya Ronaldo Kwateh akan bermain di Eropa mulai terdengar beberapa hari terakhir. Terlebih usai dirinya tidak ikut dalam dua pertandingan terakhir Laskar Sapeh Kerrap.
Ronaldo Kwateh juga tidak sedang tergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Training center ini sudah digelar Shin Tae-yong semenjak awal Februari lalu.
Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina mengiyakan jika Ronaldo Kwateh akan berkarir di Eropa.
Bahkan, yang bersangkutan sudah meminta izin ke klub. Izin keberangkatan ini lebih awal dilakukannya daripada pemanggilan Timnas.
Annisa Zhafarina juga menegaskan jika Madura United siap mendukung langkah yang dipilih Ronaldo Kwateh. Penyerang yang memiliki darah Liberia itu dinilai memiliki potensi untuk berkembang dan melebarkan sayapnya.
Sebagai salah satu pemain muda yang potensial, Madura United tentu saja mendukung langkah dan proses Ronaldo Kwateh.
Annisa juga mengungkapkan bahwa itu menjadi bagian dari kontribusi aktif Madura United untuk sepakbola nasional. Ronaldo Kwateh akan membawa nama Indonesia ke kancah Eropa.
Sementara itu, menurut berita yang sedang beredar, Ronaldo Kwateh akan mencoba peruntungan di Liga Turki. Tim baru yang menjadi tujuannya yakni Bodrumspor.
Klub tersebut kini berada di divisi kedua dalam Liga Turki. Dimana mereka berbasis di Bodrum dan bermarkas di Bodrum Ilce Stadium.
Bodrumsor cukup bisa bersaing di kasta kedua Liga Turki. Mereka kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan perolehan poin 38 poin dari total 21 pertandingan yang dijalani.
Pelatih Shin-Tae-yong Tersinggung
Sementara itu, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong merasa tersinggung dengan ketidak hadiran Ronaldo Kwateh dan Merselino Ferdinan di Pemusatan Latihan.
Dirinya merasa kecewa lantaran kedua pemain tersebut tidak melapor jika tengah mengurus kepindahan ke klub Eropa.
Khusus untuk Marsellino Ferdinan, memang tengah berada di Belgia, usai menandatangani kontrak bersama klub KMSK Deinze.
Sedangkan Ronaldo Kwateh absen lantaran pergi ke Turki untuk bergabung dengan klub Budrumspor.
Melihat hal ini, Shin Tae-yong lantas merasa kecewa dengan tidak adanya laporan dari kedua pemain tersebut. Pelatih asal korea Selatan itu mengatakan bahwa absennya kedua pemain cukup mengacaukan skema yang telah dirinya siapkan.
Dirinya juga mengaku tersinggung lantaran kedua pemain pergi tanpa kabar dan laporan. Terlebih Timnas saat ini tengah mempersiapkan tim untuk ajang Piala Dunia dan Piala Asia.
Kondisi Marsellino Ferdinan di Belgia
Kabar dari Marsellino Ferdinan sendiri, dirinya sudah tekan kontrak dan terbang ke Bergia. Bahkan, dirinya sudah mulai ikut latihan pemanasan bersama dengan klubnya KMSK Dzein.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Marsellino bahkan menerima ucapan selamat datang dari para pemain. Tapi uniknya, justru ucapan selamat ini diberikan dalam bentuk tamparan.
Dalam video pendek yang diunggahnya, ia tampak sedang diperkenalkan oleh kepala klub. Lantas dirinya mendapat ucapan selamat datang khas mereka dan Marsellino disuruh berlari di antara barisan pemain.
Direktur Olahraga KMSK Deinze, Andrian Esparagga, pun angkat bicara mengenai jadwal debut Marsellino Ferdinan.
Marsellino menandatangi kontrak dengan klub kasta kedua Liga Belgia itu selama 1,5 tahun. Pemain kelahiran Jakarta ini telah menjalani sesi latihan bersama tim di Burgemeester Van Wiele.
Pertandingan terdekat KMSK Deinze yakni akan tampil Challengger Pro League 2022/2023. KMSK Deinze akan tanding dengan FCV Dender EH pada Senin, (6/2/2023).
Sang direktur menjelaskan bahwa timnya saat ini masih mengurus izin kerja Marsellino Ferdinan. Proses pengurusan administrasi ini memakan waktu sekitar 15 hari.
Andrian menegaskan jika waktu yang dimiliki cukup untuk mempersiapkan Marsellino Ferdinan debut. Dia memperkiraan pemain asal Jakarta itu akan debut usai semua proses terlewati dan dia siap tampil membela KMSK Deinze.
Sekedar informasi, Marsellino Ferdinan tekan kontrak dengan KMSK Deinze dengan besaran gaji Rp3,91 Milyar. Jumlah tersebut menjadi gaji tertingginya selama ia berkarir menjadi pemain sepakbola.
Sebelum itu, ia mendapatkan kontrak awalnya dengan persebaya sebesar Rp1,3 Milyar. Kemudian dia bergabung menjadi anggota Timnas dan gajinya naik menjadi Rp3,04.
