Pertandingan perempat final laga Copa del Rey di San Mames berlangsung pada tanggal 4 Februari 2022 dini hari WIB, Real Madrid Tersingkir dari Copa del Rey.
Setelah sebelumnya menunjukkan performa kuat dan intensitas tinggi melawan pesaing berat Blancos, Barcelona.
Kini Athletic Bilbao semakin menggila. Sang Juara dunia, Los Blancos juga terdepak dengan tendangan 0-1.
Kalah Telak, Real Madrid Tersingkir dari Copa del Rey
Pada bulan lalu masih teringat jelas kekalahan Bilbao di tangan Las Blancos pada laga final Piala Super Spanyol.
Ternyata pembalasan dendam Bilbao masih berlaku dan menunjukkan permainan yang luar biasa.
Bilbao menjadi sorotan setelah mengalahkan bintang bintang besar dunia sepak bola, Barcelona dan Real Madrid Tersingkir.
Kini Bilbao lolos ke semifinal Piala Raja.
Jalannya pertandingan mulai terasa mengancam di menit ke 9 ketika Bilbao dengan Dani Garcia
yang melepaskan tendangan dan hampir gol kemudian mendapat tangkisan mantap dari Thibaut Courtois sang kipper.
Madrid mencoba menggagalkan pertahanan lawan terus menerus namun Bilbao bertahan sekuat tenaga.
Sampai di detik ke 22 masih tidak ada gol yang tercipta.
Tim dari tuan rumah kembali menyerang dengan Munian yang melakukan penyerangan dari sisi kiri dan melepaskan tendangan penalti.
Namun, hasil masih kosong karena pertahanan dari Real Madrid juga tak kalah kuat.
Pertandingan sengit terus berlangsung hingga keduanya harus memasuki babak tambahan.
Pada menit ke 49, Bilbao kembali mengancam pertahanan Blancos dengan sundulan dari Raul Gracia,
namun bola masih melebar ke gawang. Keduanya tetap bertahan di posisi 0-0.
Pada menit ke 80 Real Madrid mendapat kesempatan emas dengan pemain Casemiro yang berhadapan dengan sang kiper,
namun Julen Agirrezabala Astúlez sang penjaga gawang menahan kemenangan.
Pemain Bilbao bernomor punggung 7, Álex Berenguer Remiro kemudian melakukan tendangan jauh dan dihalang oleh Courtois.
Pada menit ke 89 Alex melakukan tendangan dari tepi kotak penalti hingga Bilbao unggul 1-0 dari Real Madrid.
Pertandingan tetap berjalan sengit, namun sampai habis waktu tambahan,
Blancos tak kunjung mendapat gol penyama kedudukan.
Eden Hazard dan Gareth Bale Hangatkan Bangku Cadangan Sampai Permainan Berakhir
Selama laga Bilbao- Blancos berlangsung, Gareth Bale tetap tenang di bangku cadangan bersama pemain lainnya dan termasuk Hazard.
Setelah sebelumnya mendapat pusat perhatian atas keunggulan permainan memang Hazard diperkirakan akan masuk bermain bila ada penambahan waktu.
Sampai di menit ke 75, Hazard yang telah melakukan pemanasan cukup lama ternyata tidak dimainkan oleh Ancelotti.
Bale dan Hazard bahkan sempat tersorot kamera karena ekspresinya ketika tak ikut bermain.
Strategi Ancelotti untuk menggantikan posisi Toni Kroos sang gelandang tengah dengan Eduardo Camavinga
dan sang gelandang serang, Isco digantikan dengan Vinicius.
Seperti yang diketahui, musim ini memang agak berat bagi Bale maupun Hazard.
Selama bermain di Real Madrid dengan posisi gelandang sayap,
Gareth masih hanya bermain sebanyak 3 kali. Sedangkan Hazard dengan jumlah permainan sebanyak 18 kali
dan bermain menjadi starter sebanyak 8 kali. Keduanya sedang berada di posisi sulit.
Tanggapan Ancelotti Terhadap Kekalahan dan Posisi Hazard- Bale
Setelah melihat pertandingan yang berakhir kelak dengan kekalahan,
Ancelotti menjadi incaran dan ditanyai mengenai strategi yang digunakan untuk tim.
Banyak yang menyayangkan posisi kuat Hazard, Bale dan Jovic harus menunggu sampai kekalahan telak terjadi.
Bahkan beberapa berspekulasi bahwa ketiganya telah dibekukan dari Real Madrid.
Hal ini justru ditentang tegas oleh Ancelotti.
Menurutnya ini bukanlah suatu hukuman apapun bagi Hazard, Bale maupun Jovic.
Tidak hanya ketiga pemain tersebut namun semua pemain di bangku cadangan juga berharga.
Ia lanjut mengatakan bahwa detik detik terakhir ketika Bilbao melepaskan tendangan
dan gol membuatnya kehilangan kesempatan untuk melakukan pergantian pemain.
Vallejo dan Ceballos juga merupakan pemain cadangan, namun Ancelotti menegaskan tak ada maksud apapun
dengan tidak mengikutsertakan mereka bermain.
Mereka semua memiliki kualitas yang sama kuat, namun keadaan tidak memunkinkan untuk hal tersebut.
Lebih lanjut Ancelotti menyorot usaha keras dari Bilbao dan menyuarakan bahwa kemenangan tersebut pantas mereka miliki.
Masih ada 2 liga besar yakni Liga Champions dan Laliga yang akan dihadapi oleh Las Blancos
sehingga ia berharap dan yakin bahwa timnya tidak akan terpengaruh dengan kekalahan manapun
dan mampu menunjukkan performa terbaik.
