Kondisi Christian Eriksen di Inter Milan turut dikomentari oleh Romelu Lukaku. Menurutnya, ada satu masalah besar yang dialami oleh pemain Denmark itu.

Ini adalah momen tersulit bagi Eriksen selama di Inter. Sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020, dia masih tampil biasa-biasa saja di lapangan.

Ia sudah tampil sebanyak 33 kali di semua prtandingan dan baru mencatatkan empat gol dan tiga assist. Pada musim baru 2020/2021, dari total tujung pertandingan di semua ajang, gelandang 28 tahun tersebut masih absen mencatatkan gold an assist.

Oleh karena itu, sempat dikabarkan Inter siap menjual Christian Eriksen di bursa musim dingin mendatang, jika ada klub lain yang berminat. Paris Saint-Germain, Real Madrid dan Arsenal disebut-sebut menjadi tim kuat yang akan merekrutnya.

Melihat penampilan Eriksen yang tidak maksimal di Inter, Lukaku turut memberikan komentarnya. Striker Belgia itu akan senantiasa mendukung pemain jebolan Ajax Amsterdam tersebut saat menghadapi masalah yang rumit ini.

Lukaku mengakui bahwa Eriksen memiliki talenta luar biasa layaknya pemain bintang. Minusnya adalah komunikasinya yang kurang baik dengan rekan satu timnya. Oleh karena itu, Eriksen disarankan untuk segera mempelajari bahasa Italia.

“Sebenarnya kualitas yang dimiliki Eriksen sangatlah mumpuni, dan saya siap untuk membantunya keluar dari masalah ini. Saya sendiri bersyukur karena bisa adaptasi lebih cepat,” kata Lukaku, dikutip dari Football Italia.

“Andai saja dia fasih atau setidaknya mengerti bahasa Italia, komunikasinya dengan rekan tim akan jauh lebih baik. Dia bisa berkomunikasi lebih baik dengan pelatih maupun pemain dan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk tim ini,” demikian saran Romelu Lukaku kepada Christian Eriksen di Inter Milan.

Christian Eriksen Disuruh Pindah Saja dari Inter Milan

Selain Lukaku, legenda sepakbola Denmark Michael Laudrup juga turut prihatin dengan kondisi yang dialami Christian Eriksen di Inter Milan. Laudrup malah menyarankan Eriksen untuk segera pindah saja ke klub lain.

Eriksen didatangkan dari Tottenham pada Januari 2020 setelah ditebus senilai 17,5 juta pound sterling. Bersama Inter, Eriksen dikontrak sampai 2024.

Namun, karier Eriksen di Giuseppe Meazza nampaknya tidak sesuai dengan harapan. Gelandang berusia 28 tahun itu sampai saat ini beluum bisa menempati tim inti Inter Milan dan hanya dimainkan tiga kali saja menjadi starter di Serie A musim ini.

Masa depan Eriksen semakin tidak karuan setelah pelatih Antonio Conte tidak puas dengan performanya akhir-akhir ini. Media-media Italia bahkan melaporkan, Eriksen akan segera ditawarkan Inter di bursa musim dingin nanti.

Antonio Conte merasa kecewa pada Eriksen salah satunya saat Nerazzurri mendapat hasil seri 2-2 saat berduel dengan Parma dalam lanjutan Serie A akhir pekan lalu. Conte terlihat geram karena Eriksen terlihat terlalu santai menuju area sepak pojok saat Inter tertinggal 0-1. Karena gemas, Eriksen akhirnya diganti oleh Arturo Vidal di menit ke-58.

Mendengar kabar ini, Paris St. Germain kabarnya akan segera memboyong Eriksen. Menurut Laudrup, mental Eriksen sedikit terganggu saat datang ke Inter sehingga disarankan segera berlabuh ke tim lain saja.

“Sejauh ini, menurut saya dia cocok-cocok saja di sepakbola Italia,” kata Laudrup kepada TV3, yang dikutip Daily Mail. “Dia adalah salah satu pemain bertalenta. Dia didukung oleh dua gelandang di belakangnya dan juga Romelu Lukaku yang cukup agresif, dan Lautaro Martinez yang sangat apik di depan dia.”

“Mungkin saja ada penyebab lainnya. Misalnya, masalah mental, kultural, dan hal-hal sejenisnya. Tapi secara taktik, saya percaya dia bisa beradaptasi dengan baik.”

“Kemudian saya juga menyimak media lokal seperti La Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan. Jurnalis-jurnalisnya menuliskan bahwa karier Christian Eriksen akan segera berakhir di Inter. Mungkin mereka mendapat informasi ini dari tempat lain atau bahkan dari klubnya sndiri.”

“kemungkinan besar juga Eriksen ingin mencari sesuatu yang baru. Ini memang terbilang sulit, sih. Susah juga mencari klub yang mau membayar mahal untuk dia apalagi jika tahu dia sangat minim dimainkan di lapangan,” simpul Laudrup terkait masa depan Eriksen di Inter Milan.