Ronald Koeman Diskors Dua Pertandingan, Bagaimana Nasib Barcelona? – Barcelona kini mengalami nasib yang tak baik khususnya di musim 2021/2022. Selain terkena krisisi finansial yang parah, kini pelatihnya yakni Ronald Koeman diskors dua pertandingan.
Dalam pertandingan terakhirnya melawan Cadiz yang merupakan klub papan bawah, Barcelona harus puas dengan skor imbang pada Jumat (24/9/2021) dini hari WIB.
Ini menjadi kegagalan beruntun pada Barcelona selama tiga laga berturut. Nasib buruk lainnya yakni Frenkie de Jong yang diusir dari lapangan karena dua kartu kuning.
De Jong ikut menyusul Koeman keluar lapangan di pengujung laga. Nasib ini benar-benar menyedihkan bagi Barcelona.
Koeman mendapatkan kartu merah dari wasit karena melakukan protes terlalu keras akan keputusan wasit. Koeman menilai saat itu pertandingan harus dihentikan karena ada dua bola berada di lapangan.
Tapi, wasit Carlos del Cerro Grande tidak memperdulikan protes Koeman tersebut dan tetap mencatat aksi pelatih asal Belanda itu dalam laporan pertandingan.
Laporan tersebut masuk ke Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) tidak lama setelah duel berakhir. Dalam laporan pertandingan, Koeman mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan sempat diperingati oleh ofisial setempat.
Dari hasil rapat komdis, Koeman dianggap sudah melakukan tindakan di luar batas. Dengan begitu maka ia mendapatkan skorsing selama dua pertandingan.
Selain ini menjadikan nasib Barcelona makin buruk, kabar Ronald Koeman diskors menjadikan posisinya sebagai pelatih Barcelona makin terancam.
Ada dua alasan yang membuat Koeman terpojok. Pertama, karena sampai saat ini ia belum bisa memberi kemenangan untuk Barcelona di tiga laga beruntun.
Kedua, citra Koeman makin buruk sehingga kemungkinan besar ia dipecat musim ini bisa jadi kenyataan. Apapun yang terjadi Koeman dipastikan sudah siap menerima resikonya.
Skor dua pertandingan membuat Barcelona makin terpuruk kondisinya. Di lapangan Koeman memang mengucapkan kalimat yang sedikit keras kepada wasit.
“Hey wasit tiup peluitnya. Sial, harusnya wasit meniup peluit, dia harus melakukannya,” ujar Koeman.
Dengan demikian, Ronald Koeman akan absen saat melawan Barcelona menjamu Levante di Camp Nou, Minggu (26/9/2021) malam WIB serta laga bigmatch kontra Atletico Madrid di Wanda Metropolitano 2 Oktober.
Karena Ronald Koeman diskors selama dua pertandingan, maka makin sulit bagi Barcelona untuk bisa meraih kemenangan. Apalagi saat ini Barca berada di posisi 7 klasemen dengan 9 poin.
Ronald Koeman Diskors Dua Pertandingan
Keinginan Koeman mengingatkan wasit mengenai dirinya melihat ada dua bola di lapangan sebenarrnya tepat, namun wasit tidak bisa menerima sikapnya yang ngotot ketika memberikan saran.
“Di negara ini Anda mendapat kartu merah tanpa alasan,” ucap Koeman ketika konferensi pers usai pertandingan.
Aksi Ronald Koeman diskors ini sedan menyita perhatian. pasalnya, Koeman mengaku bahwa ia benar-benar melihat ada dua bola di lapangan dan sudah menjadi ketentuan bagi wasit menghentikan pertandingan.
Frenkie de Jong yang mendapatkan kartu merah di menit ke-65 juga mendapatkan sanksi untuk absen di satu laga berikutnya.
Bagaikan jatuh tertimpa tangga, nasib Barcelona sangat buruk dan semakin kecil kemungkinan bisa menang Liga Spanyol musim ini.
Melihat ke sisi lain rival Barcelona yakni Real Madrid semakin gagah berada di puncak klasemen. Jika biasanya Barca berebut posisi, kini kedua klub raksasa Liga Spanyol itu beda nasib.
Bahkan Barcelona tidak bisa masuk ke dalam 5 besar klasemen sementara. Terlebih saat ini Ronald Koeman diskors yang pasti akan lebih menyulitkan klub.
Namun, Sergi Roberto masih optimis bahwa Barcelona bisa bangkit musim ini mengingat masih ada pertandingan yang belum dijalankan oleh timnya.
Ia tidak mau jika Barcelona hanya memiliki target masuk semifinal musim ini karena baginya, ia dan tim bisa meraih juara jika berusaha dengan maksimal.
Jika melihat kondisi Barcelona saat ini memang sangat menyedihkan dan banyak faktor pendukung Barcelona untuk tidak bisa berbuat banyak.
Terlebih para pemain bintangnya yang sudah meninggalkan Barcelona seperti Messi yang kini sudah bergabung ke klub asal Prancis.
Krisis yang dialami Barcelona bahkan diperkirakan bisa sampai 5-10 tahun ke depan. Ini akan menjadi waktu yang panjang untuk dilalui.
Melihat Ronald Koeman diskors maka sudah semestinya Barcelona memiliki strategi baru di lapangan. jika kali ini Barca menang tanpa Koeman, pemecatan Koeman dipastikan besar kemungkinan untuk terjadi.
