Real Madrid Ganti Posisi dan menyalip Barcelona di puncak klasemen La Liga setelah mengalahkan Real Valladolid 2 – 0 di Stadion Nuevo Jose Zorrilla di Valladolid pada dini hari Sabtu (31 Desember 2022). Dua gol kemenangan Madrid dicetak oleh Karim Benzema. Madrid mengoleksi 38 poin dari 15 pertandingan, unggul satu poin dari Barcelona yang baru memainkan 14 pertandingan.
Valladolid berada di posisi ke – 15 dengan 17 poin. Meski tanpa gelandang andalan Luka Modric, Real Madrid tampak menekan sejak awal pertandingan. Toni Kroos dan Fede Valverde mampu mengatur laju permainan. Karim Benzema juga sesekali berperan sebagai penyedia dan pembuka ruang. Di menit ke – 10, Asensio memanfaatkan assist Benzema dan melepaskan tembakan ke pojok kiri bawah gawang, namun masih belum berhasil.
Pada menit ke – 17, upaya Vinicius Jr. dan Benzema gagal. Tuan rumah menunggu saat yang tepat untuk menyerang. Mereka mendapat peluang di menit ke – 21 lewat tembakan Ivan Sanchez dari luar kotak penalti, meski gagal. Lari Benzema di laga ini memang memberikan coverage ke pertahanan Valladolid.
Real Madrid Ganti Posisi Barca di Puncak Klasemen
Pemain yang baru saja mengumumkan pensiun dari timnas Prancis itu beberapa kali nyaris mencetak gol. Tidak ada gol tercipta hingga babak pertama. Marco Asensio hampir mencetak gol lima menit memasuki babak kedua. Tendangan kaki kirinya diblok oleh assist dari Benzema. Di menit yang sama, Rudiger gagal mencetak gol lewat sundulan.
Valladolid kesulitan menyerang gawang dan Ancelotti melakukan pergantian pemain. Danny Carvajal digantikan oleh Lucas Vazquez dan Rodrygo menggantikan Asensio. Dampak dari dua pendatang baru masih harus dilihat. Belum lama ini, tuan rumah justru mendapat dua peluang emas lewat uji coba Gonzalo Plata dan Moncu. Tembakan kedua diblok oleh pemain Madrid.
Real Madrid mendapat hadiah penalti setelah VAR memperlihatkan Javi Sanchez melakukan handball di dalam kotak penalti. Dan Valladolid harus memainkan 10 pemain karena Sergion Leon dikeluarkan dari lapangan. Benzema yang sukses mengambil penalti membawa Madrid unggul 1 – 0. Pada menit ke – 89, Camavinga membantu Benzema menggandakan keunggulan. Skor 2 – 0 berlanjut hingga akhir pertandingan. Kemenangan itu membuat Real Madrid menyalip Barcelona di puncak klasemen La Liga.
Real Madrid mengakui ketangguhan Real Valladolid
Carlo Ancelotti memuji Real Valladolid. Ia menilai Las Pucellanos lawan yang sangat merepotkan timnya. Dini hari tadi, Real Madrid kembali ke La Liga setelah libur panjang. Los Blancos harus mengunjungi Stadion Jose Zorilla untuk menghadapi Real Valladolid. Pertandingan itu sulit. Namun, dengan dua gol Benzema, Liverpool memastikan kemenangan dengan skor 2 – 0 di laga ini.
Ancelotti mengakui timnya sudah muak dengan kemenangan itu. “Itu adalah pertandingan yang sulit bagi mereka karena lawan mereka semakin baik seiring berjalannya pertandingan,” kata Ancelotti di situs resmi Real Madrid. Terus terang Ancelotti mengaku performa timnya di laga ini sebenarnya jauh dari kata bagus. Tapi dia senang timnya membawa kembali tiga poin untuk Madrid.
Mereka bermain bagus di babak pertama. mereka mengendalikan permainan tapi Valladolid bermain bagus dan membuat permainan menjadi sangat kompetitif. Tim mereka tidak bermain sekokoh itu. Tapi mereka mendapat tiga poin dalam pertandingan yang sulit dan itu bagus. Selain itu, Ancelotti bisa memaklumi jika performa timnya sedang tidak ideal.
Karena mereka hanya berlatih bersama dengan jarak satu bulan. Karenanya ia berjanji akan meningkatkan performa El Real agar bisa tampil maksimal di sisa musim 2022/23. Mereka harus berjalan pelan – pelan agar mereka bisa mengembalikan pemain mereka ke performa terbaiknya.
Real Madrid sendiri tak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan Valladolid. Real akan menghadapi Casereno di babak 32 besar Copa del Rey pekan ini. Mengingat, Real Madrid selalu terpelset di ajang yang satu ini. Entah kenapa, apakah madrid terlalu menyepelekan atau bagaimana? karena diliat dari statistik pemain yang diturunkan, bukan lah pemain kaleng kaleng alias lapis dua yang membuat Real Madrid selalu gagal di ajang Copa Del Rey. Apalagi kalau bukan hanya untuk menyepelekan Kompetisi di liga lokal tersebut. (*)
