Real Madrid tereliminasi dari Piala Super Spanyol, tanpa diduga oleh banyak pihak. Bermain di Stadion netral, La Rosalede di atas kertas seharusnya skuat akan menang mudah. Kenyatannya, semua peluang yang dihasilkan tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh lini serang.

Itulah yang terjadi pada laga Jumat, dini hari WIB.

Meski Los Blancos menguasai lebih 70 persen bola, anak asuh skuat gagal mewujudkan final duel El Clasico. Duel antara dua raksasa Spanyol yang selama ini secara bergantian menguasai gelar liga antar klub di Spanyol. Bahkan, Real Madrid adalah juara bertahan musim lalu setelah mengalahkan Athletico Madrid.

Real Madrid Tereliminasi dari Piala Super Spanyol

Fans dan pengamat memperkirakan Madrid akan menang mudah. Ini dikarenakan beberapa hal, seperti hasil pertemuan terakhir, skuat adalah juara bertahan, dan berpengalan lebih banyak.

Namun, tidak ada yang dapat memprediksi dengan pasti masa depan.

Di sesi latihan jelang laga, skuat sudah mulai bermassalah.

Sergio Ramos, sang Kapten asal Spanyol yang berusia 34 tahun tidak melanjutkan pemanasan. Lutut kirinya mengalami kesakitan. Sebagai antisipasi, Zidane sudah menyiapkan Nacho Fernandez.

Beruntung, setelah menemui fisioterapis klub Sergio Ramos dinyatakan dapat turun sebagai starter.

Nacho Fernadez yang sudah disiapkan akhirnya turun lapangan menggantikan bek lain, Raphael Varane. Varane tidak dapat menyelesaikan pertandingan karena cedera.

Pada dasarnya, Real Madrid sudah melakukan tekanan sejak pertama turun lapangan. Hal tersebut diakui pelatih Athletic Bilbao, Moralino Gacia.

Namun, Lucas Vazquez membuat dua blunder yang menghasilkan dua gol bagi lawan.

Pertama, dia melakukan umpan buruk yang langsung ditangkap Raul Garcia dan ditembakkan menuju gawang.

Kesalahan kedua, Vazquez membuat pelanggaran terhadap Inigo Martinez di kotak terlarang. Akibatnya, Athletico Bilabo dihadiahi tendangan penalti. Raul Gracia melakukan eksekusi dan kembali membuat gol.

Tiga peluang dan dua di antaranya dapat membobol gawang. Sementara El Real mempunyai banyak peluang dan hanya satu yang mencetak gol. Itu pun di babak kedua tepatnya menit ke-73 lewat tendangan Karim Benzema. Setelah itu, skuat ini tidak dapat mengejar ketertinggalan.

Raul Gracia, strikel asal Spanyol memang disinyalir selalu memberikan momok kepada Real Madrid. Apalagi kini dia berduet dengan Inaki Williams di lini depan dengan formasi 4-4-2.

Sebelum pertemuan dini hari yang membuat Real Madrid tereliminasi, Garcia juga pernah menciptakan gol yang mempermalukan sang raksasa.

Itu terjadi di musim 2014-2015 saat dia mesih berseragam rival sekota Los Merengues, Athletico Madrid. Dia menyumbangkan 1 gol saat Los Rojiblancos menang 2-0 di leg pertama Copa del Rey. Satu gol lagi diciptakan saat leg pertama final Piala Super Spanyol di tahun yang sama.

Zinedine Zidane kembali menuai banyak kritik setelah kekalahan ini. Namun, dalam wawancara sang pelatih menyebutkan bahwa timnya tidak gagal. Mereka semua sudah bermain bagus dan bekerja keras. Skuat sudah memberikan segalanya di lapangan.

Tentu saja hal ini berbeda dengan sambutan pelatih Athletic Bilbao yang sangat puas dengan permainan timnya. “Sensasinya sangat luar biasa. Kemenangan melawan Real Madrid tentu selalu membuat Anda merasa puas.”

Dengan kekalahan Real Madrid di partai semifinal, kesempatan Barcelona memenangkan pertandingan terbuka lebar. Fans skuat asal Catana ini menyambutnya dengan gembira.

Bagaimana tidak? Ini kesempatan La Blaugrana meraih trofi perdana di tahun 2021, setelah sebelumnya tidak meraih satu pun.

Meski demikian, tim yang diasuh Ronald Koeman tetap harus waspada. Apalagi kemungkinan mereka bermain tanpa LIonel Messi.

Sang Kapten asal Argentina memang sangat diharapkan kehadirannya membawa kemenangan. Apalagi taktik yang diberikannya kepada beberapa pemain saat melawan Real Sociedad dianggap membangkitkan semangat. Dia memeluk Pique usah mencetak gol penalti, penentu kemenangan.

Keputusan main atau tidaknya La Pulga ditentukan pada sesi latihan Jumat ini. Jika Messi terlihat ikut berlatih, artinya dia siap untuk babak final. Jika tidak, Barcelona harus merelakannya untuk sembuh 100% terlebih dahulu.

Real Madrid tereliminasi memang memberikan harapan pada Barcelona. Begitu pula Athletic Bilbao. Mereka akan bersaing meraih trofi pada laga Senin 18 Januari 2021, dini hari WIB di Estadio de La Cartuja.