Real Madrid Ganggu Mbappe dengan Mengutus “Agen Rahasia”, Siapa Dia? – Paris Saint-Germain menyatakan jika Real Madrid sudah mendekati salah satu pemainnya yaitu Kylian Mbappe dua tahun ini secara ilegal. Karena Real Madrid ganggu Mbappe selama 2 tahun ini maka, klub tersebut harus dihukum.
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika Real Madrid minat untuk meminang Mbappe ke klubnya.
Mereka semakin ngotot untuk membawa Mbappe usai penampilannya yang makin impresif sepanjang bersama klub asal Prancis ini.
Jika dihitung secara total gol, memang Mbappe sudah mencetak lebih dari 100 gol dan juga memberikan sederet gelar untuk PSG.
Ditambah lagi kontrak Mbappe yang akan selesai di tahun depan, akhirnya membuat Real Madrid lebih berani untuk memberikan tawaran tersebut kepada PSG musim panas lalu.
Sangat disayangkan jika tawaran Madrid akhirnya ditolak PSG, padahal klub raksasa Liga Spanyol itu sudah memberikan tawaran tinggi sebesar 220 juta euro.
Atas penolakan ini Mbappe mengaku sempat kecewa karena dirinya sudah lama punya mimpi untuk bisa bermain di Real Madrid.
Real Madrid terus memanas-manasi isu seputar Mbappe, tak hanya presiden namun juga sampai ke level pelatih Carlo Ancelotti dan pemain.
Karim Benzema diberikan tugas sebagai “agen rahasia” untuk bisa membuat Mbappe mau menerima tawaran bergabung ke Real Madrid, mengingat keduanya berada satu tim di Timnas Prancis.
Kejadian ini akhirnya membuat PSG makin kesal. Bahkan mereka sampai berani menyatakan jika Real Madrid ganggu Mbappe dengan cara mendekatinya secara ilegal selama 2 tahun.
Ditambah lagi saat ini Real Madrid sudah menjelaskan secara terang-terangan di media.
PSG meminta supaya klub raksasa Liga Spanyol itu harus diberikan hukuman yang setimpal karena membuat pemain PSG akhirnya tidak fokus.
Isu transfer Kylian Mbappe memang menjadi yang paling sering dibicarakan di PSG.
“Madrid memang membantah mendekati Mbappe, tapi saya rasa Real Madrid sudah lama mengincar Mbappe secara gratis. Mereka sudah terang-terangan membicarakan Mbappe selama dua tahun ini. Mereka harus dihukum,” ujar Direktur PSG, Leonardo.
Masalah ini akan membuat kedua klub semakin memanas. Apalagi jika dilihat bahwa Real Madrid memang antusias sekali untuk merekrut Mbappe.
Namun, jika dilihat saat ini maka Real Madrid sudah tidak lagi menggebu dan hanya pasrah.
Jika mereka bisa mendapatkan Mbappe di bursa transfer selanjutnya saat kontrak Mbappe selesai, maka dipastikan Mbappe ke Real Madrid dengan cara gratisan. Bukankah ini akan menguntungkan?.
Itulah mengapa akhirnya PSG sebut Real Madrid ganggu Mbappe. Klub asal Prancis itu seakan belum rela jika harus kehilangan striker handalnya musim ini.
Bagaimana Tanggapan Kylian Mbappe Soal Real Madrid Ganggu Mbappe 2 Tahun Ini?
PSG yang sudah terlanjur kesal terus menyudutkan Real Madrid soal cara pendekatannya yang ilegal terhadap salah satu penyerang andalannya.
Mbappe sendiri yang dikatakan sudah tidak tahan di PSG dan ingin segera pindah ke Real Madrid hingga kini belum menyampaikan pendapatnya terkait dengan isu tersebut.
Dalam beberapa kali kesempatan, Mbappe diketahui memang menyampaikan pendapatnya jika ia sudah tertarik untuk ke Real Madrid namun dia juga masih ingin mempersempahkan trofi Liga Champions untuk PSG.
Terkait soal Real Madrid ganggu Mbappe selama dua tahun ini tidak pernah ia bahas ke media.
Kekesalan atas Real Madrid yang mengusik Mbappe ini sampai membuat Leonardo kesal dan merasa, klub asal Spanyol itu tak menghargai Mbappe.
“Saya lihat Real Madrid sama sekali tidak menghormati Mbappe. Dia bukan pemain biasa-biasa saja, dia adalah salah satu pemain terbaik dunia. Dari mulai manajer, petinggi, hingga pemain Real membicarakan Kylian…Saya rasa ini adalah rencana mereka ini pelecehan namanya,” ucap Leonardo.
Bursa transfer nanti yang akan menjawab secara pasti apakah Mbappe akan tetap tinggal di PSG atau memang ke Real Madrid.
Jika melihat keseriuan Real Madrid sebenarnya sudah terlihat jelas karena mereka mengajukan proposal resmi ke PSG.
Ungkapan Real Madrid ganggu Mbappe bisa jadi hanya karena kekesalan sementara klub asal Spanyol ini.
Jika dikatakan sebagai gangguan, seharusnya Mbappe sendiri yang melakukan klarifikasi terkait hal ini. Terlebih saat ini ada satu nama yang terseret dalam Real Madrid ganggu Mbappe yakni Benzema yang disebut sebagai agen rahasia, benarkah?
