Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRomelu Lukaku dan Timo Werner, Duet Pemain Paling Ideal di Chelsea

Romelu Lukaku dan Timo Werner, Duet Pemain Paling Ideal di Chelsea

Romelu Lukaku dan Timo Werner disebut-sebut akan menjadi duet pemain paling serasi di Stamford Bridge. Kedua pemain top itu bakal memberikan warna baru lini depan Chelsea. Seperti diketahui jika Lukaku dan Werner memiliki gaya bermain yang berbeda satu sama lain.

Oleh sebab itulah kedua pemain itu bisa saling melengkapi. The Blues telah resmi mendapatkan tanda tangan Romelu Lukaku lewat bursa transfer musim 2021 ini. Harga yang harus dibayar Chelsea demi datangkan Lukaku memang tidak murah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pihak internal rela merogoh kocek cukup dalam mencapai 115 juta euro agar bisa mendatangkan pemain bidikannya tersebut dari Inter Milan. Kabarnya Romelu Lukaku di kontrak berdurasi lima musim atau tepatnya hingga 2026 mendatang.

Pada dasarnya Romelu Lukaku dan Timo Werner bukanlah sosok baru bagi Chelsea. Lukaku sendiri sudah pernah tergabung dengan The Blues beberapa waktu silam saat usianya masih belia tepatnya pada musim 2011 hingga 2014.

Tujuan utama The Blues datangkan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge ialah untuk mempertajam skuad Chelsea yang nampak rapuh musim lalu. Tim asuhan Thomas Tuchel memang masuk tujuh besar Liga Inggris musim 2020-2021, akan tetapi jumlah gol yang mereka ciptakan sangat minim yakni 58 saja.

Untuk itulah musim 2021-2022 mendatang, diharapkan keberadaan Lukaku bisa mengubah kondisi skuad Chelsea lebih baik lagi. Pemain 28 tahun tersebut selama berada di Inter Milan berhasil tampil mentereng.

Untuk itulah Romelu Lukaku dan Timo Werner dianggap sebagai opsi paling tepat bagi Thomas Tuchel. Berlaga di Serie A bersama Inter Milan, Lukaku telah membuat 47 gol dari 72 pertandingan. Sementara posisi Timo Werner yang musim lalu berperan sebagai ujung tombak Chelsea kini terancam.

Meskipun tandem kedua pemainnya itu dianggap sangat ideal akan tetapi bisa saja Werner tergeser apabila tak bisa menunjukan penampilan impresifnya. Walau demikian penyerang asal Jerman tersebut mengaku jika dirinya tidak merasa khawatir.

Ia justru senang menyambut kedatangan Lukaku di Stamford Brige. Menanggapi anggapan Romelu Lukaku dan Timo Werne jadi tandem ideal, ia pun merasa senang dan berjanji akan bekerja sama sebaik mungkin agar misi besar tim memboyong trofi lebih banyak bisa terwujud.

Timo Werner juga berpendapat jika kedatangan Romelu Lukaku tidak akan jadi beban ataupun saingan. Baginya Lukaku justru bakal memberikan sejumlah keuntungan untuknya. Dalam sebuah sesi wawancara Timo Werner mengungkapkan bahwa,

“Aku sudah pasti memikirkan ketika di Leipzig, selalu membantuku dengan adanya seorang striker besar disampingku. Kurasa itu selalu akan bagus karena aku bukanlah pemain yang besar. saat anda bermain sendirian di depan, anda sudah jelas akan menarik perhatian satu atau dua pemain bertahan yang besar,” ungkap Timo Werner seperti yang dikutip dari Sky Sports.

Romelu Lukaku dan Timo Werner Saling Melengkapi

Kehadiran Romelu Lukaku di Stamford Bridge disambut baik oleh seluruh pihak. Tanpa terkecuali Timo Werner. Seperti diketahui Timo Werner merupakan mantan pemain RB Leipzig. Ia sempat tampil gemilang bersama rekan duetnya yang memiliki postur tubuh tinggi atau tiper targetman.

Musim 2019-2021, Timo Werner berhasil menciptakan 28 gol di Bundesliga. Saat itu ia tandem dengan Yussuf Poulsen atau Patrick Schick yang merupakan tipe pemain targetman. Sementara Romelu Lukaku dan Timo Werner hampir menyerupai duet tersebut dimana Lukaku juga bisa disebut targetman.

Pemain tipe itu selama ini dinilai dapat menahan bola serta menarik pemain belakang. Dengan beitu Timo Werner akan memiliki ruang cukup luas dalam rangka memaksimalkan kecepatannya. Tentu saja kemampuan itu ada pada diri Romelu Lukaku.

Musim lalu Timo Werner memang kurang optimal di lini depan Chelsea sebab kerap kali dimainkan sendiri. Lantas nanti saat Romelu Lukaku dan Timo Werner berduet maka penampilan kedua dipastikan menggebrak bahkan mematikan.

Melihat pengalaman Lukaku saat di duetkan dengan Martinez dua musim terakhir di Inter Milan, keduanya berhasil jadi pembeda. Tercatat mereka mampu menghasilkan 19 gol. 10 gol milik Romelu Lukaku tercipta dari assist Lautaro sementara 9 gol sisanya merupakan hasil assist Lukaku.

Musim depan, Thomas Tuchel telah siap memainkan pasukannya dengan menerapkan formasi andalan 3-4-2-1. Strategi itu dinilai sangat cocok guna memainkan Romelu Lukaku dan Timo Werner.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments