Zlatan Ibrahimovic dipastikan meninggalkan AC Milan di akhir musim. Menariknya, pemain bintang veteran ini bakal hijrah ke klub rival di Serie A.
Kejutan demi kejutan sepertinya akan terjadi di bursa transfer di semua kompetisi di Eropa. Menariknya, kejutan mengenai transfer pemain ini cenderung terjadi kepada para pemain-pemain mega bintang sekaligus veteran.
Sebut saja rumor transfer kembali Cristiano Ronaldo. Hingga keputusan Paris Saint-Germain tak perpanjang kontrak Lionel Messi.
Laporan mengenai transfer pemain veteran berikutnya, tanpa diduga justru mengenai Zlatan Ibrahimovic.
Striker kelas atas ini disebutkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan AC Milan. Menariknya, pemain dengan panggilan Ibra tersebut memilih hengkang ke klub rival yang baru saja akan kembali memulai debut di Serie A musim 2023-24 mendatang.
Ibra disebutkan akan segera pindah ke klub Monza, rival AC Milan yang satu dekade lalu pernah saling berebut gelar. Kepindahan sang bintang pun disebutkan sudah diketuk palu. Mulai musim depan, Ibra tidak akan mengenakan jersey AC Milan lagi.
AC Milan Tak Pertahankan Zlatan Ibrahimovic
Laporan mengenai kepindahan Ibra ke Monza sepertinya memang sudah final. Bukan saja kedua klub dan sang pemain bintang sudah mencapai kesepakatan. Melainkan juga fakta bahwa AC Milan tak berusaha mempertahankan sang pemain veteran.
Tidak bisa disangkal, Ibra memang sudah melewatkan masa-masa kejayaan. Setelah sebelumnya berjaya habis-habisan, sang striker saat ini seakan tenggelam. Permainan yang menurun, jam main yang lebih sedikit. Sampai banyaknya pemain-pemain muda dengan potensi bintang di AC Milan membuat Ibra semakin tenggelam.
Namun performa dan juga catatan Ibra secara khusus semakin menurun pada musim ini.
Sepanjang musim ini di Serie A dan kompetisi lain, Ibra hampir selalu tidak menjadi pilihan AC Milan sebagai starting XI.
Hal ini disebabkan karena sang pemain bintang terus menerus mengalami cedera. Maklum, usia yang sudah mencapai 41 tahun juga membuat proses penyembuhan dan recovery Ibra pun semakin lama.
Pada musim ini saja, Ibra terpaksa menepi setelah mengalami cedera betis. Setelah sembuh dan turun main, Ibra justru kembali menderita cedera hamstring.
Akibatnya hampir hingga penghujung musim, Ibra hanya turun main di 4 pertandingan saja bersama AC Milan. Dimana sang striker bintang berhasil melesakkan 1 gol untuk klub yang turut membesarkan namanya.
Keadaan inilah yang membuat AC Milan dipastikan tidak memperpanjang kontrak Ibra di musim mendatang. Walau AC Milan menawarkan perpanjangan kontrak pada pemain veteran lain, Oliver Giroud.
Teken Kontrak Dengan Monza
Begitu kabar bahwa AC Milan tak perpanjang kontrak lagi, Ibra dipastikan sudah siap hengkang. Menariknya, pemain legendaris dari Swedia ini memilih menyebrang ke klub rival di Serie A.
Tidak tanggung-tanggung, Ibra dipastikan sudah teken tanda tangan kontrak dengan klub Monza.
Dilansir dari Foot Mercato, Ibra sudah pasti menandatangani kontrak dengan Monza. Hal tersebut salah satunya berkat peran penting dua patron kenamaan, Adriano Galliani dan Silvio Berlusconi.
Peranan kedua sosok ini semakin menarik bila menilik kembali sejarah bergabungnya Ibra di liga Italia. Sebelumnya, Ibra bergabung ke Milan di musim 2010-11 berkat peran duo Galliani dan Berlusconi pula.
Sebagai catatan lain, Galliani dan Berlusconi mengajak Ibra bergabung ke Milan setelah Rossoneri mencetak scudetto. Ibra yang juga berada di puncak kesuksesan, diharapkan akan mampu membawa gebrakan baru di dalam tim.
Saat ini dengan datangnya Ibra ke Monza, sang striker veteran akan kembali bergabung dengan Galliani dan Berlusconi. Dua sosok krusial dalam karirnya di liga Italia.
Di sisi lain, Monza baru saja mencetak sebuah catatan bersejarah tersendiri. Klub yang selama beberapa waktu terdegradasi dari Serie A ini justru berhasil bertahan hingga musim mendatang. Padahal tahun ini merupakan debut musim Monza di Serie A setelah beberapa tahun.
Dengan hadirnya Ibra di dalam tim, pada musim depab Monza diharapkan bisa mencetak prestasi lebih besar. Bukan sekedar berharap tidak akan terdegradasi. Melainkan juga harapan untuk mencapai peringkat lebih tinggi.
Bahkan bukan tidak mungkin, Monza akan benar-benar menjadi ancaman serius bagi AC Milan di Serie A pada musim mendatang.
